Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ahmad Yohan dan Angelo Wake Kako Salurkan Bantuan
Anggota DPR RI dari Komisi XI, Ahmad Yohan, dan anggota DPD RI, Angelius Wake Kako menyalurkan bantuan bagi para korban dampak erupsi Gunung Lewotobi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Anggota DPR RI dari Komisi XI, Ahmad Yohan, dan anggota DPD RI, Angelius Wake Kako menyalurkan bantuan bagi para korban dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Bantuan kemanusiaan itu disalurkan ke Kantor Camat Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, dan selanjutnya didistribusikan ke semua titik pengungsian, Selasa 2 Januari 2023.
Ahmad Yohan didampingi Ketua DPD PAN Flores Timur, Rofinus Baga Kabelen, membawa 1,5 ton beras, 300 liter minyak goreng, 300 dos mie instan, dan 300 dos air mineral. Dia juga melihat langsung kondisi pengungsi di sana.
Sementara Angelo Wake Kako menyalurkan bantuan berupa 300 dos mie instant.
Bantuan kedua tokoh ini tergolong cepat, termasuk uluran tangan para pihak, seperti LSM, Kampus Muhammadiyah, dan Bakal Calon Bupati Flores Timur, Lukman Riberu.
Lokasi pengungsian tak layak
Ahmad Yohan mengamati tenda darurat yang terkena dampak abu vulkanik. Terdapat anak kecil dan para lansia yang menempati tempat itu.
Menurutnya, lokasi pengungsian di Kantor Camat Wulanggitang dan sejumlah titik lainnya di Desa Boru tidak layak karena terkena dampak belerang berkadar tebal.
"Ini tidak layak untuk tempat mengungsi. Perlu segera mengambil langkah, tapi bukan kami yang berwenang, melainkan Pemerintah Daerah (Pemda) Flotim," katanya.*
Seperti diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada Senin 1 Januari 2024. Asap tebal membubung tinggi dari kepundan gunung yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur. Kali ini abu membubung ke arah barat hingga ke perbatasan Flores Timur dan Sikka di Hikong.

Letusan itu telah mendorong hampir 2.000 warga yang bermukim di sekitar gunung api tersebut mengungsi ke tempat-tempat penampungan sementara.
Hingga Selasa 2 Januari 2024, letusan eksplosif di gunung berapi terus berlanjut pada tingkat yang lebih tinggi.
Gunung berapi ini terus menghasilkan emisi abu dalam skala kecil hingga sedang dan ledakan tipe vulkanik yang terjadi secara berkala.
Menurut Pusat Penasihat Abu Vulkanik Darwin (VAAC), gumpalan abu mencapai ketinggian 9.000 kaki (2.700 m) selama dua hari terakhir dan meluas ke arah barat.
Masyarakat diimbau menghindari area sekitar 3 km dari kawah utama.
Demikian menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi 2 Januari 2024.*
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.