Mahasiswa KKN dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unwira Kupang Bersihkan Lingkungan di Penfui Timur

 POS -KUPANG.COM, KUPANG -- Sebagai bentuk rasa peduli terhadap lingkungan sekitar, para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan bersih-bersih lingkungan di RT 013A , Dusun 2 Desa Penfui Timur pada hari Jumat, 2 Februari 2024.

Kegiatan ini sebagai satu di antara program kerja mahasiswa KKN. Dalam rilis yang diterima, Kamis, 16 Februari 2024, menyebutkan, pada tempat pembuangan sampah milik PT Angkasa Pura itu para mahasiswa melakukan bakti sosial itu.

Dilukiskan bahwa kondisi area jalan raya semakin menyempit karena sampah di lahan tersebut sangat menumpuk. Jika sampah tidak dibersihkan dapat memicu kecelakaan lalu lintas selain lingkungan menjadi kumuh yang dapat mengganggu kesehatan warga setempat.

Lingkungan ini akhirnya menjadi bersih selain untuk mengingatkan warga agar tidak membuang lagi sampah di tempat itu.

Warga pengguna jalan juga akhirnya tak menemui kesulitan saat melewatinya. Ketua RT 013 A, Maksi Silla menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah membersihkan lingkungan ini.

Baca juga: Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unwira Kupang Beri Pelatihan Aplikasi Akuntansi

Maksi juga mengatakan sudah memberikan teguran secara langsung kepada warga agar tidak boleh membuang sampah lagi pada lahan tersebut.

Lahan itu kata dia bukan tempat pembuangan sampah akhir (TPA). Ia juga menduga sampah-sampah itu dibuang pada malam hari.

Mahasiswa KKN FEB Unwira juga membuat papan nama bagi para Kepala Dusun, Ketua RT dan Ketua RW. Dari program pembuatan papan nama ini diharapkan dapat membuat masyarakat setempat tidak lagi merasa kesulitan dalam mencari alamat tempat tinggal Ketua RT/RW dan Kepala Dusun.

Mahasiswa KKN kemudian mendatangi satu per satu rumah Ketua RT/Ketua RW dan Kepala Dusun di Desa Penfui Timur.

Papan yang dibuat berjumlah 26 buah dengan rincian 20 papan RT, empat papan RW dan dua papan untuk Kepala Dusun.

Mahasiswa menggunakan material berupa kayu yang dilapis dengan cat berwarna hitam dan tulisannya berwarna putih. (*/pol)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS