Berita Viral

Berita Viral Mengapa Pedagang Kaki Lima Blok Jalan Menuju Lokasi Wisata Pantai Kenjeran Surabaya

Berita Viral Mengapa Pedagang Kaki Lima Blok Jalan Menuju Lokasi Wisata Pantai Kenjeran Surabaya

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/HO-INSTAGRAM
Saat pedagang kaki lima blok jalan menuju lokasi wisata Pantai Kenjeran Surabaya beberapa waktu lalu jadi Berita Viral. 

POS-KUPANG.COM - Beredar dimedia sosial instagram beberapa waktu lalu, atau di akhir tahun 2023 pedagang kaki lima melakukan aksi

Para pedagang kaki lima ni melakukan aksi dengan jalan masuk di sekitar lokasi wisata Pantai Kenjeran Surabaya. 

Dalam tayangan info medsos instagram @info.surabaya lalu menjadi Berita Viral menyebutkan, pedagang kaki lima tidak diizinkan untuk berjualan

di sekitar lokasi wisata Pantai Kenjeran Surabaya, Jawa Timur, sehingga pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di pinggir lokasi wisata itu melakukan aksi demo.

Para pedagang kaki lima memblokade hingga menutup jalan dengan batu dan kayu.

Akibat aksi protes ini, banyak pengguna jalan yang tidak bisa lewat dan terpaksa putar balik untuk mencari jalan lainnya.

Aksi protes dari para PKL sekitar Pantai Kenjeran, tepatnya di pinggir pantai yang terletak di Kalan Nambangan ini

sempat terjadi sepekan lalu akibat tidak diizinkan berjualan di lokasi tersebut.

Aksi demo ini dilanjutkan kembali pada Minggu (24/12/2023) lalu

Aksi protes para PKL ini dilakukan dengan menutup Jalan Nambangan, tepatnya pinggir pantai yang biasanya mereka berjualan

serta biasanya banyak dilalui pengguna jalan maupun wisatawan Pantai Kenjeran.

Mereka memblokade jalan dengan menaruh banyak batu besar di sepanjang jalan tersebut hingga ratusan meter.

Tak hanya menutup jalan dengan batu, para PKL ini menutup jalan raya dengan berbagai kayu besar.

Pagar pembatas pinggir pantai tak luput mereka bongkar hingga lepas dan ada digunakan pula untuk memblokade jalan.

Akibat aksi di blokade oleh PKL, jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

Banyak pengendara motor yang kecele dan harus memutar balik untuk mencari jalan lain.

"Ya sebenarnya merasa terganggu soalnya tidak bisa lewat. Semoga jalannya bisa dibuka lagi, demonya segera berakhir dan jalan bisa digunakan.

Semoga yang jualan diperbolehkan jualan lagi," ujar Arifin, seorang pengguna jalan, Minggu (24/12/2023).

Selain memblokade jalan, para pendemo juga menggulingkan tempat sampah hingga sampah berserakan di tengah jalan, hampir menutup akses jalan raya.

Para pendemo ini rencananya akan terus melakukan aksi protes hingga tuntutan mereka untuk diperbolehkan kembali berjualan dipenuhi oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Komentar warganet:

Pengelola dari Pemkot Surabaya kan bisa di atur, diberi lahan untuk parkir dan jualan,

pengunjung ditarik karcis , kan lumayan utk pemasukan daerah.. jadikan itu sebaga tempat wisata alternatif.

ya sudh klo ga boleh jualan ya jangan berjualan disana. juga klo banyak PKL disana, area pantai pasti kotor.

karena masyarakan indo, baik penjual maupun pembeli masih belum punya etika untuk menjaga kebersihan lingkungan.

dari pada sampah berserakan mending tidak jualan di area sekitar pantai.

Ini bukannya mengganggu fasilitas umum dan jalan umum ya termasuk pidana?

Mun benyak se ajualen e penggir tasek. Tasek en dedi kotor... paham?

kalah karo bebek ... , bebek ae iso diatur ditoto iki kyk e guduk sejenis menungso jin kabeh .. mergo dodolane gowo gawan kabeh

Rohingya lokal. Kalo Rohingya asli naik perahu menyeberangi lautan. Kalau ini cukup naik motor menyeberangi jembatan. *)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Baca juga: Berita Viral Bocah 6 Tahun Marga Nesimnasi Tewas Terseret Air Selokan Saat Bermain Hujan

Saat pedagang kaki lima blok jalan menuju lokasi wisata Pantai Kenjeran Surabaya beberapa waktu lalu jadi Berita Viral.
Saat pedagang kaki lima blok jalan menuju lokasi wisata Pantai Kenjeran Surabaya beberapa waktu lalu jadi Berita Viral. (POS-KUPANG.COM/HO-INSTAGRAM)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved