Jadwal Tinju Dunia : Regis Prograis Tidak Gentar Hadapi Devin Haney di Kandangnya

POS-KUPANG.COM- Jadwal Tinju Dunia, sang juara kelas ringan super WBC Regis Prograis (29-1, 24 KO) akan mempertahankan gelarnya Sabtu 9 Desember 2023 malam di Chase Center di San Francisco.

Sang juara akan menghadapi mantan kelas ringan tak terbantahkan di Bay Area Devin Haney (30-0, 15 KO) dari Oakland langsung di DAZN Pay Per View.

“Ini bukan kampung halamannya, dia lahir di sana tapi dia dari Henderson, Nevada. Saya tidak mengkhawatirkan kampung halamannya; ayahnya berasal dari sana. Dia tidak pernah berhasil keluar dari sana, ayahnya berhasil keluar dari sana. Dia tumbuh dengan hak istimewa dan tidak ada yang salah dengan itu,” kata Regis Prograis kepada Fightnews.com®.

Pertarungan seharusnya berlangsung pada 28 Oktober tetapi kemudian dijadwalkan pada Desember karena penantian dan perjalanan yang panjang bagi Prograis.

“Ini dia; Aku siap. Pertarungan ini akan menempatkan saya di peta, saya berada di ambang ketenaran,” kata Prograis tentang pertarungan tersebut.

Pada tahun 2005, sebuah bencana besar terjadi ketika Badai Katrina menghancurkan seluruh kota New Orleans, ketika Regis Prograis yang berusia 16 tahun mengalami bencana tersebut dan dampaknya.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Prediksi Jorge Linares Soal Duel Devin Haney vs Regis Prograis, Siapa Menang?

Prograis dan keluarganya pindah beberapa kali dari New Orleans ke Houston setelah badai saat ia menghadapi kesulitan dalam kehidupan nyata.

Mengambil tinju untuk mengatasinya, Prograis mulai serius dengan olahraga ini. Sebagai seorang amatir, ia mengumpulkan rekor 87-7 dan menjadi profesional pada tahun 2012.

“Saya harus tumbuh dewasa sejak dini. Saya harus menjadi pria dewasa. Saya tahu ini mempersiapkan saya untuk segala hal yang saya lalui dalam hidup, tapi saya siap,” jelas Prograis.

Sudah 18 tahun sejak mengalami kesulitan dan perjuangan yang disebabkan oleh Katrina, Prograis mendapatkan pertarungan besar dan peluang di panggung besar melawan Haney yang tak terkalahkan.

“Jalan saya tidak pernah mudah. Itu selalu bergelombang,” kata Prograis.

“Ini adalah pertarungan besar, ini adalah kesempatan saya untuk menunjukkan siapa saya, dan saya sangat siap untuk itu,”

Lawannya, Haney meraih kemenangan mutlak atas Vasyl Lomachenko Mei lalu. Dalam pertarungan yang sangat ketat dan kompetitif, ia mengalahkan mantan juara dunia tiga divisi itu.

Haney juga mengumpulkan kemenangan melawan mantan juara dunia Yuriorkis Gamboa, Jorge Linares, dan Joseph Diaz Jr. dan menjadi tak terbantahkan dengan mengalahkan George Kambosos Jr.

Haney telah mengumumkan bahwa dia meninggalkan divisi ringan seberat 135 pon dan mengosongkan gelarnya yang tak terbantahkan untuk mencari penaklukan gelar super ringan saat Prograis menantinya di 140.

“Dia adalah petarung seberat 135 pon terbaik, tidak terbantahkan, dia adalah petarung yang hebat, sangat terampil tetapi dia belum pernah berada di sana bersama orang seperti saya,” Prograis di Haney.

“Dia tertabrak dan dia akan tertabrak. Kalau dia kena hal yang sama, dia kena orang kecil menurutku dia dalam masalah,” tambah Prograis.

Rougarou telah memenangkan lima pertarungan berturut-turut sejak satu-satunya kekalahannya, kekalahan mayoritas dari Josh Taylor pada tahun 2019, dalam pertarungan paling lambat yang bisa saja menghasilkan hasil apa pun.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia : Francis Ngannou Kirim Pesan Buat Tyson Fury Bertanding Ulang

Dia memenangkan gelar WBC yang kosong atas Jose Zepeda tahun lalu dengan cara yang mengesankan dengan mencetak KO pada ronde kesebelas.

Prograis memenangkan keputusan terpisah atas Daniel Zorrilla musim panas lalu di bulan Juni dan sekarang akan mempertahankan gelarnya yang kedua.

“Saya akan mengalahkannya. Saya petarung yang lebih baik,” kata Prograis. ”

Mengakhiri persiapannya, Prograis mengadakan perkemahannya di Brickhouse Boxing Club di North Hollywood, California, dengan pelatih lamanya Bobby Benton serta menambahkan Julian Chua ke tim saat dia memasuki pertarungan ini dan siap bertarung. Chua saat ini melatih Gilberto “Zurdo” Ramirez, John “Scrappy” Ramirez, dan Stephen Fulton.

“Perkemahan ini lebih lama dan sulit. Lebih fokus dan bersemangat. Persiapan ini sangat bagus. Saya telah berada di kamp selama empat bulan, saya telah bekerja keras, berkorban banyak. Aku sudah lama tidak bertemu anak-anakku dan itu membuatku menjadi lebih kejam dan mulai murung. Itu bagian dari itu,” Prograis menjelaskan persiapannya.

Dengan dimulainya pekan pertarungan, Prograis memasuki pertarungan ini sebagai underdog +310 tetapi hal itu tampaknya tidak mengganggunya karena hal itu berfungsi sebagai faktor motivasi.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Teddy Atlas Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Regis Prograis dan Devin Haney

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Lawan Petinju 23 Tahun, Petinju 58 Tahun Langsung Tumbang Ronde 1

Kemenangan di sini untuk Prograis akan menjadikannya pemain utama di divisi super ringan yang mencakup juara WBO Teofimo Lopez, juara IBF Subriel Matias, mantan juara dunia Jose Ramirez, talenta lainnya termasuk petarung tak terkalahkan Arnold Barboza, Richardson Hitchins, dan kedatangan Ryan Garcia.

“Saya datang ke olahraga ini untuk menjadi juara dan saya tetap ingin menjadi juara. Kemenangan di sini pasti melambungkan saya ke sepuluh besar pound demi pound. Itu yang pantas saya dapatkan dan sekarang ini adalah kesempatan sempurna untuk menunjukkannya,”

Tidak diragukan lagi bahwa kemenangan di sini adalah hal besar bagi Prograis karena ia berharap mendapatkan rasa hormat yang sangat ia butuhkan.

“Ini pertarungan besar dan sudah lama terjadi,” kata Prograis.

“Saya juara dunia dua kali dan tidak mendapat pengakuan. Saya tidak merasa mendapatkan rasa hormat itu tetapi Sabtu malam, saya akan mendapatkan rasa hormat itu,” pungkas Prograis.(*)

Sumber : fightnews.com

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS