NTT Memilih
Ketua KPU Rote Ndao Ungkap 13 Petugas KPPS Jatuh Sakit Usai Pungut Hitung di TPS
Untuk diketahui, masa kerja KPPS pada Pemilu 2024 yakni selama satu bulan dari tanggal 25 Januari-25 Februari 2024
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Sebanyak 13 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Kabupaten Rote Ndao jatuh sakit setelah melakukan pungut hitung suara pada Pemilu 2024 di TPS masing-masing.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Rote Ndao, Agabus Lau kepada POS-KUPANG.COM, Jumat, 16 Februari 2024.
"Ada yang pusing, mual, lemas, injak paku 7 cm di dalam ruang TPS, kaki terkena gigitan anjing saat distribusi C pemberitahuan yang mengakibatkan darah keluar banyak, asma kambuh, pingsan, asam lambung kumat, pinggang sakit, kepala sakit dan kejang-kejang akibat kelelahan," beber Agabus.
Ke-13 petugas KPPS itu berasal dari Desa Modosinal, Tualima, Busalangga Timur, Maubesi, Inaoe, Oebau, Suelain, Lekona, Oehandi dan Tesabela.
Kemudian dari kelurahan yakni Kelurahan Mokdale dan Olafulihaa.
Agabus menerangkan, penanganan yang dilakukan terhadap ke-13 KPPS yang sakit antara lain, dibawa pulang untuk istirahat, berobat seadanya, uap di RSUD Ba'a, opname di puskemas, dibawa ke IGD RSUD Ba'a, ada yang melahirkan di RSUD Ba'a, dirawat oleh teman-teman KPPS dan dibawa ke klinik terdekat.
Untuk diketahui, masa kerja KPPS pada Pemilu 2024 yakni selama satu bulan dari tanggal 25 Januari-25 Februari 2024.
Pada Pemilu 2024, Ketua KPPS diberi upah Rp 1.200.000 dan gaji Anggota KPPS Rp 1.100.000. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.