Rekam jejak Kapolda NTT Irjen Daniel TM Silitonga, Pernah Bikin KKB Terbirit-Birit

POS-KUPANG.COM, Kupang - Sosok Inspektur Jenderal Polisi Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, SH., atau Irjen Pol Daniel TM Silitonga ternyata pernah membuat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua terbirit-birit. 

Adapun hal itu terjadi saat jenderal polisi jebolan Akpol 1990 itu menjabat Kapolda Papua Barat pada akhir 2022 lalu. 

Jenderal polisi yang kini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur ( Kapolda NTT ) itu bahkan memerintahkan anak buahnya untuk menangkap anggota KKB yang menebar teror terhadap warga sipil di wilayah Maybrat Papua Barat dalam keadaan hidup atau mati.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolri Mutasi Irjen Johni Asadoma, Kapolda NTT Dijabat Daniel TM Silitonga

Baca juga: Kapolri Ganti Kapolda NTT, Johni Asadoma Jabat Analis Kebijakan Utama Misinter Divhubinter Polri

Saat berbicara dari Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat, 28 Desember 2022, Irjen Pol Daniel TM Silitonga memerintahkan agar KKB harus ditangkap apapun konndisinya. Saat itu, dirinya bahkan meningkatkan status di wilayah maybrat ke status siaga. 

"Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," kata Daniel saat itu.

Hal itu dilakukan saat KKB mengklaim telah menduduki daerah itu. KKB Papua bahkan menyebarkan video yang berisi pesan bahwa KKB menguasai Distrik Kmurkek di Maybrat pada malam Natal 2022. 

Mencuat saat Jadi Kepala Satgas Pangan

Sebelumnya, nama Daniel TM Silitonga pun pernah mencuat ssaat dirinya menjabat Kepala Satgas Pangan. Saat itu, dibawah kepemimpinannya, Satgas Pangan berhasil menyelamatkan gula 250.000 ton dan bawang.

Sebanyak 250 ribu ton gula tersebut sedang diolah dari gula rafinasi menjadi gula konsumsi di beberapa pabrik gula di Indonesia.

Daniel saat itu menyebut bahwa sejumlah pabrik gula tersebut ada di empat lokasi yakni Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Medan.

"Sedang digiling oleh pabrik-pabrik gula, dari raw sugar menjadi gula konsumsi. (Pabriknya) di Jateng, Jatim, Medan dan ada juga di Jakarta," kata Daniel pada13 Maret 2020 lalu.

Daniel pun memerintahkan agar gula tersebut segera didistribusikan ke ritel-ritel modern dan pasar-pasar tradisional guna memenuhi kebutuhan gula di dalam negeri.

Konversi produk gula rafinasi menjadi gula konsumsi terus didorong sebagaimana Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1099/IV/HUK.7.1./2020 tertanggal 4 April 2020.

Salah satu poin yang dijabarkan di surat telegram tersebut adalah Polri mendorong pabrik gula rafinasi untuk memproduksi gula konsumsi demi mengatasi kelangkaan gula.

Daniel TM Silitonga juga berupaya menstabilkan harga bawang putih dan gula dengan melakukan operasi pasar pada waktu itu. Hal itu terkait adanya ‎kelangkaan ketersediaan bawang putih dan gula di sejumlah pasar.

Ditunjuk jadi Kapolda NTT gantikan Johni Asadoma

Sejak Kamis 7 Desember 2023, Irjen Pol Daniel TM Silitonga resmi ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolda NTT. Daniel menggantikan Irjen Pol Johni Asadoma yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Misinter Divhubinter Polri.

Sementara itu, posisi yang kapolda Papua Barat dijabat Brigen Pol Jhonny Edison Isir, mantan Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mutasi dan promosi itu tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor:ST/2750/XII/KEP./2023, Kamis 7 Desember 2023.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Adam Erwindi mengatakan, Kapolri dalam surat telegram menunjuk mantan Kapolres Manokwari sebagai Kapolda.

"Bapak Kapolda Irjen Pol Daniel TM Silitonga dimutasikan menjabat Kapolda Nusa Tenggara Timur, penggantinya Bapak Brigjen Pol Johny Edizon Isir," kata Kombes Pol Adam Erwindi, Kamis.

Sebelumnya, Johny Edizon Isir menjabat sebagai Karojianstra SOPS Polri. Isir juga pernah menjabat Wakapolda Sulawesi Utara sebelum ditarik ke Mabes Polri.

Profil Irjen Pol Daniel TM Silitonga

Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga SH merupakan seorang perwira tinggi Polri yang lahir di Tapanuli Selatan pada 8 Oktober 1968.

Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1990 yang malang melintang di bidang reserse. 

Menyelesaikan SESPIMTI padda 2014, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kemudian dipercayakan menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2014).

Dia pernah menjadi Kapolresta Malang, Wadirreskrim Polda Jatim (2010), Dirresnarkoba Polda iau (2011) dan Dirreskrimum Polda Riau (2013).

Setelah menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri pada 2014, ia kemudian dimutasi menjadi Dirreskrimum Polda Sumsel (2016), Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2017), Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2017), Karobinopsnal Bareskrim Polri (2019) dan Dirtipideksus Bareskrim Polri (2019). 

Usai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri pada 2020, dia diangkat sebagai Kapolda Papua Barat (2022) dan kini menjadi Kapolda NTT sejak 7 Desember 2023. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS