Soal Masa Depan di PSG, Kylian Mbappe: tak Akan Melukai Kubu Paris

POS-KUPANG.COM – Penyerang PSG, Kylian Mbappe menyebut apapun keputusan tentang masa depannya tidak akan melukai kubu Paris maupun dirinya.

Pernyataan Kylian Mbappe ini disampaikan seusai laga Piala Super Perancis pada Kamis (4/1/2024) dini hari WIB.

Mbappe memberikan pernyataannya sehubungan dengan masa depannya bersama Paris Saint-Germain (PSG).  

Pada laga Piala Super Perancis, Kylian Mbappe menyumbang satu gol pada kemenangan 2-0 PSG atas Toulouse di Parc des Princes, Paris.

Penyerang yang erat dikaitkan dengan Real Madrid itu mengutarakan bahwa ia belum mengambil keputusan terkait masa depannya.

Namun, ia mengatakan apapun pilihan yang diambil, hal tersebut tak akan melukai kubu Paris atau pun dirinya.

Spekulasi soal masa depan Kylian Mbappe memang mendominasi pemberitaan setidaknya dalam dua tahun terakhir sejak PSG menolak penawaran 160 juta euro dari Real Madrid pada musim panas 2021.

Setelah itu, Kylian Mbappe menandatangani kontrak tiga tahun pada musim panas 2022, yang ternyata berisi klausul 2 tahun plus opsi perpanjangan 1 tahun yang hanya bisa diaktifkan sang pemain.

Sementara Kylian Mbappe sendiri enggan mengaktifkan opsi tersebut pada musim panas kemarin dan dirinya menolak pendekatan mega transfer dari Arab Saudi.

Baca juga: Jelang Laga PSG vs Toulouse di Piala Super Perancis, Mbappe Kangen Bermain dengan Messi

Hal ini membuat Kylian Mbappe sempat dikucilkan oleh kubu Paris dan bahkan tak ikut tur pramusim klub ke Jepang.

Alhasil, sang pemenang Piala Dunia 2018 itu bisa meninggalkan klub dengan gratis pada musim panas ini.

Namun, Kylian Mbappe mengatakan, ia punya perjanjian dengan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi agar kedua pihak tak dirugikan jika waktunya tiba.

"Saya belum mengambil keputusan. Namun, saya dan sang presiden memiliki kesepakatan yang melindungi semua pihak," ujarnya seperti dikutip dari Diario AS.

"Masa depan saya bukanlah pertanyaan internal. Saya harus memikirkan tim," kata Kylian Mbappe. 

Mbappe pun menekankan agar ia tak bakal mengulang hal sama seperti pada 2022 ketika dirinya butuh hingga bulan Mei untuk mengambil keputusan.