BREAKING NEWS: KKB Papua Tembak Mati 3 Pekerja Proyek Puskesmas di Kabupaten Puncak

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Berselang dua hari setelah kontak tembak dengan Satgas Ops Damai Cartenz di Distrik Titingi Kabupaten Intan Jaya, KKB Papua kembali melancarkan serangan.

Pada Jumat 24 November 2023, KKB menembak pekerja proyek Puskesmas di Kampung Jimbul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa ini. Hanya, polisi masih memastikan jumlah korban di lapangan.

Kepala Satgas Ops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengkonfirmasi pihaknya mendapat kabar bahwa ada korban meninggal.

Namun karena jaringan telekomunikasi yang minim di Distrik Beoga Barat menjadi kendala petugas untuk memastikan jumlah korban jiwa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Anggota Brimob Polda NTT Ditembak KKB Papua, Bonifasius Jawa Tewas

Dia menyebut hanya ada beberapa aparat kepolisian di Beoga. "Kalau Polsek itu isinya cuma tiga sampai lima orang, yang banyak di situ Satgas dari TNI," kata Kombes Faizal Ramadhani.

Informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, ada tiga pekerja bangunan yang ditembak KKB Papua. Penembakan berlangsung secara membabibuta pada pukul 16.30 WIT.

Dua buruh lainnya diselamatkan warga setempat dan dijaga di sebuah gereja.

Hingga berita ini tayang, aparat keamanan beserta tokoh masyarakat masih memastikan kebenaran informasi tersebut, termasuk kondisi korban.

Sebelumnya, kontak tembak kembali terjadi antara Satgas Ops Damai Cartenz 2023 dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua, Rabu 22 November 2023.

Peristiwa tersebut terjadi di Distrik Titigi Kabupaten Intan Jaya.

Kontak tembak ini mengakibatkan satu personel Satgas Ops Damai Cartenz gugur dan satu personel lainnya menderita luka tembak.

Baca juga: Kronologi Kontak Tembak KKB Papua - Satgas Damai Cartenz Hingga Tewaskan Bonifasius Jawa

Kepala Humas Satgas Ops Damai Cartenz 2023 AKBP Dr. Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, tadi pagi kejadiannya. Terjadi kontak tembak di Distrik Titigi Kab. Intanjaya. Anggota kami tertembak satu gugur dan 1 luka tembak pada bagian kaki," ujar Bayu Suseno.

Lebih lanjut Bayu Suseno menjelaskan kronologis terjadinya kontak tembak dengan KKB Papua.

"Pada pukul 08.20 WIT, Tim gabungan Polres Intanjaya dan Satgas Damai Cartenz olah TKP melaksanakan pergeseran dari Mako Polres Intanjaya menuju ke lokasi olah TKP di distrik Titigi Kab. Intanjaya. Setibanya di TKP, tim melakukan kegiatan olah TKP dan dilakukan pengamanan. Pada pukul 12.28 WIT, Tim mendapatkan tembakan dari KKB Intanjaya yg berujung pada kontak tembak. Dalam kontak tembak tersebut terdapat korban Jiwa maupun korban luka dari aparat keamanan." terang Bayu Suseno.

Lebih lanjut Bayu Suseno merincikan korban dari aparat keamanan.

Korban atas nama :

1. Nama : Bonifasius Jawa
Pangkat : Bharada/01110790
Jenis kelamin : laki-laki
Kesatuan : Satbrimob Polda NTT
Satgas : SUBSATGAS TINDAK ODC
Status : Gugur

Mengalami luka tembak masuk di bagian ketiak kanan.

2 . Nama : Rani Yohanes Seran
Pangkat : Bharatu/92030493
Jenis Kelamin: Laki-laki
Kesatuan : Satbrimob Polda NTT
Satgas : SUBSATGAS TINDAK ODC
Status : Selamat, terkena tembak di bagian kaki kiri.

Saat ini Jenazah dan Korban Luka tembak telah di evakuasi ke RSUD Timika.

Bayu menuturkan pihak Satgas Ops Damai Cartenz saat ini melakukan pengejaran terhadap pelaku KKB Intan Jaya.

"Saat ini Tim Satgas Ops Damai Cartnez masih melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Intanjaya yang melakukan Aksi ini," kata Bayu Suseno. (*)

Artikel ini telah tayang di KOMPAS.COM

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS