Operator EMIS Teladan 2023
Dua Operator Data dari NTT Sabet Penghargaan Operator EMIS 4.0 Teladan Nasional 2023
Oleh karenanya, para User Champion penerima penghargaan diharapkan tidak berhenti menunjukkan kerja baik, dan terus mendorong pengembangan EMIS dari w
POS-KUPANG.COM, Jakarta - Dua operator data dari Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) menyabet penghargaan sebagai Operator EMIS 4.0 Teladan Nasional 2023.
Penghargaan dari Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tersebut diberikan kepada sembilan operator data yang menjadi Operator EMIS 4.0 Teladan Nasional 2023 untuk tiga kategori yakni Kategori Provinsi, Kategori Kota Kabupaten serta Kategori Madrasah.
Sebanyak sembilan operator data (User Champion) Education Management Information System (EMIS) yang berasal dari madrasah, kabupaten/kota dan provinsi tersebut berhasil meraih penghargaan sebagai operator teladan, mengalahkan 675 operator EMIS lainnya yang direkomendasikan dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag NTT Beri Pembinaan ASN kepada Kemenag Rote Ndao
Baca juga: Kakanwil Kemenag NTT Lantik Tiga Pejabat Lingkup Kemenag Alor
Adapun program Penganugerahan Penghargaan bagi User Champion EMIS 4.0 Teladan 2023 tersebut merupakan wujud apresiasi Kementerian Agama kepada para operator data pada sistem pengelolaan data pokok Pendidikan Islam khususnya Pendidikan Madrasah.
Untuk Kategori Provinsi, Jumardi Nasir, S.Si dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Kemenag NTT menjadi satu dari tiga pemenang nasional. Dua lainnya adalah Amad Muhairi Kantor dari Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi dan Jhoni Saputra dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara.
Sementara itu, untuk Kategori Kabupaten Kota, Arifudin, S.Sos. dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur juga menjadi satu dari tiga operator teladan nasional. Dua lainnya adalah Muhammad Ridhani dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan dan Deri Suherman, S.Pd dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan bahwa Kompetisi User Champion EMIS 4.0 Teladan 2023 ini adalah bentuk pengakuan atas kinerja dan prestasi User Champion EMIS 4.0 sebagai garda terdepan, yang memastikan suguhan data pendidikan madrasah yang valid dan berkualitas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Pendidikan Madrasah secara matang dan tepat.
Baca juga: Sambut Tim Komisi VIII DPR RI, Kakanwil Kemenag NTT Mohon Dukungan Pembangunan Bidang Keagamaan
“Tidak dapat dipungkiri, semua kerja, terutama yang terkait perencanaan strategis, pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan, mutlak harus berbasis data, bukti, dan pengetahuan yang teruji. Tidak dapat ditunda lagi, manajemen big data harus bertransformasi ke arah digitalisasi dan menuju tata kelola yang semakin terpadu,” jelas Muhammad Ali Ramdhani, Selasa (5/12/2023).
Dhani mengatakan, transformasi digital dan pemutakhiran sebuah perangkat, harus diiringi dengan pembentukan digital culture.
“Kita tidak boleh mengabaikan suatu hal yang saat ini telah menjadi sebuah keniscayaan, dan ini perlu dikawal dengan program manajemen perubahan yang terencana baik,” tegas Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.
Kementerian Agama berharap kegiatan ini menjadi titik rekonsiliasi di antara User Champion serta para pihak yang terkait tata kelola EMIS, dan menjadi pemicu getuk tular kemampuan mereka kepada yang lain.
Oleh karenanya, para User Champion penerima penghargaan diharapkan tidak berhenti menunjukkan kerja baik, dan terus mendorong pengembangan EMIS dari waktu ke waktu.
EMIS 4.0 per-hari ini menyimpan dan mengelola data legalitas, sarana serta prasarana dari sebanyak 86.343 satuan Madrasah, 10.464.648 profil peserta didik, 878.484 profil pendidik, dan 55.703 profil tenaga kependidikan, yang seluruhnya mencakup tingkat Raudatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah
Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Sistem yang didukung oleh sebanyak 80.952 User Champion di seluruh Indonesia ini, terintegrasi dengan Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta di Kementerian Sosial. Data EMIS 4.0 juga telah dimanfaatkan oleh kementerian/lembaga teknis lainnya seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Kesehatan, dan lain-lain.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana mengatakan, EMIS telah digunakan oleh Kementerian Agama sejak 1998, dan sudah berusia 25 tahun. Menurutnya, di usia EMIS yang seperempat abad ini, menjadi momen bagi Kementerian Agama untuk memberi apresiasi bagi orang-orang hebat yang penuh dedikasi, yang senantiasa menyuguhkan data yang berkualitas, dan menjadi perangkat bagi pengambilan keputusan serta kebijakan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Pengahargaan-User-Champion-EMIS-40-Teladan-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.