Tinju Dunia
Jadwal Tinju Dunia, Dmitry Bivol Yakni Terence Crawford Bisa Kalahkan Canelo Alvarez
Jadwal Tinju dunia, Dmitry Bivol yakni petinju Amerika Serikat Terence Crawford bisa mengalahkan Canelo Alvarez
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, Dmitry Bivol yakni petinju Amerika Serikat Terence Crawford bisa mengalahkan Canelo Alvarez.
Ya, Canelo Alvarez sendiri memang belum menetapkan siapa calon lawannya setelah kemenangan angka atas Jermell Charlo pada September 2023.
Namun, terlepas belum ditetapkan calon lawannya, yang hampir pasti bahwa Canelo Alvarez akan bertarung lagi pada Mei 2024.
Sejumlah nama muncul sebagai calon lawan Canelo Alvarez di duel Tinju dunia, termasuk Jaime Munguia dan Jermall Charlo. Namun, belum ada satu pun yang ditetapkan.
Selain kedua nama yang disebutkan, nama Terence Crawford, juara kelas welter undisputed, menyatakan keinginannya untuk bertarung dengan Canelo Alvarez.
Namun, ada perbedaan 3 kelas menjadi kendala. Terence Crawford harus meloncati kelas welter super, menengah, untuk tiba di kelas menengah super.
Kendati demikian, Dmitry Bivol, juara kelas berat ringan WBA yang kini tengah berupaya bertarung dengan Artur Beterbiev, meyakini Terence Crawford mempunyai kualitas untuk mengalahkan Canelo Alvarez, setidaknya jika Canelo mau turun ke kelas menengah.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, 2 Tahun Menganggur, Angelo Leo Naik Ring Lagi, Lawannya Mike Plania
Dmitry Bivol sendiri mengalahkan Canelo Alvarez pada Mei 2022 dan menjadi peristiwa kekalahan terbesar saat itu.
“Dia petarung terbaik,” kata Dmitry Bivol tentang Terence Crawford, dikutip DAZN dari BoxingScene.com, dan dikutip sportanews.com.
“Segala yang dia rencanakan nampak seperti konyol. Jika dia berpikir tentang suatu hal, jika dia bicara tentang sesuatu, itu artinya memungkinkan,” kata Dmitry Bivol.
Tapi, Canelo Alvarez selama ini punya alibi tersendiri untuk pertarungan Tinju dunia dengan Terence Crawford. Dia menegaskan tak ada untungnya bertarung dengan Terence Crawford.
Jika dia menang, orang akan mengatakan dia berhasil karena punya postur lebih besar. Sebaliknua jika dia kalah, itu akan jadi peristiwa paling memalukan di dunia. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.