Gempabumi Sumedang

Gempabumi Sumedang: Warga Terdampak Terima Dana Stimulan dari Kepala BNPB dan Menko PMK

Rambutnya sudah memutih tanda usianya tidak muda lagi. Pria yang mengenakan kaos kemeja merah itu tampak menangis sejadi-sejadinya.

Editor: Agustinus Sape
HUMAS BNPB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat menyerahkan bantuan stimulan kepada warga terdampak gempabumi Sumedang, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024. 

Tak kurang dari 15 menit dari Gedung Negara, rombongan tiba di lokasi dan disambut Camat Sumedang Selatan bersama Kapolsek. Di lokasi itu, Menko PMK dan Kepala BNPB berdialog dengan sejumlah warga untuk mendapatkan keterangan langsung.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK dan Kepala BNPB turut melihat kondisi rumah rusak berat akibat gempabumi. Usai berdialog, keduanya turut menyerahkan dukungan sembako dan peralatan untuk meringankan beban warga terdampak.

Sanusi Hidayat, warga pemiliki rumah rusak berat dan penerima dana stimulan serta bantuan sembako mengucapkan terima kasih kepada kepedulian pemerintah untuk warga terdampak bencana. Sanusi juga mendoakan semoga seluruh petugas dapat diberikan kesehatan sehingga dapat menjalankan misi kemanusiaan di kemudian hari.

“Atas nama warga yang terkena musibah, kami mengucapkan terima kasih kepada BNPB, Kemenko PMK dan seluruh pemerintah. Semoga bapak-bapak yang sudah hadir di sini tugasnya dilancarkan dan diberikan kesehatan,” kata Sanusi.

Mengakhiri kunjungannya di Kampung Cipamengperuk, Menko PMK berpesan kepada warga untuk segera memperbaiki rumah menggunakan dana stimulan yang baru saja diserahkan. Di samping itu, Kepala BNPB juga berpesan kepada warga untuk dapat membangun rumah dengan struktur yang lebih kuat sehingga tahan terhadap guncangan gempabumi.

“Nanti segera dibangun yang lebih bagus dan lebih kuat ya,” kata Suharyanto.

Sebagai informasi tambahan, penyerahan dana stimulan ini sementara diserahterimakan kepada 300 warga yang sudah terdata sesuai kategori dan kriteria yang telah ditentukan. Merujuk pada data terbaru per Jumat (5/1) jumlah rumah rusak berat (RB) ada 81 rumah, rusak sedang (RS) ada 197 rumah dan rusak ringan (RR) 1184. Jika ditotal maka ada sebanyak 1462 rumah rusak.

Tahap penyerahan dana stimulan hingga penggunaannya akan didampingi oleh BNPB bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, termasuk seluruh unsur pemerintah daerah yang terlibat.

Demikian siaran pers BNPB yang dibagikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D.

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved