Bali United Sangat Membutuhkan Kehadiran Suporter di Stadion Dipta Gianyar

POS-KUPANG.COM, GIANYAR - Demi mempertahankan posisi empat besar, Bali United harus meraih hasil maksimal dalam 11 laga putaran kedua Liga 1 Indonesia.

Posisi ini masuk babak Championship Series dalam perebutan gelar juara. Untuk itu skuat Bali United sangat membutuhakan dukungan suporter terutama saat bertanding di Stadion I Wayan Dipta Gianyar.

Dari 11 laga pekan ke 24 sampai pekan ke 34, Bali United memiliki 4 laga kandang.

Laga ini harus mendulang poin penuh. Skuat Stefano Cugurra lebih dulu memulai dengan laga tandang ke markas Persik Kediri Senin hari ini, 5 Februari 2024.

Ini pertemuan kedua musim ini setelah pada pertemuan pertama, Bali United ditahan imbang 1-1 oleh Macan Putih pada 7 Agustus 2023 lalu.

Setelah menjalani satu pertandingan, kompetisi Liga 1 kembali terjeda karena pelaksanaan Pemilu Serentak.

Pekan ke-25 berlangsung Sabtu 24 Februari 2024. Bali United melakukan lawatan ke kandang PSM Makassar.

Dulu ada perubahan jadwal, yang semestinya Bali United tandang ke Makassar namun bertukar Bali United yang menggelar kandang terlebih dahulu. Saat itu Bali United memiliki jadwal yang padat untuk AFC Cup.

Kemudian akhir bulan Februari, pada pekan ke 26, Ricky Fajrin dan kolega bakal bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar dengan menjamu Persis Solo pada Kamis 29 Februari 2024 malam.

Kompetisi Liga 1 yang baru berjalan 23 pekan musim ini sementara berhenti karena pelaksanaan Piala Asia 2023 bulan Desember hingga Januari lalu.

Bali United kini berada di peringkat kedua dengan perolehan 41 poin dari 12 kemenangan, 5 imbang dan 6 kekalahan.

Jika pada bulan Februari ini bisa meraih kemenangan bersih, maka total 9 poin akan menjadi akumulasi Serdadu Tridatu dalam mengamankan posisi di 4 besar klasemen musim ini.

Stefano Cugurra meminta dukungan penuh suporter sama halnya saat laga pekan ke 23 lalu menghadapi Persib Bandung

Sistem penjualan tiket secara offline yang diterapkan manajemen Bali United di laga pekan ke 23 Liga 1 2023/2024 saat menjamu Persib Bandung sukses menyedot penonton hingga lebih dari 10 ribu penonton.

Saat itu, Teco dan para pemain sangat senang melihat suporter yang datang di stadion mencatatkan jumlah terbanyak selama musim ini dengan jumlah 10.607 penonton yang hadir. Sebelum-sebelumnya saat laga kandang, penonton cenderung sepi.

"Dari pelatih, pemain, semua mau stadion penuh, waktu ada cara lebih mudah agar suporter datang lebih bagus buat tim. Meski seharusnya ini kebijakan manajemen komunikasi sama suporter buat lebih bagus,' kata Teco.

Selama 22 pekan putaran pertama dengan menggelar 12 laga kandang, jumlah penonton belum pernah mencapai 50 persen dari kapasitas sekitar 18 ribu penonton. Laga pembuka Liga 1 musim ini melawan PSS Sleman pun jumlahnya hanya 3.450 penonton.

Melawan Madura United 3.800 penonton, melawan Dewa United 5.489, melawan Persik Kediri 7.499 penonton. Kemudian, melawan PSM Makassar 3.304 penonton, melawan Barito Putera 5.873 penonton.

Melawan RANS Nusantara 6. 845 penonton, melawan Persikabo 1973 2.697 penonton. Melawan Persebaya Surabaya 4.507 penonton, melawan Persita Tangerang berjumlah 2.811 penonton, melawan Borneo FC 9.620 penonton, dan melawan Arema FC 2.426 penonton.

Di sisa 4 laga kandang ini, Teco berharap manajemen terus menerapkan penjualan tiket pertandingan yang memudahkan suporter untuk membelinya. Sebab Bali United sangat membutuhkan dukungan di sisa laga.

Baca juga: Empat Pemain Bali United Absen Saat Menghadapi Persik Kediri 5 Februari 2024

Empat laga kandang tersebut yakni, Bali United bakal akan menjamu Persis Solo pada 29 Februari 2024, PSIS Semarang pada 8 Maret 2024, Persija Jakarta pada 30 Maret 2024, dan terakhir Bhayangkara FC pada 16 April 2024.

Teco menyebut saat pertandingan menghadapi Persib Bandung meski berkesudahan imbang, namun pemain memiliki semangat lebih.

"Pertandingan terakhir lumayan ramai. Lebih bagus banyak yang nonton langsung di stadion, semangat pemain tim lebih tinggi buat main. Terima kasih semua suporter yang datang," ujarnya. (adrian/tribun bali)