6 Destinasi Wisata Paling Romantis di Pulau Sumba NTT yang Layak Dikunjungi Bersama Pasangan

POS-KUPANG.COM - Pariwisata Indonesia kembali menggeliat pasca didera pandemi Covid-19. 

Salah satu indikasinya, tingkat kunjungan wisatawan mengalami peningkatan.

Pulau Bali yang menjadi ikon pariwisata Indonesia terus menjadi tujuan penerbangan komersial dari berbagai negara di dunia.

Nusa Tenggara Timur yang juga memiliki daya tarik wisata, khususnya Pulau Sumba yang disebut-sebut menjadi salah satu destinasi wisata populer dunia dan berdekatan dengan Bali turut mendapat keuntungan.

Wisatawan-wisatawan yang datang ke Bali melanjutkan kunjungannya ke Nusa Tenggara Timur, termasuk ke Pulau Sumba yang memiliki banyak objek wisata alam dan budaya yang eksotik.

Hal ini juga didukung oleh terhubungnya Pulau Bali dan Pulau Sumba oleh sejumlah rute penerbangan. Wisatawan-wisatawan bisa datang dari Bali ke Sumba melalui rute penerbangan yang ada setiap hari, baik dari Denpasar menuju Bandara Umbu Mehang Kunda Sumba Timur maupun Denpasar menuju Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya.  

Untuk  diketahui, Pulau Sumba saat ini terbagi atas empat kabupaten, yakni Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dan Kabupaten Sumba Tengah.

Setiap kabupaten di Pulau Sumba memiliki destinasi wisatanya yang unik dan layak dikunjungi wisatawan, terutama destinasi wisata budaya dan destinasi wisata alam.

Sebagai panduan bagi wisatawan yang hendak datang ke Pulau Sumba, berikut ini sejumlah destinasi populer paling romantis yang bisa Anda kunjungi bersama pasangan.

1. Pantai Walakiri

Pantai Walakiri merupakan pantai populer di Sumba Timur  yang sayang untuk dilewatkan.

Pantai cantik ini terkenal dengan pohon bakau kerdil yang jadi daya tarik tersendiri.

Air pantainya cenderung tenang, jadi cocok untuk berenang dan foto-foto di sekitar pohon bakau.

Pantai Walakiri sering jadi spot favorit untuk berburu foto saat matahari terbenam.

Tempat ini juga cocok banget jadi tempat prewedding buat wisatawan yang mau mendapat pemandangan menakjubkan.

Lokasi: Watumbaka, Pandawai, Watumbaka, Kec. Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Jam buka: selama 24 jam.

2. Bukit Wairinding

Rekomendasi selanjutnya, pengunjung bisa liburan ke Bukit Wairinding.

Pencinta alam pasti tak asing lagi dengan pesona Bukit Wairinding.

Pemandangan hamparan bukit dengan sabana hijau yang bertemu garis cakrawala menjadi spot favorit untuk berfoto.

Untuk bisa mencapai Bukit Wairinding dengan simpel, traveler bisa menggunakan layanan jasa travel maupun bus umum.

Atau, traveler juga bisa menyewa kendaraan pribadi agar lebih fleksibel.

Lokasi: Makamenggit, Nggaha Oriangu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Jam buka: selama 24 jam.

3. Air Terjun Tanggedu

Rekomendasi tempat wisata di Sabana yang romantis lainnya ada Air Terjun Tanggedu.

Air Terjun Tanggedu memiliki kolam pemandaian alami dengan kondisi air yang sangat segar, bersih, warna kebiruan, serta menyejukkan.

Pengunjung yang gemar berenang silakan berenang di kolam itu.

Airnya mengalir dari ketinggian 8 meter, jadi tampak begitu elok dipandang maupun diabadikan dalam bentuk foto dan video.

Air Terjun Tanggedu dilengkapi dengan latar tebing batu yang terpahat di sisi kiri dan kanan.

Terdapat juga pemandian dengan relief bebatuan aneka warna yang jadi spot foto paling favorit.

Lokasi: Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jam buka: selama 24 jam.

4. Kampung Praijing

Pengunjung juga bisa liburan ke Kampung Praijing bersama pasangan selama di Sumba.

Kampung Praijing merupakan sebuah kampung adat yang menawarkan keindahan alami.

Tempatnya sangat unik dengan bangunan rumah adat yang tersusun dari batu-batu megalitik.

Bangunan rumah adat ini berbentuk rumah panggung yang memiliki atap berundak bak menara.

Terlihat sangat estetis dan menawan.

Lokasi: Desa Tebara, Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Jam buka: selama 24 jam.

5. Danau Weekuri

Danau Weekuri adalah sebuah danau asin dan payau yang menawarkan pemandangan menakjubkan.

Jika diusut ke belakang, sebenarnya Danau Weekuri merupakan sebuah laguna yang terbentuk dari air lautan lepas.

Air dari kisaran danau inilah yang masuk dari celah bebatuan dan membentuk Danau Weekuri.

Pengunjung yang melihat Danau Weekuri pasti akan takjub karena airnya begitu cerah dan jernih.

Cocok banget dijadikan spot foto bertema alam.

Lokasi: Desa Kalena rongo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Jam buka: 07.00-17.00 WITA.

6. Bukit Tenau

Lokasi wisata Bukit Tenau berada di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pemandangan yang ditawarkan Bukit Tenau adalah hamparan rumput hijau yang menyejukkan mata.

Lanskap bukit ini berbeda dengan dua bukit di Sumba, seperti Bukit LDR di Sumba Barat Daya dan Bukit Cendana Hills di Sumba Tengah.

Sejauh mata memandang, wisatawan yang berkunjung ke Bukit Tenau hanya akan melihat barisan perbukitan yang begitu indah dan menenangkan.

Pemandangan yang disajikan lengkap. Selain hamparan perbukitan ala bukit teletubbies, juga sawah, sungai dan laut nampak dari atas.

Bahkan pesawat saat hendak landing pun terlihat jelas.

Salah seorang pengunjung yang juga adalah warga Sumba Timur Daniel Praing mengaku, lokasi ini sering dikunjungi wisatawan asing dan domestik terutama dari kota besar di Indonesia.

Lokasi Bukit Tenau, kata Daniel, sering digunakan warga untuk foto prewedding.

Sejumlah artis ibu kota juga pernah berkunjung ke tempat ini.

Daniel berharap, wisatawan bisa menikmati kunjungannya ke sejumlah destinasi menarik di Sumba Timur khususnya di Bukit Tenau.

Rute menuju Bukit Tenau

Lokasi bukit ini, sekitar 15 kilometer arah timur Kota Waingapu. Tetapi, untuk menuju destinasi wisata ini memang belum ada petunjuk jalan yang jelas.

Jadi pastikan untuk sering bertanya ke warga lokal agar tidak tersesat.

Sebagai patokan, dari Kota Waingapu wisatawan bisa berkendara menuju ke Jembatan Kambaniru.

Setelah melewati jembatan tersebut, wisatawan akan menemui sebuah persimpangan. Jika mengambil arah lurus, maka wisatawan akan sampai di bandara.

Sementara untuk menuju ke Bukit Tenau harus mengambil arah ke kanan. Dari sini wisatawan akan menemui dua persimpangan lagi.

Pada persimpangan pertama wisatawan harus berbelok ke kiri, dan pada persimpangan kedua ambillah jalur yang berbelok ke kanan.

Hamparan persawahan penduduk sekitar akan menemani wisatawan sepanjang jalan ini.

Tak jauh dari persimpangan terakhir wisatawan akan disambut dengan hijaunya hamparan perbukitan yang sungguh cantik.

Untuk menuju tempat itu, wisatawan bisa memakai kendaraan sewa seperti rental dan ojek dengan harga per hari antara Rp 100.000 untuk sepeda motor dan Rp 350.000 untuk mobil.

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com/kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS