Kabar Artis

Wisata NTT Fatu Braon , Menatap Keindahan Pesisir Samudara Hindia yang Beri Sensasi Tersendiri

Kabupaten Kupang di Pulau Timor , Provinsi NTT memiliki banyak spot wisata yang tak kalah dari tempat lain

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
parekrafntt
Pemandangan indah dari atas bukit Fatu Braon 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Kupang di Pulau Timor , Provinsi NTT memiliki banyak spot wisata yang tak kalah dari tempat lain

Salah satu keindahan yang baru viral beberapa tahun terakhir ini dalah Fatu Braon yang juga menjadi salah satu Spot Wisata NTT

Dari lokasi ini, para wisatawan bisa menikmati hamparan hijauh di tepi pantai laut Samurda Hindia

Dikutup dari parekrafntt.id, Fatu Braon , daya tarik wisata yang terletak di kelurahan Buraen, kecamatan Amarasi Selatan, kabupaten Kupang.

Dalam bahasa Dawan Fatu artinya Batu dan Braon, sehingga disebut Batu Braon. Keberadaan daya tarik ini terletak pada ketinggian kurang lebih 177 meter.

Untuk mencapai puncak bukit, wisatawan harus mendaki melewati lebih dari 100 anak tangga.

Baca juga: Wisata Air Terjun Tesbatan, Keindahan Alam yang Tersembunyi di Daratan Timor

Suasana sejuk, indah dan aman terasa saat Anda berada di tempat ini. Pemandangan alam nan hijau begitu memanjakan mata.

Dari puncak bukit ini, wisatawan dapat menikmati suguhan laut biru dan pantai berpasir putih yang menghampar luas.

Bukit Fatu Braon sering disebut sebagai terasnya Pantai Teres, dikarenakan di puncak bukit ini wisatawan dapat menikmati keindahan yang tersaji di Pantai Teres.

Gemuruh ombak pantai Teres pun terdengar di puncak bukit ini. Penataan daya tarik wisata Bukit Fatu Braon termasuk dalam rencana kerja pembangunan jangka menengah daerah kabupaten Kupang tahun 2019-2024.

Daya tarik wisata Bukit Fatu Braon merupakan salah satu wisata unggulan kabupaten Kupang. Pada tahun 2022, daya tarik wisata Bukit Fatu Braon mendapat penghargaan Anugerah Pesona Indonesia, kategori dataran tinggi terpopuler.

Baca juga: Pesona Bukit Tuamese, Bak Raja Ampat di Daratan Timor NTT

Aksesibilitas Akses perjalanan menuju bukit Fatu Braon jika ditempuh dari Kota Kupang, berjarak sekitar 60 km atau setara dengan 2 jam perjalanan, sedangkan ditempuh dari kabupaten kupang berjarak sekitar 42 km setara dengan 90 menit perjalanan, dari Oelamasi ibu kota kabupaten Kupang.

Perjalanan menuju tempat ini bisa menggunakan kendaraan beroda dua maupun roda empat.

Harga tiket masuk sebesar Rp.5.000 per orang, sedangkan harga parkir Rp.5.000 per kendaraan roda dua dan Rp.10.000 untuk kendaraan roda empat.

Daya Tarik Sepanjang Perjalanan Sepanjang perjalanan menuju bukit Fatu Braon wisatawan melewati beberapa tempat seperti:

1. Menikmati keindahan sawah yang membentang luas di Tarus.
2. Tugu Mengunjungi Burung Gelatik Angkatan.
Monumen ini terletak di sebelah kiri jalan dari Kupang, dekat pasar Oesao.

Monumen ini dibangun untuk mengenang pertempuran pasukan Australia melawan pasukan Jepang pada saat perang dunia II.
3. Mengunjungi pasar Oesao. Pasar ini merupakan pasar terbesar di Kabupaten kupang.

4. Wisatawan dapat menikmati kue cucur yang terdapat di pinggiran jalan di Oesao

Baca juga: Batu Basusun dan Bukit Teletabis, Pesona Wisata Alam Lelogama yang Curi Perhatian

5. Mengunjungi Hutan Raya Prof. Ir. Herman Johanes. Hutan ini merupakan satu-satunya Hutan Raya di Nusa Tenggara Timur. Kawasan Hutan raya memiliki luar sekitar 1.900 hektare. Beberapa pohon tumbuh secara alami di tempat ini, seperti Pohon Ampupu, Cendana, Hue, Haubesi dan Cemara.

Fasilitas -
Beberapa fasilitas yang terdapat pada tempat ini seperti:

1. Lopo, terdapat di area bawah bukit dan puncak bukit, dapat digunakan sebagai tempat berteduh para wisatawan.

2. Area parkir, terletak di bawah kaki bukit, dekat anak tangga.

3. Tempat sampah, tersedia di beberapa area dalam lokasi guna menjaga kebersihan dan kenyamanan. 4. Air bersih,

berasal dari lokasi terdekat yaitu sumber mata air Oe Ana yang dialirkan ke lokasi wisata Fatu Braon.

5. Pagar batas pengamanan, dibangun agar keamanan tetap terjaga.

6. Toilet, bisa digunakan oleh pengunjung.

7. Anak Tangga, agar wisatawan nyaman mencapai puncak bukit, beberapa anak tangga dibuat di area tertentu.

8. Kedai, masyarakat setempat menjajakan kopi, teh, pisang, dan beberapa jenis minuman dingin pabrikan seperti fanta,

cocacola, sprite, serta jasjus.

Kontak Pengelola - Pengelolaan daya tarik wisata Bukit Fatu Braon berada pada kewenangan pemerintah kabupaten Kupang serta masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan kawasan wisata.*

Artikel lain Wisata NTT

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

 

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved