Berita Timor Tengah Utara

Gelar Kunjungan di Timor Tengan Utara, Ketua PGRI NTT Beri Tali Asih ke Operator Sekolah

PGRI Timor Tengah Utara yang menerima dirinya bersama rombongan dalam suasana kekeluargaan yang luar biasa.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
POSE BERSAMA - Pose bersama Ketua PGRI Provinsi NTT, Dr. Samuel Haning, S. H., M. H, Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Eusabius Binsasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU, Yoseph F. R. Omenu, S. STP, Ketua PGRI Kabupaten Timor Tengah Utara, Dominikus Nitsae, S. Pd beserta pengurus cabang PGRI di Kabupaten TTU, saat berkunjung ke Kabupaten Timor Tengah Utara, Jumat 1 Desember 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Samuel Haning,S.H., M.H bersama rombongan menggelar kunjungan ke Kabupaten Timor Tengah Utara.

Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada, Jumat, 1 Desember 2023 ini Ketua PGRI Provinsi NTT bersama rombongan disambut Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Eusabius Binsasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara, Yoseph F. R. Omenu, S. STP, Ketua PGRI Kabupaten Timor Tengah Utara, Dominikus Nitsae, S. Pd beserta pengurus cabang PGRI di Timor Tengah Utara.

Dalam kunjungan tersebut juga, Ketua PGRI Provinsi NTT melakukan dialog bersama Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara dan jajaran pengurus PGRI Kabupaten Timor Tengah Utara.

Pasca dialog tersebut, Ketua PGRI Provinsi NTT beserta rombongan berkesempatan mengunjungi dan memberikan tali asih kepada operator sekolah korban kebakaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Oemasi yang terletak di  RW / RW : 005  /003, Desa Fatuana, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Fransiskus Go Dorong Peningkatan Pemahaman Jurnalistik Kaum Milenial Timor Tengah Utara

Ketua PGRI Provinsi NTT, Dr. Sam Haning,S.H., M.H menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara dan jajaran Pengurus PGRI Timor Tengah Utara yang menerima dirinya bersama rombongan dalam suasana kekeluargaan yang luar biasa.

Dr. Samuel Haning menjelaskan bahwa, PGRI NTT memberikan perhatian serius terhadap nasib guru di seluruh pelosok Provinsi NTT. Kepedulian ini tidak terlepas dari keterkaitan erat antara PGRI dan guru.

Ia menegaskan bahwa, PGRI dan guru akan berjuang apabila ada hal-hal yang merugikan guru. Pasalnya, ada banyak informasi yang diterima yang berkaitan dengan hak guru yang disunat, hak-hak guru yang diskriminatif, dan guru dianiaya bahkan ada guru yang merasa dikriminalisasi hukum. 

Mengenai hal ini, lanjutnya, perlu ada dialog bersama antara orang tua dan guru untuk menyamakan persepsi ke depannya.

Dr. Samuel Haning menegaskan bahwa, siapapun yang melawan guru, PGRI akan melawan. Dalam upaya memberikan perlindungan terhadap guru, dirinya akan membuka link pengaduan guru secara online di seluruh wilayah Provinsi NTT.

Ia meminta Pemda Timor Tengah Utara untuk memberikan perhatian khusus kepada semua guru yang mengabdi di Kabupaten Timor Tengah Utara. Hal ini bertolak pada kenyataan bahwa perubahan yang mencolok di Kabupaten Timor Tengah Utara tidak terlepas dari peran sentral seorang guru.

"Nanti saya akan meninggalkan tempat ini tetapi saya titip guru-guru dan PGRI di tangan Pak Bupati dan Wakil Bupati," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Eusabius Binsasi mengapresiasi Ketua PGRI Provinsi NTT yang rela menempuh perjalanan jauh untuk mengunjungi para guru dan berdialog dengan Pemda PGRI Timor Tengah Utara yang menerima dirinya bersama rombongan dalam suasana kekeluargaan yang luar biasa. 

Baca juga: Diduga Aniaya Isteri, Polisi Tetapkan Kades Banfanu Timor Tengah Utara Sebagai Tersangka 

"Sekali lagi kunjungan ini sangat berguna untuk kami, dan kami sangat senang," ujarnya.

Selaras dengan pernyataan Ketua PGRI Provinsi NTT, Eusabius mengatakan bahwa, peran guru di Kabupaten sangat sentral. Salah satu faktor yang masih menjadi penghambat pembangunan di Kabupaten Timor Tengah Utara adalah mindset. Oleh karena itu, perubahan mindset ini hanya bisa dilakukan oleh guru.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua PGRI Provinsi NTT beserta rombongan yang berkesempatan mengunjungi operator sekolah yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved