Berita Viral
Berita Viral Bocah Tewas Disengat Tawon di Kampung Leuwimalang Desa Leuwimalang Kecamatan Cisarua
Berita Viral Bocah Tewas Disengat Tawon Vespa di Kampung Leuwimalang Desa Leuwimalang Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor

POS-KUPANG.COM - Beredar informasi berpesan singkat di akun instagram @bogor_24_update yang menyebutkan adanya musibah warga tersengat tawon.
Dalam info Berita Viral yang menyebar di media sosial menyebutkan adanya tiga orang anak tersengat tawon saat bermain di lokasi ex TWM
Lokasi tepat tiga anak yang terkena sengat tawon, yakni di Kampung Leuwimalang RT 1 RW 1, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Dalam kejadian tragis ini seorang anak berusia 3 tahun meninggal dunia akibat sengatan tawon vespa.
Informasi yang tersebar dalam Berita Viral melalui akun instagram @bogor_24_update menjelaskan tentang kronologis kejadian.
Catatan kejadian ini berdasarkan hasil konfirmasi mimin ke pihak RT.
Menurut catatan pihak RT, kejadian pada hari Selasa 16 Januari 2024
Saat itu pagi hari, 3 orang anak ini bermain ke lokasi.
Dua orang merupakan adik kakak. Berusia 10 dan 3 tahun, satu orang lagi usia 12 tahun.
Namun korban meninggal anak berusia 3 tahun.
Sebelum 3 anak ini main, di lokasi ada sarang tawon di atas pohon cemara.
Saat itu sarang tawon diganggu oleh anak2 (bukan 3 korban) nah saat itu anak yang nimpuk sarang tawon itu lari ketika tahu tawon vespa nya pada keluar.
.
Nah saat itulah, 3 anak ini Gina (12), Salwa (10) dan Marhaen (3) korban meninggal, lewat di sekitar lokasi.
Lalu 3 anak ini diserang tawon sehingga anak yang berusia tiga 3 meninggal dunia sesuai info di Berita Viral.
.
Gina dan salwa berhasil lari menghindari sengatan tawon yang lebih banyak.
Sementara korban Marhaen, karena saat kejadian bawa sepeda dan masih berusia 3 tahun
tidak bisa menghindar dan mendapat puluhan sengatan tawon.
"Sekitar 30-40 gigitan. Kalau kata yang mandiin, itu kebanyakan di kepala gigitannya,"
kata Ketua RT 1 RW 1 Kampung Leuwimalang, Rahmat Hidayat ketika dikonfirmasi @bogor24update.
Dalam kornologis kejadian, pada saat itu keluarga membawa korban ke bidan
Lalu bidan menganjurkan korban dibawa ke IGD. Namun sayang korban dibawa pulang karena dianggap sudah dikasih obat.
Dan keesokan harinya Rabu 17 Januari 2024, korban kejang-kejang, saat dibawa ke klinik 24 jam, korban sudah kehilangan nyawa.
"Buat pelajaran kita ya terutama, jangan pernah sekali kali ganggu sarang tawon.
Dan jangan anggap remeh gigitan tawon, karena bisa fatal," jelas Rahmat.
.
Sementara keterangan dari petugas, Danru 3 Rescu Damkar Kabupaten Bogor.
Saat menerima laporan, di lokasi terdapat 12 titik sarang tawon dan semuanya berhasil ditangani.
"Setelah dapat laporan, kita tangani dan hampir semua di ketinggian.
Tapi alhamdulillah kondusif. Tawon jenis Vespa," jelas Danru Muhamad Ridwan.
Komentar warganet:
Maaf mau tanya,itu di hutan bukan ??
saya selaku kaka dari korban yang bernama mahren berterimakasi atas bantuan damkar Kabupaten B ogor sudah memusnah kan sarang tawon
semoga tidak ada lagi korban respect
Kenapa sih harus ke bidan
Tangkap tersangka yg, nimpuk sarang tawon nya
sumpah pasti sakir banget anjir kalo 30-40 gigitan, gua dulu pas masih kecil pernah di sengat tawon di kepala 12 gigitan,
kepala sakitnya bukan main, rasanya kaya mau pecah
Padahal kalau gak diganggu dia gak akan mengganggu.
predikat manusia paling berguna dimenangkan oleh Damkar semoga sehat selalu buat para petugasnya
Yg lemparin sarang tawon bakal kepikiran gak siih denger anak tetangga meninggal gegara dia
Itu pasti ada ratunya ...Giant Hornet memang sangat berbahaya .
sebaiknya Anak Anak memang harus dikenalkan dwngN berbagai macam binatang berbahaya,berbisa dan beracun
yaallah gmn hancurnya ibunya Kesiaan husnul khotimah ya adee
Emang TWM dah tutup ya
Biasa nya yg punya alergi sampe bisa meninggal gini @kun_becks. (*).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Baca juga: Holiday Yang Menyenangkan Menikmati Keindahan Bumi Lorosae Negara Republic Democratic Timor Leste


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.