Liga 1

Kehadiran Jefferson de Assis Membuat Jam Terbang Spaso Berkurang di Bali United

Kehadiran Jefferson praktis membuat jam terbang Spaso berkurang. Spaso musim ini baru tampil 90 menit penuh pada satu pertandingan.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK BALI UNITED
Ekspresi striker Bali United, Ilija Spasojevic setelah mencetak gol ke gawang RANS Nusantara FC pada laga pekan ketiga Liga 1 2022-2023 yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (4/8/2022). Musim ini Ilija Spasojevic harus berbagi posisi dengan Jefferson de Assis di lini depan Bali United. 

POS-KUPANG.COM, GIANYAR - Pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2023-2024 ini, Ilija Spasojevic harus berbagi posisi dengan Jefferson de Assis di lini depan Bali United.

Kehadiran Jefferson praktis membuat jam terbang Spaso berkurang. Spaso musim ini baru tampil 90 menit penuh pada satu pertandingan.

Dari 21 pekan yang sudah diarungi Bali United, Spaso bermain di 19 laga. Rinciannya sembilan kali sebagai pemain inti, 10 kali berangkat dari bangku cadangan dan dua kali duduk di bangku cadangan. Ia mencatatkan 861 menit bermain.

Dalam 19 penampilannya bersama Serdadu Tridatu, pemain naturalisasi asal Montenegro ini baru mengemas lima gol dan satu assist.

Baca juga: Transfer Pemain : Berpisah dari Bali United Lerby Eliandry Berlabuh di Madura United

Empat gol ia torehkan saat berangkat dari bangku cadangan dan satu gol ditorehkan saat bermain sebagai pemain inti. Inilah yang terasa beda dari striker haus gol itu.

Di dua laga terakhir, menghadapi Arema FC dan Madura United, Spaso hanya tampil 26 menit sebagai pemain pengganti. Bahkan Spaso tidak mengemas satu gol pun dari tiga caps terakhir yang dilakoninya.

Stefano Cugurra menyatakan, Spaso tidak kehilangan sentuhannya. Kata Teco, tidak mencetak gol dari tiga laga hal yang lumrah. Ia menjelaskan, kehadiran Spaso di lapangan tetap memberikan kontribusi bagi tim.

"Menurut saya main bagus di beberapa pertandingan terakhir. Kadang kadang striker tidak bisa cetak gol tetapi tetap berkontribusi bagus buat tim. Yang paling penting ada tim dapat hasil positif," ujar Teco, Kamis (7/12/2023).

Sejak kehadiran Jefferson, ujung tombak pencetak gol terbanyak di Bali United sepertinya bakal beralih. Peran Spaso sebagai striker haus gol bisa saja digantikan Jefferson.

PEMAIN BALI UNITED – Laga Piala AFC 2023, PSM Makassar vs Hougang United, Bali United vs Central Coast Mariners. Tampak selebrasi pemain Bali United Jefferson Assis seusai menjebol gawang Persebaya Surabaya saat pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (20/10/2023) sore.
Selebrasi pemain Bali United Jefferson Assis seusai menjebol gawang Persebaya Surabaya saat pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (20/10/2023) sore. (Kompas.com/Dokumentasi Bali United)

Dari 21 pekan, Jefferson tampil dalam 17 caps namun memiliki menit bermain lebih banyak yakni 1.062 menit. Jefferson mampu menorehkan 10 gol.

Mengingat lagi pertandingan melawan Dewa United putaran pertama musim 2022/2023 lalu, Spaso membukukan tiga gol dan membuat Bali United unggul telak 6-0 atas Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada 10 September 2022.

Teco menegaskan, soal siapa yang akan diturunkan dalam pertandingan maka akan dilihat dari kesiapannya di latihan. Dalam artian, Jefferson selama ini dianggap lebih siap dari Spaso.

"Untuk melihat pemain bermain inti dilihat dari latihan terakhir," ujar Teco.

Ilija Spasojevic menjadi pencetak gol terbanyak Bali United dengan torehan 85 gol. Ia bergabung dengan Bali United setelah hengkang dari Bhayangkara FC tahun 2017. Menjadi pilihan tepat karena karier Spaso semakin bersinar.

Pemain berjuluk Spasogol ini juga dinobatkan sebagai top skorer Liga 1 musim kompetisi 2021/2022 sekaligus mengantarkan Bali United juara kedua kalinya setelah sebelumnya tahun 2019 meraih title juara pertama kalinya.

Pada musim 2021/2022, Spaso menjadi top skorer dengan mengemas sebanyak 23 gol. Kemudian di musim 2023/2024 yang masih berjalan ini, Spaso baru mengemas lima gol. Pada musim sebelumnya 2022/2023, ia mengemas 17 gol.

Musim 2020/2021 kompetisi sepak bola harus vakum karena pandemi Covid-19. Menengok kebelakang lagi, musim 2019 Spaso menorehkan sebanyak 16 gol. Musim pertamanya bergabung dengan Bali United tahun 2017, Spaso mengemas sembilan gol untuk Bali United.

Melihat catatan pencetak gol terbanyak Bali United, rekor Spaso tampaknya sulit tertandingi. Di bawah Spaso ada nama pemain yang sudah gantung sepatu yakni Sylvano Comvalius dengan 37 gol dari 34 pertandingan bersama Bali United.

Jika menengok rata-rata gol dengan jumlah caps, Comvalius memiliki rerata tertinggi 1,90 dibandingkan Spaso 0,50. Di bawah Comvalius ada nama Melvin Platje dengan 35 gol dari 70 caps, dan Stefano Lilipaly dengan 32 gol dari 120 caps.

Di bawah tiga pemain yang sudah tidak berseragam Bali United itu, baru muncul nama pemain aktif Bali United yakni privat Mbarga dengan 27 gol dari 82 caps, kemudian M.Rahmat 27 gol dari 87 caps, dan Fadil Sausu 16 gol dari 165 caps.

Curahkan 100 Persen

Bali United menjadi klub yang paling banyak menerima kontribusi gol Spaso dibanding klub sebelumya di Liga 1.

Spaso berkontribusi untuk Bhayangkara FC dengan 13 gol dan lima gol saat berada di Persib Bandung. Spaso juga pernah membawa Persib Bandung juara Piala Presiden tahun 2015.

Kompetisi sepak bola di Indonesia yang karut marut saat itu membuat Spaso hengkang ke klub Malaysia. Namun dia kembali karena kecintaannya kepada Indonesia setelah sempat mencicipi karier di negara lain.

Sebelum bergabung dengan Bali United, Spaso juga membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 tahun 2017.

Selanjutnya, Spaso membawa Bali United juara dua musim beruntun atau Back to Back di tahun 2019 dan 2021/2022. Meski mulai memasuki usia senja sebagai pesepakbola profesional, namun pemain kelahiran 11 September 1987 ini masih ingin terus membuktikan bahwa ia belum kehabisan bensin.

Musim ini meski beberapa kali harus tampil dari bangku cadangan, Spaso menyatakan tidak masalah. Spaso percaya dengan pelatih dan rekan se-timnya. Meski terasa beda, Spaso menerima situasi musim in. Pemain nomor punggung 9 itu bakal tetap mencurahkan 100 persen kemampuannya untuk Bali United.

"Musim ini memang berbeda dari musim sebelumnya. Tapi saya bermain sebagai pemain inti atau dari bangku cadangan. Saya akan memberikan 100 persen untuk Bali United dan akan saya lanjutkan seperti ini," kata Spaso kepada Tribun Bali. (adrian/tribun bali)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved