Berita NTT
Suzuki New Carry Jadi Primadona
ada club-club. Ada club Ignis, ada club Ertiga club XL7. Kita akan tutup besok dengan lomba dance antar SMA
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Suzuki New Carry menjadi yang paling banyak dicari oleh pelanggan yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
General Manager Suzuki Surya Batara Mahkota Kupang, Fredy Prijatna mengatakan, Suzuki sendiri sudah ada di Indonesia sejak tahun 70-an yang artinya terhitung hampir 50-an tahun.
Di NTT, untuk roda empat Suzuki sudah bergerak sejak tahun 2010 dengan kantor yang beralamat di jalan Sudirman Kupang lalu kemudian pada tahun 2012 berpindah ke jalan Timor Raya atau yang lebih dikenal dengan nama Strat A.
"Sampai saat ini kita sudah memiliki lima cabang besar diantaranya dua yang showroom 3S (Showroom, Sparepart, Service, red) di Kupang dengan di Ende dan tiga showroom 1S, satu di Maumere satu di Sumba dan satu di Labuan Bajo," kata Fredy dalam Podcast Pos Kupang, Sabtu, 3 Februari 2024.
Baca juga: Harga Mobil Varian Terbaru Suzuki Ertiga Januari 2024
Saat ini, kata Fredy, posisi perdagangan kendaraan roda empat Suzuki rata-rata setiap tahunnya di market share sebesar 46 persen. Artinya, dari seratus unit mobil yang dijual di NTT ada 46 unit yang adalah mobil Suzuki. Hal ini menunjukkan bahwa mobil Suzuki diterima di NTT.
"Kita bisa lihat bahwa memang animo masyarakat di NTT dan geografisnya sangat mendukung untuk pengembangan mobil Suzuki di NTT. Kalau dilihat dari kontur geografis di NTT memang kendaraan pick up yang lebih dominan. Penjualan kita juga 80 persen adalah kendaraan komersil atau pick up yang mana sangat membantu pergerakan perekonomian masyarakat di NTT," ungkap Fredy.
Sementara untuk produk passenger car Suzuki juga memiliki XL7, yang mana sekarang sudah menggerakkan sekitar 30 persen pangsa pasar di NTT, juga ada Ertiga dan mobil-mobil kecil passenger yang lainnya.
Sepanjang tahun 2023 Suzuki Surya Batara Mahkota Kupang berhasil menjual 1820 unit dan di tahun 2024 ditargetkan 2000 unit produk Suzuki terjual di NTT.
Suzuki Day 2024
Tahun ini, Suzuki SBM Kupang menggelar Suzuki Day yang kedua kalinya.
Terkait Suzuki Day 2024, Branch Manager Suzuki Surya Batara Mahkota Kupang, Theo Pareira mengatakan, ini merupakan agenda tahunan dan rangkaian kegiatan Suzuki Day ini lebih kepada memudahkan konsumen yang ingin membeli mobil namun masih terasa mahal.
"Ada satu event yang kita buat selama kurang lebih satu minggu di Lippo Plaza itu kita gandeng dengan pihak pembiayaan, leasing dengan paket yang spesial, bunga murah uang muka ringan, jadi customer bisa menggunakan kesempatan ini dan akan berakhir besok hari Minggu," ungkap Theo.
Suzuki Day sendiri, kata Theo, tidak sekedar display unit mobil di Lippo Plaza tapi ada banyak rangkaian kegiatan yang diawali dengan lomba mewarnai dimana pesertanya hampir 200 anak-anak TK se-Kota Kupang.
Baca juga: Panen Hadiah Bank BRI Cabang Ruteng, Dua Nasabah Bawa Pulang Mobil Suzuki New Carry
"Kita juga ada games-games, lomba karaoke, juga Zumba bersama dengan seluruh pecinta mobil Suzuki termasuk untuk hari ini kita ada konvoi seluruh club mobil Suzuki di Kota Kupang. Pengguna mobil Suzuki itu kan ada club-club. Ada club Ignis, ada club Ertiga club XL7. Kita akan tutup besok dengan lomba dance antar SMA," kata dia.
Menurut Theo, pihak Suzuki sendiri harus menyampaikan informasi tentang Suzuki Day kepada seluruh masyarakat bahwa untuk membeli mobil Suzuki ada paket murah yang dirangkai dengan berbagai hadiah menarik baik yang disupport oleh Suzuki sendiri maupun dari pihak leasing.
Dalam event ini, kata Theo, sengaja dibuka perlombaan untuk anak usia TK sampai SMA karena Suzuki sendiri punya konsep mengenai image Suzuki harus ditanamkan dari awal, dari anak-anak supaya orang mengenal produk ini karena secara wilayah topografi NTT, produk Suzuki betul-betul diterima.
"Yang kedua, mengenai harga kita bisa masuk di semua segmen terutama produk Suzuki. Kami tidak punya mobil yang sampai miliaran harganya untuk di Indonesia terutama di NTT. Jadi kalau istilahnya masuk di harga kantong NTT lah," tandasnya..
Animo masyarakat menyambut Suzuki Day, lanjut Theo, cukup tinggi, terbukti sampai tadi malam (Jumat,02/02/2024) yang berkunjung ke stand Suzuki sudah 200 lebih.
"Artinya mereka punya niatan. Saat ini masih berproses, ada pengajuan secara kredit, ada pengajuan secara cash, itu berproses biasanya. Makanya kita akumulasi setelah kegiatan selesai," ujarnya.
Masyarakat NTT yang hadir sendiri bukan hanya mereka yang ingin membeli mobil tetapi juga mereka yang ingin mengikuti lomba-lomba seperti lomba karaoke, lomba dansa dan lain-lain.
"Kita juga undang club dansa se-Kota Kupang waktu hari pertama jadi mereka berdansa ria di Lippo Plaza," katanya.
Program ini, kata Theo, ditujukan untuk seluruh masyarakat NTT, bukan hanya di Kota Kupang.
"Memang kantor holdingnya di Kupang jadi kita harus buatnya di Kupang ya. Barometer otomotif di NTT itu sebenarnya Kota Kupang. Kalau Kupang bergejolak, seluruhnya akan terasa," jelasnya.
Suzuki sendiri punya dua segmen yaitu segmen passenger dan segmen komersil.
Produk Suzuki New Carry Pick Up benar-benar dikemas untuk pengusaha baik yang baru mau berusaha atau yang sudah berusaha.
Baca juga: Prediksi Liga Inggris, Sepakat Dengan Kiper Inter Andre Onana, Man United Lirik Zion Suzuki
Segmen kedua, sesuai dengan undangan yang disebar, adalah passenger. Dengan bantuan leasing, ada mobil passenger yang uang mukanya sangat ringan malah hampir tidak ada.
"Itu dua segmen yang kami sasar dan pola pendekatannya juga kita atur dalam setiap hari Suzuki Day itu kita kemas supaya undangan passenger sendiri undangan komersial sendiri mereka bisa ikut merasakan kebahagian bersama kami di Suzuki Day," tukasnya.
General Manager Suzuki SBM Kupang, Fredy Prijatna menambahkan, Suzuki Day memang dikemas sedemikian rupa agar bisa lebih dekat lagi dengan customer, dengan pelayanan keringanan uang muka, keringanan angsurannya yang tidak setiap saat ada.
"Kebetulan kita masih memiliki stok tahun 2023 yang bisa mendapatkan harga-harga yang lebih baik dari sebelumnya.
Kesempatan ini yang sangat luar biasa sekali bisa dimanfaatkan," ujar Fredy.
Teknologi Hybrid
Suzuki saat ini sudah memiliki mobil dengan teknologi hybrid yang diterapkan pada pada tiga jenis mobil yaitu All New Ertiga Hybrid (Type GX & SS), XL7 Hybrid (Type Alpha & Beta), New Grand Vitata (Type GX & GL).
Terkait teknologi hybrid, Trainer for Trainee Suzuki Surya Batara Mahkota Kupang, Daniel Koroh menjelaskan, hybrid sebenarnya merupakan sebuah teknologi yang memadu antara dua tenaga untuk mendukung kendaraan bisa berjalan.
"Secara umum seperti itu. Biasanya didukung oleh dua tenaga itu seperti tenaga mesin konvensional, mesin bensin atau diesel, didukung dengan yang namanya motor listrik, biasanya hybrid identik dengan model seperti itu," kata Daniel.
"Tapi hybrid yang diterapkan kali ini di Suzuki itu sedikit berbeda. Tidak seperti yang biasa dikenal oleh otomotif di luar sana sebagai full hybrid. Kalau hybrid yang ditetapkan oleh Suzuki sendiri itu lebih kepada mild hybrid," tambahnya.
Teknologi mesin mild hybrid yang dikembangkan secara global oleh Suzuki adalah Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Khusus di Indonesia, teknologi SHVS masih dalam tahap penelitian agar bisa disesuaikan dengan karakter dan kondisi jalanan di dalam negeri.
Baca juga: Bupati Sumba Timur Resmikan Showroom Dealer Suzuki Cabang Waingapu
Teknologi ini sendiri dibuat untuk sistem penggerak mesin dan telah dilengkapi dengan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional yang mampu memberikan dukungan tenaga pada mesin, sehingga dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
Teknologi SHVS juga dilengkapi Lithium Ion Battery yang dirancang untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan oleh ISG dan akan digunakan ketika mesin membutuhkan dukungan tenaga. Teknologi SHVS ini mencakup efisiensi bahan bakar, ringan, dan kompak sehingga merupakan sistem yang ideal untuk mobil-mobil kompak.
Teknologi SHVS memiliki sistem kerja yang sederhana. Diawali ketika kendaraan pada posisi berhenti serta pengemudi tidak menginjak pedal dan gigi pada posisi netral, maka secara otomatis kendaraan akan melakukan Engine Auto Stop yang berfungsi mematikan mesin, namun sistem kelistrikan tetap menyala.
Kemudian apabila pedal diinjak, secara otomatis ISG akan menyalakan kembali mesin kendaraan.
Pada saat mesin berhenti, daya listrik yang disimpan pada baterai akan dialihkan pada komponen elektrik untuk tetap menjaga sistem kelistrikan tetap menyala. Siklus yang sama akan berulang lagi ketika pengemudi menjalankan kendaraannya.
Saat Engine Auto Stop batal, ISG akan mengaktifkan Baterai Accu untuk melakukan Restart Engine.
Saat melakukan akselerasi awal, tenaga atau listrik yang tersimpan pada baterai akan memberikan dukungan tenaga pada mesin.
Ketika kendaraan dalam posisi melaju, tenaga atau listrik yang tersimpan pada baterai akan dialihkan pada komponen elektrik, seperti lampu, audio, air conditioner, serta multi-information display, sehingga kerja mesin hanya akan dipusatkan untuk menghasilkan tenaga.
Hal ini akan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar serta meningkatkan performa saat berkendara.
Ketika kendaraan melakukan deselerasi atau memperlambat laju, ISG secara otomatis akan mengubah energi kinetik yang dihasilkan pada putaran roda menjadi energi listrik yang akan mengisi daya baterai yang terdapat pada kendaraan dengan teknologi SHVS. Ketika mobil melakukan pengereman, pengisian daya listrik pada baterai akan semakin besar.
Komponen Utama dari Teknologi SHVS ini adalah Mesin Pembakaran Internal (Engine) yang adalah komponen utama dari setiap kendaraan.
Pada teknologi SHVS, mesin ini bekerja sama dengan komponen lainnya untuk menciptakan sistem yang efisien.
Mesin pembakaran internal menghasilkan tenaga yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Namun, pada teknologi SHVS, beban mesin dapat dikurangi dengan bantuan komponen lainnya, yaitu ISG dan baterai lithium-ion.
Komponen kedua adalah Integrated Starter Generator (ISG).
Motor starter-generator pada teknologi SHVS Suzuki dan ISG mengacu pada komponen yang sama. Kedua istilah tersebut merujuk pada perangkat yang berfungsi ganda sebagai alternator dan motor listrik.
Sebagai alternator, ISG menghasilkan energi listrik saat mesin berjalan dan energi ini disimpan dalam baterai lithium-ion.
Sebagai motor listrik, ISG memberikan dukungan tenaga saat diperlukan, seperti saat akselerasi, dan membantu mengurangi beban pada mesin.
Selain itu, ISG juga berfungsi sebagai generator saat proses regenerasi pengereman, mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian disimpan dalam baterai.
Komponen ketiga adalah Baterai Lithium-Ion. Baterai ini merujuk pada tempat penyimpanan energi listrik yang dihasilkan oleh ISG. Energi ini kemudian dapat digunakan saat mesin membutuhkan dukungan tenaga, seperti saat akselerasi atau saat kendaraan berada dalam keadaan idle.
Baterai lithium-ion memiliki kapasitas 10 Ah penyimpanan yang baik dan dapat diisi ulang berkali-kali, menjadikannya komponen yang ideal untuk sistem hibrida seperti SHVS.
Service Gratis 6 Kali
Dengan berbagai produk yang sudah dihadirkan, Suzuki juga menyediakan bengkel resmi agar para pelanggan tidak mencari tempat untuk melakukan service pada kendaraan mereka.
Service Manager Suzuki Surya Batara Mahkota Kupang, Donny Putra mengatakan, untuk service Suzuki tersedia di hampir semua kabupaten di NTT dengan teknisi yang handal dan sudah bersertifikasi semuanya.
"Untuk pemakai Suzuki jangan khawatir, di setiap kabupaten kita ada teknisi yang bisa melayani service terdekat. Di Kota Kupang main dealernya ada di Oeba, terus ada juga di Soe Kefa Atambua, Malaka. Itu di daratan Timor. Kita juga ada di Sumba, di Waingapu dan Sumba Barat Daya. Hanya belum ada di Sabu dan Rote," kata Donny.
Donny menyarankan agar semua pengguna Suzuki melakukan service ke bengkel resmi terdekat agar mesinnya terjamin karena di sana ada jaminan mesin tiga tahun.
"Kita juga bisa pantau performa mesinnya supaya tetap terjaga, terpakai aman dan nyaman," ujarnya.
Donny juga mengungkapkan, bagi pengguna Suzuki, ada service gratis yang diberikan hingga enam kali yakni di 1000 kilometer pertama, pemakaian 1 bulan, 10.000 kilometer, 20.000 kilometer, 30.000 kilometer, 40.000 kilometer sampai 50.000 kilometer.
"Kita sampai enam kali service gratis untuk semua produk Suzuki. Perawatan service dan jasanya gratis. Untuk Ertiga, XL7 sama New Carry itu oli filter gratis di kelipatan 10 ribu kilo, 20 ribu, 30 ribu, 40ribu sampai 50 ribu kilo," katanya.
Spare Part Manager Suzuki Surya Batara Mahkota Kupang, Andre Fafo mengungkapkan, PT. Surya Batara Mahkota selalu menyediakan semua suku cadang yang ada untuk bisa meng-cover ketika mobil pelanggan mengalami kerusakan sehingga bisa diperbaiki
"Seperti yang dikatakan pak Donny bahwa kita service itu di daratan Timor ada di beberapa daerah dan antara service dan spare part itu tidak bisa terlepas. Ada service pasti harus ada spare partnya juga," kata Andre.
Untuk membeli spare part, pelanggan tidak harus pergi ke dealer tetapi bisa melalui aplikasi My Suzuki. Pembelian spare part melalui aplikasi ini bisa dilakukan dari seluruh daerah yang ada di Indonesia dengan harga yang sama dari Sabang sampai Merauke.
Selain itu, membeli spare part dari aplikasi My Suzuki juga bergaransi original sehingga pelanggan tidak perlu takut akan mendapatkan produk palsu.(uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS