Pemilu 2024

Polda NTT Identifikasi Tiga Hambatan Pemilu 2024

Polda Nusa Tenggara Timur mengerahkan 9.500 personel untuk mengamankan pelaksanaan kampanye Pemilu 2024.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma didampingi Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Arisandy saat memberikan keterangan kepada awak media di Mapolda NTT. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Polda Nusa Tenggara Timur mengerahkan 9.500 personel untuk mengamankan pelaksanaan kampanye Pemilu 2024.

"Untuk tahapan pelaksanaan kampanye dua per tiga kekuatan yang kami miliki dikerahkan, yakni sebesar 9.500 personel," sebut Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma di Kupang, Senin 27 November 2023.

Johni Asadoma juga membahas situasi keamanan terkini di wilayah NTT.

Ia mengatakan bahwa jumlah yang diturunkan itu dilihat dari tingkat kerawanan yang terjadi.

Artinya bahwa selama tahapan kampanye, seluruh personel dengan jumlah yang disiapkan itu diterjunkan.

Tetapi jika dalam masa tenang, kata Johni Asadoma, maka jumlah personel tentunya akan diturunkan untuk melakukan pengamanan.

Baca juga: NTT Memilih, Polda NTT Siapkan 9510 Personil Amankan Pemilu 2024 di NTT

Baca juga: KPU Rote Ndao Umumkan Lokasi Pemasangan APK dan Zona Kampanye Pemilu 2024

Dia mengakui beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pemilu. Pertama, masalah sarana dan prasarana yang masih kurang memadai di sejumlah polsek dan Bhabinkamtibmas.

"Semua polsek kita belum mempunyai mobil patroli, begitu pula para Bhabinkamtibmas sebagian besar belum memiliki sepeda motor," katanya.

Hambatan kedua yang disoroti adalah cuaca mengingat bulan Februari 2024 diprediksi merupakan musim hujan. Hambatan ketiga adalah masalah distribusi logistik pemilu.

Namun, Kapolda NTT menegaskan bahwa Polri siap untuk membantu KPU dalam menanggulangi kendala-kendala tersebut.

"Kami siap mem-'back up' atau membantu KPU dalam mengatasi masalah distribusi logistik pemilu. Kita harus bersinergi untuk menjalankan pemilu dengan lancar dan adil," katanya.

Ia menyinggung soal netralitas Polri, khususnya di wilayah hukum Polda NTT.

Menurut dia, dengan netralitas yang dijunjung tinggi dan kesiapan pengamanan yang ditekankan, Polri diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga ketertiban dan kelancaran Pemilu 2024 di Nusa Tenggara Timur. (ray/ant)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved