Berita Manggarai Timur

Petani Kota Ndora Manggarai Timur Mengeluh Jagung Mati Semua, Valentinus: Saya Rugi Rp 6 Juta

budidayakan di lahan seluas kurang lebih dua hektar kini mati semua. Ia menderita kerugian mencapai Rp 6 juta rupiah. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Valentinus Antonius Wea petani asal Kota Ndora sedang memberikan keterangan terkait jagung mati, Selasa, 6 Februari 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Petani sepanjang pesisir di wilayah Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur mengeluh tanaman jagung mati semua, dampak kekeringan. 

Keluhan ini disampaikan oleh Valentinus Antonius Wea, Yohanes Watu dan sejumlah petani lainya kepada POS-KUPANG.COM,  Selasa 6 Februari 2024.

Valentinus mengatakan, kebun-kebun jagung milik petani di sepanjang pesisir mulai dari Watu Ipu-Wolo Kolo-Liang Bala sampai berbatasan dengan Bondei kini mati semua. Semuanya gagal panen. 

"Pokoknya sekarang ini pak, tanaman jagung yang dibudidayakan oleh kami petani mati semua dan tentunya kami sudah gagal panen,"ujar Valentinus diamini Yohanes Watu dan warga lainya. 

Baca juga: Sah, Ini Daftar Nama Komisioner KPU Manggarai Timur Periode 2024-2029

Valentinus mengaku, tanaman jagung yang ia budidayakan di lahan seluas kurang lebih dua hektar kini mati semua. Ia menderita kerugian mencapai Rp 6 juta rupiah. 

"Kami ini menderita betul ini tahun, harap makan dari jagung ini, tapi sudah mati semua,"ujarnya.

Karena itu, Valentinus  berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa memberikan bantuan selain beras untuk kebutuhan makan dan juga bibit jagung untuk antisipasi musim tanam kedua, jika hujan sudah turun normal. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved