Berita Sumba Barat
BBM Langka di Sumba Barat, Sepeda Motor dan Mobil Kembali Antre di SPBU Waikabubak
Antrean sepeda motor dan mobil untuk mengisi BBM jenis Pertalite kembali terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Km 2 dan Km 3 Waikabubak
Penulis: Petrus Piter | Editor: Agustinus Sape
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Antrean sepeda motor dan mobil untuk mengisi BBM jenis Pertalite kembali terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Km 2 dan Km 3 Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Rabu 13 Desember 2023.
Hal itu terjadi karena stok BBM jenis Pertalite menipis. Masyarakat yang takut tidak kebagian pertalite terpaksa beramai-ramai antre di bawah panas matahari dalam waktu sekitar satu jam untuk mendapatkan giliran mengisi BBM tersebut.
Aman David dan Ruben, dua warga yang ditemui sesaat setelah mengisi BBM di SPBU Km 2, mengatakan, pihaknya menggunakan sepeda motor milik temannya untuk mengisi BBM jenis Pertalite karena tangki motor miliknya bisa mencapai 20 liter.
Keduanya mengantre mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU itu bukan untuk digunakan sendiri, tetapi dijual kepada pengecer. Rata-rata per jerigen Rp 225.000-230.000. Satu jerigen 20 liter hanya bisa untuk pengisian Rp 25.000-Rp 30.000.
"Kami terpaksa berusaha demikian karena susah mencari pekerjaan yang cepat menghasilkan uang. Walau kaki harus berjam-jam lamanya mengantre mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Km 2. Motor kerangka seperti ini tidak bisa mengisi BBM di SPBU Km 3. Di sana harus lengkap sepeda motornya terutama harus ada plat nopolnya. Kalau di sini, bisa mengisi asal tertib," tutur Aman David.
Baca juga: Kadis LH Sumba Barat, Berharap PLN Segera Bangun Jaringan Ke TPA Wone
Aman David dan Ruben meminta kepada Pertamina untuk menambah kuota BBM wilayah Sumba. Dengan demikian, tidak akan terjadi lagi antrean kendaraan seperti ini.
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Rabu 13 Desember 2023, suasana antrean kendaraan sepeda motor menumpuk di areal depan SPBU untuk mendapatkan giliran mengisi BBM jenis Pertalite.
Kondisi yang sama juga terjadi pada jalur pengisian BBM Pertalite untuk mobil pikap dan bemo (angkutan kota). Walau demikian, suasana antrean berlangsung tertib.
Kondisi antrean pengisian BBM juga terjadi pada SPBU Km 3 Kota Waikabubak, Sumba Barat. Hanya saja di SPBU Km 3 relatif teratur karena hanya ada dua deret antrean sepeda motor untuk mengisi BBM Pertalite.
Hal lainnya hanya kendaraan bernopol yang mendapatkan layanan pengisian BBM. Sedangkan sepeda motor yang tidak memiliki plat nomor, tangki motor modifikasi dan motor mati alias tidak hidup dan hanya didorong untuk mengisi BBM disuruh keluar alias tidak dilayani mengisi BBM.
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Sumba Barat, Grace Ora, SSi, di ruang kerjanya, Kamis 14 Desember 2023, mengatakan, pemerintah daerah dalam hal ini tim terpadu akan turun ke lapangan, Jumat 15 Desember 2023, untuk menertibkan antrean panjang di dua SPBU yang ada Waikabubak.

Hal itu dilakukan karena sebelumnya suasana pengisian BBM berjalan lancar, rapi dan teratur.
Ia menambahkan sebelum mengambil langkah penertiban pihaknya akan melakukan koordinasi dengan para pemilik SPBU untuk mengingatkannya agar senantiasa mengatur pelayanan dengan baik dan teratur.
Pihaknya membolehkan sepeda motor mengisi maksimal Rp 60.000. Sedangkan kendaraan gunakan barcode dengan sekali isi 40 liter dan sehari hanya 120 liter.*
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.