Liga 1
BRI Liga 1, Stefano Cugurra Ungkap Alasan Dibalik Kekalahan Tipis Bali United
Pelatih asal Brasil ini mengaku tidak ada masalah soal kesalahan Arel yang melahirkan penalti tetapi karena kekurangan komunikasi
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Kekalahkan tipis 1-0 Bali United pada laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 pekan ke 24 dari Persik Kediri pada Senin 5 Februari 2024 memantik pelatih Stefano Cugurra angkat bicara.
Pelatih asal Brasil ini mengaku tidak ada masalah soal kesalahan Arel yang melahirkan penalti tetapi ini karena kekurangan komunikasi yang terjadi di lini belakang.
Seperti diketahui, penalti yang diberikan kepada tuan rumah terjadi setelah Kadek Arel gagal mengantisipasi pergerakan Flavio Silva ke dalam kotak terlarang milik Serdadu Tridatu.
Bali United harus mengakui keunggulan tuan rumah Persik Kediri pada laga di Stadion Brawijaya, Kediri.
Kedua tim bermain menyerang sejak babak pertama sebelum akhirnya gol tunggal tercipta pada menit 82 melalui penalti Renan Silva yang membobol gawang Adilson Maringa.
Serdadu Tridatu maupun Macan Putih bermain impresif sejak peluit pertama dibunyikan oleh wasit tengah, Gedion Dapaherang.
Bahkan kedua tim sama-sama memiliki peluang melalui sepakan keras yang membentur tiang gawang.
Baca juga: Pelatih Bali United Stefano Cugurra Tidak Risau Menanti Penerapan VAR di Liga 1 Indonesia
Stefano Cugurra mengatakan, di babak pertama Bali United punya peluang dengan terkena tiang gawang.
Masuk babak kedua, ada pergantian pemain dan hilang komunikasi sehingga lawan bisa memanfaatkan peluang melalui penalti dan mencetak gol.
"Kami harus mengakui kekalahan ini dan memperbaiki di laga berikutnya,” ungkap Coach Teco.
Kadek Arel yang merupakan Kapten Timnas Indonesia U20 itu meski gagal mengantisipasi pergerakan striker lawan, tetapi selama waktu penuh juga kerap berhasil mengantisipasi bola-bola terlarang dari Macan Putih.
Menurut Teco, sewaktu Haudi minta keluar karena ada masalah soal kondisinya, ada sedikit perubahan di lini belakang.
Ricky bermain di tengah bersama Kadek Arel, Novri masuk di bek kanan dan Andhika bermain di bek kiri.
"Menurut saya tidak ada masalah, hanya saja ada sedikit masalah di komunikasi sehingga ada peluang untuk lawan mencetak gol,” jelas Coach Teco.
Keberuntungan Belum Berpihak
Penyerang Bali United, Irfan Jaya mengaku sudah memberikan perjuangan yang maksimal di lapangan kala bertandang ke markas Persik Kediri.
Pemain asal Bantaeng tersebut menjelaskan bila faktor keberuntungan juga belum berpihak kepada timnya mengingat tuan rumah berhasil memperoleh hadiah penalti jelang penghujung babak kedua.
Baca juga: BRI Liga 1, Bali United Pulang Dengan Tangan Hampa Ditekuk Persik Kediri 0-1
Kekalahan tipis usai gol penalti Renan Silva di menit 82 membuyarkan target Serdadu Tridatu untuk memperoleh poin pada lanjutan BRI Liga 1 musim ini.
“Kami dari pemain sudah berusaha maksimal dalam mencetak gol dan ada beberapa peluang juga di daerah pertahanan lawan. Hanya saja di pertandingan ini kami kurang beruntung sehingga harus mengakui kemenangan Persik Kediri,” ungkap Irfan.
Kekalahan satu gol dari tuan rumah membuat Bali United sementara turun ke peringkat ke-4 di klasemen sementara dengan perolehan 41 poin dari 24 pertandingan yang sudah dijalankan musim ini.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini pun berjanji akan mengingatkan rekan-rekannya dalam tim untuk bisa bangkit dan memperbaiki kekurangan yang terjadi dalam tim.
“Semoga kami bisa memperbaiki kekurangan yang terjadi di pertandingan kali ini dan berusaha maksimal di pertandingan berikutnya,” harap Irfan.
Hasil ini membuat Bali United berada di bawah dari Borneo FC Samarinda, PSIS Semarang dan Persib Bandung.(*)
Sumber : baliutd.com
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.