Piala Asia

Jepang vs Indonesia di RCTI Pukul 19.30 WITA: Lima Skenario Garuda Menuju 16 Besar Piala Asia

Timnas Indonesia berpeluang besar untuk lolos babak 16 Besar Piala Asia 2023 yang saat ini sedang bergulir di Qatar.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK PSSI
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam bersukaria bersama rekan setimnya setelah dia mencetak gol ke gawang Vietnam dalam lanjutan fase Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat malam, 19 Januari 2024. Hari ini Indonesia menghadapi Jepang pada laga terakhir Grup D. 

POS-KUPANG.COM - Banyak jalan menuju Roma. Banyak jalan jua untuk timnas Indonesia untuk bisa memastikan diri lolos ke Babak 16 Besar.

Sedikitnya ada 5 skenario bagi Garuda Indonesia untuk bisa lolos 16 Besar Piala Asia 2023, termasuk peluang lolos sebelum bertanding melawan Jepang.

Timnas Indonesia berpeluang besar untuk lolos babak 16 Besar Piala Asia 2023 yang saat ini sedang bergulir di Qatar.

Indonesia akan menghadapi Jepang dalam laga terakhir fase grup D di Stadion Al Thumama Stadium, Doha pada Rabu (24/1/2024) mulai pukul 18.30 WIB atau pukul 19.30 WITA.

Duel Jepang vs Indonesia dapat Anda saksikan di layar kaca RCTI. Laga ini penting bagi Indonesia untuk mengamankan tiket lolos ke babak 16 besar.

Syarat untuk bisa lolos, asalkan tidak kalah dari Jepang, Indonesia dipastikan lolos ke fase knock out.

Namun ada jalan lain yang bisa ditempuh oleh Indonesia untuk lolos babak 16 Besar. Bahkan ada peluang bagi Indonesia bisa lolos ke Babak 16 besar meski belum bertanding melawan Jepang.

Terdapat 16 tim yang bersaing di babak 16 Besar nanti. Selain 12 tim yang lolos melalui jalur juara dan runner-up Grup, ada jalan lain bagi Indonesia untuk tampil di 16 Besar yaitu sebagai salah satu dari 4 tim peringkat 3 terbaik.

Meski China berada di peringkat 3 di klasemen peringkat 3 terbaik, namun China hampir dipastikan tersingkir dari persaingan untuk menjadi salah satu dari 4 tim peringkat 3 terbaik.

Di Klasemen Grup D Piala Asia Qatar 2023, Indonesia berada di peringkat 3 di bawah Irak yang mengumpulkan 6 poin dan Jepang yang sama dengan Indonesia baru mengumpulkan 3 poin. Jepang unggul selisih gol dari Indonesia. Sedangkan Vietnam masih 0 poin.

Dengan menggunakan sistem yang dipakai di Piala Asia, Indonesia tidak mungkin tersalip Vietnam karena Indonesia unggul head to head melawan Vietnam.

Bagi Indonesia, kini tinggal melihat persaingan tim-tim lain di grup B, C, E, dan F.

Ada sedikitnya lima skenario Garuda Lolos 16 Besar. Skenario yang pertama adalah Suriah vs India di Grup B imbang. Ini akan membuat kedua tim tidak bisa menempati peringkat 3 terbaik melampaui peringkat Indonesia.

Kedua, adalah Hong Kong vs Palestina di Grup C imbang. Ini juga akan membuat kedua tim tidak bisa menempati peringkat 3 terbaik melampaui peringkat Indonesia.

Ketiga, Indonesia vs Jepang di Grup D, Indonesia Tak kalah. Ini akan mengamankan posisi Indonesia sebagai salah satu dari 4 tim peringkat 3 terbaik.

Keempat, Bahrain kalah dari Yordania di Grup E dengan margin kekalahan lebih besar dari kekalahan Indonesia vs Jepang. Ini juga akan membuat kedua tim tidak bisa menempati peringkat 3 terbaik melampaui peringkat Indonesia.

Kelima, Kirgistan vs Oman di Grup F imbang. Ini juga akan membuat kedua tim tidak bisa menempati peringkat 3 terbaik melampaui peringkat Indonesia.

Saat ini di Klasemen Peringkat 3 Terbaik, Indonesia berada di peringkat 2 dengan 3 poin. Sedangkan peringkat teratas ditempati Bahrain juga dengan 3 poih.

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner mengatakan ia dan rekan-rekannya dalam keadaan siap jelang tampil pada pertandingan pamungkas grup D Piala Asia 2024 kontra Jepang.

“Kami sekarang akan bersiap untuk pertandingan melawan Jepang. Kami akan berlatih keras dan memastikan bahwa kami siap menghadapi mereka,” kata Justin Hubner.

Menurut Justin, skuad Garuda harus fokus terhadap persiapan sendiri tanpa perlu memikirkan kekuatan Jepang. Ia berharap Skuad Garuda sudah memastikan satu tempat di babak 16 besar sebelum bertanding melawan Jepang.

Skenario itu bisa terjadi seandainya laga Suriah kontra India dan Palestina melawan Hongkong malam nanti berakhir tanpa pemenang alias imbang.

Sebab, tim peringkat tiga dari Grup A, China, yang sudah menyelesaikan seluruh pertandingan hanya meraih dua poin, yang artinya sudah tidak mungkin finis di atas Indonesia (tiga poin).

“Pertama, kita perlu fokus dengan diri sendiri untuk pertandingan besok. Kami harus mendapat hasil yang baik melawan Jepang,” ujar Justin

“Tentu kami juga menargetkan lolos ke babak selanjutnya dan saya harap kami bisa lolos sebelum bertanding (melawan Jepang-red). Kita lihat apa yang akan terjadi,” kata pemain Wolverhampton Wanderers U-21 tersebut.

Lebih lanjut, soal kekuatan Jepang, Justin Hubner tidak menampik fakta bahwa Tim Samurai Biru diperkuat pemain-pemain kelas dunia. Beberapa di antaranya bermain di Liga Inggris, kompetisi sepak bola yang kerap dianggap terbaik, seperti Wataru Endo (Liverpool), Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion) dan Takehiru Tomiyasu (Arsenal).

“Kami menyaksikan pertandingan mereka pekan lalu. Mereka tim kuat, terdiri dari pemain-pemain kelas dunia. Banyak yang bermain di Liga Primer Inggris. Pasti ini akan jadi pertandingan sulit," ujar Justin.

Namun, Justin percaya dengan kualitas yang dimiliki Indonesia. Skuad Garuda diperkuat pemain-pemain potensial yang juga bermain di Eropa, seperti Justin sendiri di Wolves U-21, Elkan Baggott (Ipswich Town), Ivar Jenner (Jong Utrecht) dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze). Ada juga Jordi Amat yang pernah berseragam Espanyol, Rayo Vallecano, Real Betis, Swansea City, dan KAS Eupen.

“Kami juga punya pemain-pemain kuat, jadi kami akan melakukan apa pun untuk indonesia dan semoga berakhir dengan baik,” katanya.

Terlepas bagaimana nantinya Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, entah berbau hoki atau tidak, sejumlah fakta tersaji. Peluang Shin Tae-yong bungkam para haters.

Ada dua jalur untuk melanjutkan petualangannya ke babak 16 besar. Bisa melalui runner-up grup D dengan syarat mengalahkan Jepang. Atau melalui peringkat 3 terbaik. Ada empat tiket lolos 16 besar yang diperebutkan lewat jalur peringkat ketiga terbaik.

Timnas Indonesia kini berada di posisi runner up klasemen peringkat ketiga Piala Asia 2023 dengan mengemas tiga poin. Terlepas dari itu, jika Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, berikut tiga fakta yang bakal menghiasi sukses skuad asuhan Shin Tae-yong.

Yang pertama, barisan Striker Masih Mandul. Timnas Indonesia menyertakan sejumlah bomber berjuang di Piala Asia 2023. Di antaranya ialah Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Rafael Struick, Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad.

Praktis sepanjang Piala Asia 2023 berlangsung, Timnas Indonesia sudah memainkan dua laga. Hasilnya, tim besutan Shin Tae-yong menang atas Vietnam (1-0) dan kalah dari Irak (3-1).

