Berita NTT
BMKG Sebut Bibit Siklon Tropis 995 Picu Hujan Hingga Angin Kencang di NTT
masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini tiga hari dan melalui sosial media BMKG.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebut ada bibit siklon tropis 995 yang memicu hujan hingga angin kencang di NTT.
Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Sti Nenot'ek mengatakan, ada bibit siklon tropis 995 di sebelah Timur Laut Australia, dan sirkulasi siklonik disebelah Barat Daya NTT.
Hal itu, kemudian membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT, didukung dengan suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer.
"Kondisi ini yang menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan ringan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," ujarnya, Rabu,24 Januari 2024.
Baca juga: ASN di NTT Harus Jaga Netralitas dalam Pemilu
Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Bencana yang dimaksud seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
"Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang," kata dia.
Ramalan cuaca per 24 Januari 2024, sejumlah wilayah di NTT mengalami hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat melanda Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, TTU, Malaka, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur dan Sumba Tengah.
Kemudian di tanggal 25/1/2024, cuaca yang sama terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, TTU. Malaka, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu, Sumba Timur dan Sumba Tengah.
Sejak tanggal 23/1/2024, BMKG menyebut, seluruh wilayah di Provinsi NTT dilanda angin kencang berdurasi singkat.
Baca juga: Prihatin Bobot Sapi Lintas Pulau Terus Menyusut, Dosen di NTT Ciptakan Formulasi Konsentrat Lokal
Sebelumnya, BMKG meminta warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrim di NTT. Imbas cuaca buruk itu bisa berpotensi terjadi bencana.
"Waspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/1/2024).
Cuaca ekstrim akan terjadi pada periode 23-28 Januari 2024. Hampir semua wilayah di NTT mengalami cuaca itu. Sti Nenot'ek menyebut sejumlah daerah itu diantaranya Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Kab. Ngada.
Kemudian Kabupaten Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, TTU, Malaka, Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/gempa-48-sr-terjadi-di-karera-sumba-timur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.