Hasil Liga Champions : Gagal Petik Kemenangan Manchester United Juru Kunci Grup A

POS-KUPANG.COM- Hasil Liga Champions pertadingan Grup A antara Galatasaray menghadapi Manchester United berakhir imbang 3-3.

Pertandingan sengit antar kedua klub untuk meraih poin penuh gagal di Istanbul sehingga menempatkan Man United berada pada juru kunci klasemen grup.

Manchester United melakukan perjalanan ke Istanbul yang basah untuk menghadapi Galatasaray dalam pertandingan Liga Champions UEFA yang harus dimenangkan.

Setan Merah duduk di posisi terbawah Grup A dan membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan lolos ke babak berikutnya tetap hidup.

Para penggemar Gala yang riuh memeriahkan pertemuan yang berapi-api itu, berteriak dan bergema sebagai pemain ke-12 tim mereka.

Namun, terlepas dari upaya mereka yang penuh semangat, tim Premier League ini berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-11.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Respon Erik Ten Hag Terkait Blunder Onana Saat Man United vs Galatasaray

Ketika kapten Bruno Fernandes memberikan umpan kepada Alejandro Garnacho, dan pemain muda ini membawa timnya memimpin dengan penyelesaian kaki kiri yang ganas.

Baru saja mencetak gol ajaibnya melawan Everton akhir pekan lalu, dia kembali mencetak gol brilian untuk menjadikannya dua dalam dua.

United menggandakan keunggulan mereka beberapa menit kemudian untuk semakin mengempiskan semangat Gala ketika Fernandes mengambil bola dari jarak jauh sebelum mencetak gol kelimanya musim ini.

United berhasil bertahan dalam atmosfer permusuhan dan memimpin dengan dua gol setelah 18 menit. Apa yang salah?

Fernandes tampil luar biasa dan bekerja keras untuk mengejar ketinggalan serta menghentikan serangan Gala.

Namun secara tidak sengaja memberikan tendangan bebas yang beruntung dapat dimanfaatkan oleh Hakim Ziyech untuk mengubah skor menjadi 2-1.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Arsenal Gilas Lens 6-0, The Gunners Pastikan Diri Juara

Para pendukung Gala bangkit kembali, dan tim mereka seharusnya bisa menyamakan kedudukan sebelum peluit turun minum.

Dimana saat Mauro Icardi mengendalikan umpan panjang dan melepaskan umpan melewati Andre Onana, namun penyerang asal Argentina itu berada dalam posisi offside.

Babak 45 kedua pada pertandingan ini sama mendebarkannya dengan babak pertama.