Tercatat beberapa nama bomber seperti Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad sudah dimainkan pada dua laga tersebut. Hanya saja, dari dua gol yang diciptakan, semuanya tercipta bukan dari posisi striker.

Gol Timnas Indonesia saat Timnas Indonesia dibantai Irak, dibukukan oleh Marselino Ferdinan. Adapun satu-satunya lesakan kemenangan Skuad Garuda atas Vietnam tercipta melalui penalti Asnawi Mangkualam.

Sejatinya, tanggung jawab tim untuk mencetak gol tidak hanya dibebankan kepada penyerang. Namun tugas sebagai striker ialah mengoyak jala gawang lawan.

Dan ini menjadi perhatian bagi Shin Tae-yong menyongsong laga berat menghadapi Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan ini wajib menajamkan barisan penyerangnya.

Kedua adalah Panggung Shin Tae-yong untuk membungkam mulut para haters. Timnas Indonesia memiliki catatan yang wajib diperhatikan saat lolos ke babak 16 besar. Adalah mereka wajib membuktikan bahwa keberhasilannya melaju ke babak fase gugur tidak faktor hoki semata.

Jika melaju ke 16 besar sebagai peringkat 3 terbaik, dengan skenario kalah dari Jepang di laga pamungkas, Timnas Indonesia wajib bercermin. Pasalnya satu kemenangan yang mereka peroleh di fase grup terjadi dari tim sesama Asia Tenggara. Padahal sejauh ini, Timnas Indonesia disebut sudah berada di level Asia.

Babak 16 besar menjadi kesempatan pas untuk Shin Tae-yong memberikan bukti sahih berupa kemenangan atas tim di luar Asia Tenggara.

Timnas Indonesia akan mengukir sejarah fenomenal, jika berhasil melaju ke babak fase gugur. Akan menjadi pencapaian kali pertama bagi Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia sepanjang partisipasinya. Dari beberapa edisi yang pernah diikuti, mentok skuad Merah Putih berakhir di fase grup.

Shin Tae-yong, yang bermaterikan pemain dengan rata-rata termuda di Piala Asia 2023, terbuka peluangnya untuk menyantumkan namanya dalam guratan buku sejarah sepak bola Tanah Air.

Pratama Arhan memiliki kesempatan membungkam komentar nyinyir Zion Suzuki yang memandang remeh lemparan jauhnya, jelang laga melawan Jepang.

Menurut kacamata Zion Suzuki, lemparan roket Pratama Arhan yang dianggap sebagai senjata Timnas Indonesia, dinilai bukan ancaman serius.

Baca juga: Tajikistan Menjadi Tim Keenam yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023

"Gampangnya lemparan jauh (milik Pratama Arhan) sama halnya seperti umpan silang, maka jika saya bisa menyerang, menangkap, saya tidak merasakan sebuah ancaman yang besar," kata Zion Suzuki, dikutip dari laman SoccerKing. "Oleh karena itu, saya ingin mencobanya sendiri," sambung kiper yang memiliki garis keturunan Amerika Serikat.

Lebih lanjut, Zion mengatakan bahwa saat ini Jepang tengah melakukan penyesuaian strategi untuk menghadapi Timnas Indonesia. Ia menilai tim besutan Shin Tae-yong itu memiliki ciri khas bola-bola panjang pada awal pertandingan.

"Lawan menggunakan bola-bola panjang di awal permainan. Jadi, kami akan melakukan penyesuaian strategi dari pertandingan sebelumnya dengan mendapatkan bola kedua dan menarik mereka ke garis pertahanan," tegas Zion Suzuki.

Komentar soal lemparan jauh Pratama Arhan juga dilontarkan bek tim Samurai Biru, Ko Itakura. "Lemparan ke dalam dari garis dekat area penalti seperti tendangan sudut. Jadi kami akan mengambil tindakan yang tepat," kata Ko Itakura.

Dalam catatan pertemuan, Indonesia pernah 5 kali menang atas Jepang, 2 kali imbang, dan 8 kali kalah. Terakhir kali Indonesia menang atas Jepang terjadi di laga persahabatan dengan skor 2-0 pada laga yang digelar di Jakarta pada 24 Februari 1981 atau 43 tahun yang lalu.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved