Gempa NTT
BMKG Temukan Sumber Gempa Bumi Baru di Flores Berdaya Rusak Tinggi, SBD Waspada Megathrust Sumba
BMKG Temukan Sumber Gempa Bumi Baru di Flores Berdaya Rusak Tinggi, SBD waspada Megathrust Sumba
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Adiana Ahmad
"Kalau di daerah Flores kemungkinan bisa karena wilayah Flores pernah terjadi gempa dengan kekuatan 7 Skala Richter keatas tanggal 12 Desember 1992 dan menimbulkan tsunami . Kemungkinan bisa terjadi," demikian Margiono.
Menurut Margiono, Karakteristik gempa akan terulang kembali. Namun kapan terjadinya, sampai saat ini belum ada ilmu dan teknologi yang dapat mendeteksi.
Margiono mengungkapkan, BMKG sekarang lagi mengembangkan suatu sistem seperti di Jepang, dari peringatan dini gempa bumi, EEWS (Earthquake Early Warning System). "Jadi sebelum terjadi gempa beberapa detik sudah diberikan informasi. Inshallah kita sedang kembangkan, sudah terbukti waktu kemarin gempa di sukabumi, alat EEWS kami sudah berbunyi. Masih kita kembangkan di daerah Jawa. Di Jepang sudah pakai sistem handphone kalau ada gempa handphonenya berbunyi "earthquake, earthquake" gitu," kata Margiono.
Lebih lanjut Margiono menegaskan, Intinya yang pertama, masyarakat harus tahu bahwa jika suatu tempat pernah terjadi gempa maka daerah tersebut akan mengalami gempa lagi.
"Kapan terjadinya kita tidak tahu. Kita harus sadar bahwa kita memang hidup di atas tempatnya gempa, jadi masyarakat tidak perlu panik," Saran Margiono.
Yang kedua, jika merasakan goncangan, segeralah lari ke tempat yang lebih aman, ke tempat terbuka, karena kita tidak tahu bahwa gempa itu besar atau kecil atau menengah.
Ia mengatakan, mungkin selama ini masyarakat merasakan bahwa gempanya seperti ini saja. Ini bukannya menakut-nakuti tapi memang karena hidup di daerah yang pernah mengalami guncangan gempa, rawan gempa, berarti harus siap apapun risikonya.
"Sekarang kan kita sudah tahu bahwa kita tinggal di daerah gempa jadi sewaktu-waktu kalau terjadi goncangan lebih baik segera ke lokasi yang lebih aman," katanya.
Margiono kemudian memberikan beberapa tips penyelamatan ketika terjadi gempa
- Menyelamatkan diri pertama ke daerah yang terbuka, tidak boleh yang sebelahnya ada tiang listrik, ada menara, pohon, tanah yang mudah longsor, bangunan dan lain-lain.
- Kenali tanah yang dipijak mudah longsor atau tidak
- Kenal dulu lokasi tempat bekerja, misalnya kerja di ruangan, lokasi evakuasi jalur-jalurnya ke mana, lewat mana, kemudian tempat-tempat untuk mengungsi sementara di mana.
Kalau di rumah punya barang-barang yang berat jangan taruh di atas lemari karena ketika digoyang (gempa) akan jatuh.
- Barang-barang yang digantung dkencangkan, lemari-lemari yang mudah goyang ikat ke tembok sehingga waktu goyang tidak roboh.
- Jangan lupa cari informasi dari instansi yang diberikan tugas untuk memberikan informasi tentang gempa bumi dan tsunami, BMKG. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.