Berita Viral
Berita Viral Ketinggian Erupsi 3.000 Meter 22 Orang Meninggal BKSDA Evakuasi Korban Merapi
Berita Viral Ketinggian Erupsi Mencapai 3.000 Meter 70 Orang Tewas BKSDA Evakuasi Korban Merapi
POS-KUPANG.COM - Berita Viral mumtahan larva dan debu serta kepulasan asap atau ketinggian erupsi
di Gunung Merap mencapai 3.000 Meter 22 orang tewas BKSDA terus melakukan evakuasi korban Gunung Merapi
Dalam tayangan di Berita Viral menyebutkan
Dalam info di Berita Viral menyebutkan korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat
meningkat menjadi 22 orang setelah sembilan mayat lagi ditemukan, kata pejabat badan pencarian dan penyelamatan setempat, Selasa 5 Desember 2023.
“Sebanyak 9 dari 10 korban hilang ditemukan tewas sore ini dan saat ini sedang dievakuasi.
Ada satu korban yang masih dalam pencarian,” kata Abdul Malik, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Padang kepada AFP.
Gunung Marapi di pulau Sumatera meletus pada hari Minggu, melontarkan abu setinggi tiga kilometer (1,8 mil) ke langit saat 75 orang mendaki di daerah tersebut.
Misi penyelamatan selanjutnya terhambat selama berhari-hari karena aktivitas gunung berapi lebih lanjut dan cuaca buruk
namun hampir semua pendaki yang hilang telah ditemukan, dan satu orang masih belum ditemukan.
Ahmad Rifandi, kepala pos pemantauan Marapi, mengatakan kepada AFP pada hari Selasa bahwa pihaknya telah mengamati lima letusan dari tengah malam hingga 08:00 (0100 GMT).
Pada siang harinya, curah hujan dan asap vulkanik masih menghalangi pandangan Marapi, menurut seorang jurnalis AFP.
Warga diimbau kurangi aktivitas di luar rumah
Hujan abu vulkanik Gunung Marapi masih terjadi pada beberapa wilayah di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, pada hari ini, Selasa (5/12).
Pemerintah Kabupaten Agam mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas luar rumah.
Pemerintah Kabupaten Agam menyebutkan wilayah yang masih terdampak hujan abu vulkanik di beberapa kecamatan
yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Ampek Angkek, dan Kecamatan Malalak.
Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito melalui sambungan telepon.
Komentar warganet:
Info dong kak,cara nurunin bb supaya cepat turun soalnya udah 2 minggu bb ngga turun
Mohon maaf mau minta info dong,barangkali disini ada yg punya alternatif buat nurunin bb,aku udah coba diet dan olahraga tapi hasilnya kurang maksimal barangkali temen-temen ada rekomendasi
Gimana ya caranya ngencangin pyd biar suami makin puas, kasih solusi dong barangkali ada yg tau treatment pembesar Pyd
Serem vdeo cewe yg kejebak di gunung marapi smpe kulit mukanya ngelotok semua. (penulis Ferry Ndoen).
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Baca juga: Kuliner NTT Aneka Camilan Kue Natal Ibu Salsabila di Lokasi Jalan Jalan Santai Kupang Car Free Day


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.