Liga 1

Stefano Cugurra Sudah Siapkan Amunisi untuk Menjegal Persib di Stadion Dipta Gianyar

Amunisi Teco adalah kebugaran para pemain inti yang dia istirahatkan saat melawan klub Malaysia, Terengganu FC di ajang AFC Cup.

|
Editor: Dion DB Putra
KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Teco sudah menyiapkan amunisi untuk menjegal Persib, Senin (18/12/2023). 

POS-KUPANG.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco sudah menyiapkan amunisi untuk menjegal Persib dalam lanjutan Liga 1 Indonesia.

Amunisi Teco adalah kebugaran para pemain inti yang dia istirahatkan saat melawan klub Malaysia, Terengganu FC di ajang AFC Cup.

Dalam pertandingan di Stadion Sultan Mizan, Malaysia, Rabu lalu,Serdadu Tridatu tunduk dengan skor 0-2.

Baca juga: Bali United Lanjutkan Tradisi Buruk di Ajang AFC Cup 2023

Teco mengatakan, dalam pertandingan tersebut, ia memberikan kesempatan beberapa pemain pelapis untuk mengevaluasi performa. Seorang di antaranya adalah penjaga gawang, Muhammad Ridho.

Ini adalah kali pertama Ridho tampil penuh di AFC Cup setelah menghadapi Stallion Laguna FC. Saat itu dia tampil menggantikan Adilson Maringa.

Dalam laga kontra Terengganu, beberapa pemain inti diistirahatkan untuk menghadapi Persib Bandung di liga domestik.

Bali United akan menjamu Persib Bandung di Stadion Dipta, Gianyar pada Senin 18 Desember 2023.

Laga pekan ke-23 ini adalah big match tim penghuni papan atas. Bali United ada di posisi dua dengan koleksi 40 poin. Sedangkan Persib di posisi tiga dengan koleksi 39 poin.

"Kami melakukan rotasi di dalam tim, mengistirahatkan beberapa pemain dan memberi kesempatan beberapa pemain untuk tampil. Setelah dalam klasifikasi kami sudah tidak ada kesempatan melaju ke fase berikutnya. Ini menjadi kesempatan melihat performa pemain, evaluasi mereka," ujar Teco, Rabu (13/12/2023).

"Di Liga 1 Indonesia kami berada di posisi kedua dan beberapa hari lagi kami menjalani pertandingan yang sangat penting di sana melawan dengan posisi tiga Persib Bandung, kami bermain di Bali, di kompetisi domestik poin sangat dekat, sangat kompetitif," ujarnya.

Bali United cukup mampu mengimbangi Terengganu FC. Serdadu Tridatu tampak bermain tanpa beban dengan mengandalkan pemain pelapis.

Terengganu FC melancarkan serangan dan menekan Bali United terus melesatkan tembakan-tembakan jarak jauh.

Beberapa kali serangan Terengganu diselamatkan penjaga gawang Muhammad Ridho dengan gemilang. Namun kebuntuan pecah setelah beberapa kali Sony Norde melepas tendangan jarak jauh dengan bola meluncur keras di sudut sempit.

Bola gagal dijangkau M. Ridho yang membuat Terengganu FC unggul 1-0 pada babak pertama.

Memasuki babak kedua, Bali United mengambil inisiatif serangan, beberapa peluang mampu dihasilkan dengan mencoba mengambil peruntungan. Namun masih gagal dikonversi menjadi gol untuk menyamakan kedudukan.

Peluang emas pada menit ke-58 melalui kombinasi Ilija Spasojevic, Privat Mbarga dan Yabes Roni cukup merepotkan lini belakang Terengganu FC.

Lagi-lagi usaha Serdadu Tridatu belum mampu mengoyak jala gawang lawan.

Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Terengganu FC akhirnya kembali membuahkan hasil melalui aksi Sardor Kulmatov yang menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke 89. Meski kalah, penjaga gawang Bali United M. Ridho layak mendapatkan kredit plus dan apresiasi.

Menghadapi gempuran Ivan Mamut dan kawan-kawan, tak sedikit shot on target yang dimentahkan kiper asal Pekalongan ini.

Meski Bali United bermain tanpa ada harapan lolos fase grup, M. Ridho tetap bermain dengan sepenuh hati jatuh bangun menghadapi serangan lawan.

Meski di bawah kontrol Terengganu FC, Bali United sebenarnya tidak tampil terlalu buruk. Beberapa peluang emas mampu diciptakan untuk menyamakan kedudukan. Kalau saja melakukan finishing yang tepat, Bali United bisa saja unggul.

Lini pertahanan Bali United yang dikawal Kadek Arel Priyatna dan Ryuji Utomo juga tampil cukup bagus beberapa kali menutup celah serangan meski akhirnya harus tertembus setelah serangan bertubi-tubi dilancarkan.

"Terengganu FC mengontrol permainan membuat menang hari ini, di pertandingan lain, waktu kami bermain di rumah lebih baik tapi di sini kami tidak full skuat, kami sudah tidak ada kesempatan," ujarnya.

"'Permainan lebih ke bola panjang, mereka memiliki second ball yang bagus nomor punggung 97 dan 10 memiliki peran penting. Di babak kedua kami mencoba improve tampil lebih baik, beberapa kali melakukan serangan balik dengan organisasi kami," sambungnya.

AFC Tetap Penting

Stefano Cugurra menegaskan, Bali United tidak pernah mengesampingkan Piala AFC. Bagi dia, kompetisi ini penting untuk semua klub.

Teco menjelaskan, tim berkembang di beberapa penampilan AFC Cup dari tahun ke tahun. Meski musim ini kembali harus menelan kekecewaan, namun bagi Teco tim besutannya tidak tampil buruk-buruk amat.

"Piala AFC adalah kompetisi penting. Kami kecewa di grup stage. Tapi menurut saya bagus proses di dalam tim. Mereka menampilkan performa lebih baik, improve permainan, yang berdampak di Liga 1.

Dari posisi 6-7 sekarang ke posisi dua. Bermain di AFC mengembangkan tim kami, mengembangkan pemain, mereka senang mendapatkan kesempatan pemain bermain di Asia," paparnya. (adrian/tribun bali)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved