Breaking News

Liga 1

Bali United Raih Juara 3 di Vietnam Setelah Menang Adu Penalti Atas Tim Tuan Rumah

Bali United menuntaskan turnamen internasional Hana Bank – BID V Cup 2024 selama satu pekan ini di Vietnam, 23-27 Januari 2024 yang diikuti 4 tim ini.

Editor: Dion DB Putra
Instagram/@persib via bali.tribunnews.com
Para pemain Bali United dalam suatu pertandingan Liga 1 Indonesia. Tim asal Pulau Dewata itu baru saja meraih juara tiga dalam turnamen di Vietnam. 

POS-KUPANG.COM, HANOI - Bali United merebut juara 3 setelah menang adu penalti dengan skor 4-5 atas tim tuan rumah Ha Noi FC di Stadion Hang Day, Vietnam, Sabtu (27/1/2024) sore.

Bali United menuntaskan turnamen internasional Hana Bank – BID V Cup 2024 selama satu pekan ini di Vietnam, 23-27 Januari 2024, yang diikuti 4 tim ini.

Menariknya, lima algojo penalti Serdadu Tridatu seluruhnya sukses menempatkan bola ke dalam gawang, dari penendang pertama Ilija Spasojevic, Ricky Fajrin, Fadil Sausu, Haudi Abdillah, dan M Rahmat.

Ketenangan dalam eksekusi penalti yang menghasilkan sapu bersih 5 penendang ini tentu menjadi kredit plus tersendiri bagi Pelatih Stefano Cugurra sebagai salah satu kesiapan menyambut lanjutan pekan ke 24 BRI Liga 1 2023/2024.

Pun dalam jalannya pertandingan, Bali United bermain sama kuat dengan salah satu tim besar di kasta tertinggi sepak bola Vietnam V.League itu dengan raihan 6 kali juara Liga Vietnam dan langganan 3 besar itu.

Bahkan setelah upaya serangan yang dilakukan Rahmat Arjuna cs beberapa kali mentah akhirnya Bali United membuka keunggulan melalui kaki Made Andhika Wijaya yang melewati kiper lawan, pada menit ke 11 memanfaatkan umpan terobosan Privat Mbarga.

Ha Noi FC kemudian mencoba terus melakukan penetrasi ke daerah pertahanan Bali United FC.

Peluang Ha Noi FC pada menit 23 nyaris menjadi gol penyeimbang setelah sepakan lini depan tuan rumah melewati Adilson Maringa, beruntung Ricky Fajrin dengan sigap membuang bola ke luar dari gawang Serdadu Tridatu.

Bali United terpaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah Eber Bessa harus keluar pada menit 36 karena dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain lawan. Kadek Agung masuk menggantikan Irfan Jaya untuk memberikan keseimbangan di lini tengah.

Unggul jumlah pemain, Ha Noi FC kembali menekan melalui sang kapten. Pada menit 40, tendangan Nguyen Van Quyet mengenai tiang gawang yang membuat gawang Adilson Maringa masih aman dari kebobolan. Hingga babak pertama usai, skor 0-1 masih menjadi milik Serdadu Tridatu.

Memasuki babak kedua, Muhammad Ridho dimasukkan menggantikan Adilson Maringa. Gol penyeimbang hadir pada menit 52 melalui sundulan Denilson Pereira Junior yang gagal diantisipasi Ridho membuat skor sama kuat menjadi 1-1.

Pada menit 61, Yabes Roni dan Rahmat masuk menggantikan Rahmat Arjuna dan Privat Mbarga. Dua pemain cepat Bali United ini diharapkan mampu mem-pressure lini pertahanan Ha Noi FC yang unggul jumlah pemain.

Ilija Spasojevic dan Fadil Sausu juga dimasukkan menggantikan Lutfhi Kamal dan Jefferson de Assis untuk menambah keunggulan. Namun hingga Babak kedua berakhir, tidak ada gol tambahan tercipta dan kedua tim dipertemukan dengan drama adu penalti yang akhirnya dimenangkan Bali United dan memastikan diri menempati juara ke 3.

Sementara itu, meraih juara 3 dalam turnamen ini, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra sebelumnya sudah menekankan bahwa tidak terlalu berpaku pada hasil dalam turnamen ini, melainkan menjadikan turnamen ini sarana ujicoba melihat progress pemain setelah libur panjang menyambut lanjutan Liga 1.

Apalagi melihat status Hanoi FC yang beberapa kali menjuarai Liga Vietnam dan menjadi tim yang disegani di Liga Vietnam yang mampu diladeni dengan baik oleh Serdadu Tridatu yang berstatus dua kali Juara Liga 1 Indonesia.

"Sejauh ini target kami masih sama yaitu sebagai ajang persiapan tim melawan Persik Kediri di lanjutan Liga 1. Saya pikir secara kondisi fisik tim sudah bagus setelah balik dari libur panjang dan lumayan lama tidak main pertandingan," kata Teco.

Selanjutnya, Bali United berfokus menatap kompetisi Liga 1 yang menurut kalender kompetisi, Bali United masih memiliki waktu satu pekan untuk mematangkan persiapan kembali setelah ujicoba ini.

Eber Bessa dan kawan-kawan dijadwalkan melawat ke markas Persik Kediri pada 5 Februari 2024.

Teco tampaknya benar-benar serius untuk menyukseskan kompetisi musim 2023/2024 ini setelah musim sebelumnya hanya finish di posisi ke 5. Sedangkan sistem kompetisi musim ini memberikan kesempatan tim 4 besar papan atas untuk beradu memperebutkan gelar juara musim ini.

Borneo FC yang memiliki poin 51, atau 10 poin di atas Bali United menjadi tantangan berat tersendiri. Pasalnya dari dua pertemuan musim ini, Bali United selalu kalah atas Borneo FC.

Oleh karenanya, sisa 11 laga musim ini benar-benar tak ingin disia-siakan Teco dengan terus memotivasi skuat asuhannya untuk finish di 4 besar regular series.

Laga pekan ke-24 ini juga bakal menjadi tantangan Eber Bessa cs, menghadapi tim yang sedang naik daun tak terkalahkan dalam 5 laga terakhirnya, yakni Persik Kediri yang berada di posisi ke 6 klasemen sementara, 4 tingkat di bawah Serdadu Tridatu.

Teco mempersiapkan skuat asuhannya untuk siap tempur pada 5 Februari 2024 bertandang ke markas Persik Kediri, meski ada kabar burung atau rumor yang menyebutkan bahwa Liga 1 kembali dihelat usai hari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Dari saya tidak ada informasi tertunda, sejauh ini masih jalan sesuai jadwal kompetisi,” ujar Teco.

Bali United sudah menuntaskan 23 pekan BRI Liga 1 2023/24 dengan menghuni posisi ke-2 di klasemen sementara, capaian yang bagus untuk Teco. Bali United memiliki 41 poin dari 12 kemenangan, 5 hasil imbang dan 6 kekalahan dari 23 pertandingan yang sudah dijalankan.

Coach Stefano Cugurra pun menjelaskan bahwa uji coba internasional ini menjadi modal penting untuk mengembalikan performa tim asuhannya sebelum kembali melanjutkan perjuangan di Liga 1 musim ini.

“Buat tim ini sangat bagus karena punya uji coba sebelum melawan Persik Kediri di Liga 1. Apalagi bermain di luar negeri lebih bagus untuk punya pengalaman lebih buat pemain," ujar Teco.

Teco menyampaikan setelah program pemulihan kondisi fisik dan ujicoba inni, maka pemain akan melahap program teknik mengasah skill individu pemain maupun secara kolektif, serta taktik untuk mematangkan skema permainan.

“Awal tahun 2024 ini memang kami lebih fokus di latihan fisik dan aerobic untuk mengembalikan kebugaran para pemain. Setelah itu mulai di latihan teknik untuk mengembalikan rasa pemain terhadap bola dan kemudian taktikal," kata dia.

Persiapan Liga 1 Fokus Utama

Bali United melawan wakil Vietnam, Ha Noi FC di ajang Internasional Cup dalam even Hana Bank – BIDV Cup, di Hanoi, Vietnam, Sabtu (27/1/2024).

Skuat Serdadu Tridatu berhasil memperebutkan tempat ketiga.

Bali United kalah tipis 1-0 dari wakil Korea Selatan, Daejeon Hana Citizen hari Selasa (23/1/2024) lalu di Stadion Hang Day, Vietnam. Sementara Ha Noi FC bersua dengan Viettel FC bermain imbang dalam waktu penuh dan dilanjutkan adu penalti dengan hasil akhir 3-4 untuk kemenangan Viettel FC.

Meski mengalami kekalahan, sejatinya permainan Serdadu Tridatu mampu menyamakan kekuatan dari wakil Korea Selatan tersebut. Sang pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra menilai kekuatan sang lawan. Pelatih asal Brasil ini masih menaruh fokus utama untuk persiapan anak asuhnya di Liga 1.

“Mereka tim besar di Vietnam dan punya beberapa pemain bagus. Sejauh ini target kami masih sama yaitu sebagai ajang persiapan tim melawan Persik Kediri di lanjutan Liga 1. Mudah-mudahan kami bermain bagus nanti,” ujar Coach Teco.

Informasi tambahan, laga lanjutan pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/24 akan dilaksanakan pada 5 Februari 2024 mendatang dengan lawatan ke Kediri, Jawa Timur.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved