Kabar Artis
Pengacara Kondang Hotman Paris Sindir Ketua NWC, Sebut Hanifa Sutrisna Sebar Gosip dan Ngawur
Hanifa Sutrisna bak menghilang kala diundang Jumpa Pers, Hotman Paris sindir Ketua Nasional Corruption Watch (NCW) hanya ingin masuk televisi.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
POS-KUPANG.COM - Sang pengacara kondang Hotman Paris melontarkan sindiran pedas pada Ketua Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna.
Kerabat Raffi Ahmad, Hotman Paris menyebut jika Hanifa Sutrisna tebar gosip dan ngawur saat menyebarkan tudinagn di media sosial soal kasus dugaan Pencucian Uang yang melibatkan Raffi Ahmad.
Tak hanya itu, Hotman Paris juga menyindir Hanifa Sutrisna kalau sang ketua hanya ingin masuk televisi.
Perdebatan antara Raffi Ahmad dan Hotman Paris terhadap pihak Nasional Corruption Watch (NCW) terus terjadi.
Saling tantang pun tak terelakkan, diawali dengan pengacara kondang Hotman Paris yang menantang Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna untuk debat soal kasu Pencucian Uang yang dituduhkan pada Raffi Ahmad.
Justru Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna kembali menantang Raffi Ahmad dan Hotman Paris untuk debat.
Pasalnya, Hanifa Sutrisna dengan tegas akan membeberkan bukti terkait sejumlah dana Pencucian Uang bernilai fantastis yang mengalir di rekening Raffi Ahmad.
Baca juga: Tak Hanya Hotman Paris, Pengacara Togar Situmorang Ikut Dukung Raffi Ahmad Soal Pencucian Uang
Didampingi pengacara kondang Hotman Paris, suami Nagita Slavina Raffi Ahmad pun menggelar Jumpa Pers, Senin (5/2).
Jumpa Pers tersebut digelar Raffi Ahmad dan Hotman Paris untuk menantang kembali Ketua Nasional Corruption Watch (NCW) , Hanifa Sutrisna untuk membuktikan ucapannya.
Pada Jumpa Pers yang digelar Raffi Ahmad ini ingin agar pihak Nasional Corruption Watch (NCW) hadir untuk membuktikan tudingan Pencucian Uang yang ditujukan pada Raffi Ahmad dan tengah viral saat ini.
Namun, pihak Nasional Corruption Watch (NCW) tak mengindahkan undangan yang dilayangkan Raffi Ahmad dan Hotman Paris untuk hadir dalam acara Jumpa Pers tersebut.
Baca juga: Hotman Paris Kembali Ditantang Hanifa Sutrisna, Terkait Tudingan Pencucian Uang oleh Raffi Ahmad
"Yang pertama adalah, gua mau lihat dulu, adakah batang hidung orang yang kita undang di sini, yang kita tantang untuk bawa bukti. Mana orangnya?" ujar Hotman Paris, dikutip dari YouTube Sambal Lalap.
Tak hadirnya perwakilan Nasional Corruption Watch (NCW) pada acara Jumpa Pers tersebut membuat Hotman Paris menyatakan bahwa pihak Nasional Corruption Watch (NCW) hanya menyebarkan gosip semata.
"Halo Nasional Corruption Watch, mana orangmu? Kan kamu katanya ada bukti, sini dong. Kami undang untuk datang sekarang. Karena kalo nggak ada kamu ya apa gunanya nih, cuma mau bicara gosip doang," tambahnya.
Bahkan sang pengacara kondang, Hotman Paris juga menyinggung Ketua Nasional Corruption Watch (NCW) , Hanifa Sutrisna yang menantang kembali Hotman Paris dan Raffi Ahmad untuk membeberkan bukti Pencucian Uang yang dilakukan suami Nagita Slavina.
Baca juga: Hotman Paris dan Raffi Ahmad Ditatang Hanifa Sutrisna , Usai Tudingan Pencucian Uang
"Kok nggak ada? Kok gayanya di tv, kalo mau masuk tv ikut sama Raffi sama Hotman setiap hari masuk tv," sindirnya.
"Tiap hari saya posting, bawa buktinya, bawa buktinya. Kok nggak ada? Adanya cuma gosip semua nih. Parah lo, katanya berani," tandas Hotman.
Dia, Hotman Paris pun menilai bahwa ucapan Hanifa Sutrisna sangatlah ngawur.
"Di tv itu disebutkan dari segi jawabannya pun ngawur. Dia bilang, saya dapat telepon. Saya zoom, katanya, katanya. Jadi sekali lagi, kalo NCW tidak berani datang ke sini, sudah lah kami tahu kelas kamu kayak apa," tukasnya.
Baca juga: Hotman Paris Kembali Ditantang Hanifa Sutrisna, Terkait Tudingan Pencucian Uang oleh Raffi Ahmad
Tak sampai disitu, Hotman Paris juga menantang Nasional Corruption Watch (NCW) untuk melaporkan ke polisi apabila benar mengantongi bukti TPPU yang melibatkan Raffi Ahmad.
"Kalo kamu sudah punya bukti, ayo laporin. Jadi apa lagi yang mau didebatin," beber Hotman.
Sebelumnya, Raffi Ahmad telah buka suara menanggapi kabar miring itu.
Dirinya mengklarifikasi dan membantah tudingan kasus Pencucian Uang yang mengarah pada dirinya.
Baca juga: Hotman Paris Pasang Badan, Sang Pengacara Bela Suami Nagita Slavina yang Dituding Pencucian Uang
Ayah Rafathar ini kemudian meminta masyarakat tak mempercayai tudingan tersebut.
"Berita-berita seperti itu yang pasti jelas saya katakan tidak benar adanya, jadi jangan percaya dengan hal-hal yang seperti itu," jelas Raffi Ahmad, dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Jumat (2/2/2024).
Walaupun begitu, Raffi Ahmad tak patah semangat untuk terus menjalani kehidupan dan karirnya sebagai seorang presenter papan atas.
"Aku juga nggak patah semangat meskipun dijatuhin, difitnah, nggak papa, aku lebih semangat lagi buat berkarya," tambahnya.
Bahkan ia juga menyentil soal gedung RANS Entertainment yang baru dibelinya untuk hadiah ulang tahun putra keduanya, Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung.
"Aku kaget juga dibilang pencucian uang lah, inilah, itulah, sama sekali nggak ada, cek aja ini gedung juga masih ada cicilan," tandasnya.
Ayah dua orang putra ini menilai, tuduhan ini dilayangkan lantaran dirinya mendukung salah satu paslon dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Ya mungkin karena sekarang lagi tahunnya politik, dan mungkin karena aku mensupport salah satu paslon," jelasnya.
Bahkan Raffi Ahmad mempertegas kembali bahwa narasi adanya pencucian uang ini tidak benar.
"Aku jelaskan bahwa itu tidak benar, aku mulai berkarier dari umur 13 tahun sampai sekarang. Alhamdulillah aku kerja keras, jangan percaya dengan hal-hal seperti itu," tegas Raffi.
Sebenarnya artis sekaligus pembawa acara ini juga sempat enggan menanggapi kabar ini.
Hanya saja dirinya merasa ini adalah fitnah besar yang harus diklarifikasi.
"Kita lihat aja nanti, tadinya aku nggak mau jawab hal-hal kayak gini tapi yang ini sepertinya fitnahnya keterlaluan sekali," selorohnya.
Ia juga meminta agar orang yang menyebarkan fitnah jangan memberikan narasi yang merugikan pihak lain.
"Ya tolong, orang-orang yang memberikan narasi seperti ini jangan memberikan narasi yang merugikan," tutupnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.