Survei Lokasi Sesuai Jadwal di Ladang Gas di Lepas Pantai Timor Leste

Oleh Nadja Skopljak

POS-KUPANG.COM - Baron Oil yang berbasis di Inggris akan memulai survei di lokasi pengeboran yang direncanakan untuk sumur penilaian di ladang gas lepas pantai Timor Leste.

SundaGas Banda Unipessoal, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Baron Oil, telah menandatangani kontrak untuk melakukan survei di lokasi pengeboran yang direncanakan untuk sumur penilaian Chuditch-2 berdasarkan kontrak bagi hasil (PSC) TL-SO-19-16.

Tujuan survei lokasi, yang merupakan suatu persyaratan, pada prinsipnya adalah untuk mengidentifikasi potensi bahaya di lokasi sumur yang diusulkan, memastikan bahwa rig pengeboran dapat ditempatkan dengan aman di sana dengan dampak lingkungan yang minimal.

Diperkirakan akan dilaksanakan di lokasi pada bulan Februari dan awal Maret, pekerjaan survei terdiri dari kajian geofisika dan penyelidikan fisik dasar laut dan bagian geologi dangkal.

Baron Oil juga mengatakan bahwa SundaGas memelihara dialog dengan perusahaan lain yang aktif di wilayah tersebut untuk mengidentifikasi sinergi operasional untuk pengeboran sumur penilaian Chuditch-2 yang menghasilkan peluang untuk memperoleh survei lokasi dalam kemitraan dengan operator terdekat.

Menurut perusahaan, perkiraan penghematan biaya yang diperoleh dari layanan berbagi dan mobilisasi kapal dibandingkan dengan akuisisi mandiri sangatlah signifikan dan operasi bersama memungkinkan SundaGas untuk memperoleh survei lokasi lebih awal dari yang direncanakan, sehingga aspek desain sumur dapat dipercepat dan aspek lingkungan hidup dapat dipercepat, penyerahan persetujuan agar dipercepat.

Baca juga: Perusahaan Minyak Timor Leste Tanda Tangan MoU pada Proyek Penyimpanan CO2 Bayu-Undan

Terletak sekitar 185 kilometer sebelah selatan Timor Leste, 100 kilometer sebelah timur ladang produksi Bayu-Undan, dan 50 kilometer sebelah selatan potensi pengembangan Greater Sunrise, PSC Chuditch mencakup area seluas sekitar 3.571 km2, dengan kedalaman perairan 50-100 km., dan berisi penemuan gas Chuditch-1 yang dibor oleh Shell pada tahun 1998.

SundaGas pekan lalu menyelesaikan penjualan sebagian kepemilikan ladang gas tersebut kepada Timor Gap Chuditch Unipessoal, mitra usaha patungan yang ada dan merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Timor Gap, pemain minyak dan gas nasional Timor Leste.

Duo ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada akhir Januari mengenai pengalihan 15 persen hak kepemilikan tambahan ke Celah Timor di PSC Chuditch. Beberapa hari kemudian, perusahaan menandatangani perjanjian untuk memungkinkan penjualan 15 persen bunga non-operasional.

(offshore-energy.biz)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS