NTT Memilih

Mundur Karena Berduka, Jabatan Ketua KPPS di Flores Timur Sudah Diganti

PPS memilih pengganti berdasarkan penilaian dari segi kematangan dan kecapakan dalam mengemban amanah.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Ketua PPK Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Romanus Rudi Tukan, Rabu, 14 Februari 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Ketua KPPS di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Leksi Hayon, mundur dari tugasnya karena ayah kandungnya, Yos Suban Hayon meninggal dunia, Selasa, 13 Februari 2024.

Dia mengundurkan diri sebagai penyelenggara Pemilu sehari menjelang pencoblosan, yaitu 14 Februari 2024. Kekosongan jabatan itu pun dikabarkan sudah diganti dengan ketua yang baru.

Menurut Ketua PPK Wulanggitang, Romanus Rudi Tukan, Ketua KPPS Boru resmi diemban, Yuliana Dua Nukak (22) melalui mekanisme penunjukan langsung oleh pihak PPS.

"Iya, sudah diganti. Mekanismenya itu dengan penunjukan langsung," katanya kepada wartawan, kemudian mengirim identitas Ketua KPPS yang baru.

Baca juga: NTT Memilih, KPU Kota Kupang Jelaskan Perihal Biaya Hingga Kelengkapan TPS 

Rudi menerangkan, PPS memilih pengganti berdasarkan penilaian dari segi kematangan dan kecapakan dalam mengemban amanah.

Sosok Yuliana Dua Nukak dinilai berkompeten untuk menjalankan tugas sebagai unsur vital dalam menyelenggarakan pemungutan suara.

Rudi dan segenap penyelenggara Pemilu turut merasakan duka mendalam atas kepulangan abadi sosok Yos Suban Hayon yang pernah bertugas di Tata Usaha SMA PGRI Gelekat Lewo Boru itu.

"Saya ketua PPK Wulanggitang bersama jajaran, menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian bapak Yos Hayon, ayah dari Ketua KPPS," ucapnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved