KKB Papua

Obrolan Terakhir Bharada Bonifasius Jawa dengan Sang Ayah dan Tiga Adik Perempuannya

Bharada Bonifasius Jawa tewas saat kontak tembak antara Satgas Ops Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM
Bharada Bonifasius Jawa. Anggota Brimob Polda NTT tewas dalam kontak tembak dengan KKB Papua di Distrik Titigi, Kabupaten Intang Jaya, Rabu 22 November 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Bharada Bonifasius Jawa (22) tewas saat kontak tembak antara Satgas Ops Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Kontak senjata terjadi di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu 22 November 2023.

Anggota Brimob Polda NTT ini terkena peluru di bagian ketiak kanan.

Sementara rekannya yang juga anggota Satgas Ops Damai Cartenz, Bharatu Rani Yohanes Serang terkena peluru di bagian kaki kiri. Bharatu Rani selamat.

Kabar kematian Bharada Bonifasius Jawa diterima orangtuanya di Mangulewa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur pada Rabu sore.

Baca juga: Kronologi Kontak Tembak KKB Papua - Satgas Damai Cartenz Hingga Tewaskan Bonifasius Jawa

Awalnya, keluarga tidak percaya karena Bharada Bonifasius Jawa baru menelepon ayahnya pada Rabu pagi. "Awalnya belum percaya karena pagi baru telefon, tiba-tiba sorenya dengar kabar meninggal dunia. Makanya saya hubungi teman-temannya, mereka bilang bapa harus kuat," ujar Domi Geu, ayah Bharada Bonifasius Jawa.

Domi Geu ditemui di Kampung Mangulewa, Ngada, Rabu malam.

Menurut Domi Geu, dia sempat berkomunikasi dengan anaknya via telepon seluler pada Rabu pagi.

Dalam percakapan, Bharada Bonifasius Jawa menanyakan banyak hal tentang kondisi keluarga dan tiga adik perempuannya.

Bharada Bonifasius Jawa juga menyampaikan bahwa dia sedang dalam perjalanan menuju tempat tugas di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya.

Domi Geu berpesan agar anaknya selalu hati-hati. "Dia bilang aman, jangan ragu," kata Domi Geu.

Baca juga: Sebelum Ajal Menjemput, Bharada Bonifasius Jawa Sempat Komunikasi dengan Ayahnya di Mangulewa Ngada

Pada Selasa 21 November malam, lanjut Domi Geu, Bharada Bonifasius Jawa berkomunikasi dengan tiga adik perempuannya via video call WhatsApp.

Kepada ketiga adiknya, Bharada Bonifasius Jawa menunjukan tas yang rencananya dia bawa ke Mangulewa pada Desember 2023. Tas itu sebagai ole-ole.

"Mereka tadi malam pas telepon itu gembira sekali," ujar Domi Geu.

Menurut Domi Geu, Bharada Bonifasius Jawa berencana pulang libur merayakan Natal bersama keluarga di Kampung Mangulewa.

Domi Geu menuturkan, putranya itu adalah tulang punggung keluarga. Bharada Bonifasius Jawa banyak membantu perekonomian keluarga terutama biaya pendidikan ketiga adik perempuannya.

Bahkan, kata Domi Geu, Bharada Bonifasius Jawa memberikan ATM pribadinya untuk dipakai keluarga.

Dalam keluarga, Bharada Bonifasius merupakan anak sulung, laki-laki seorang diri dan memiliki tiga adik perempuan. Bharada Bonifasius lahir di Ngada 19 November 2001.

"Adik yang pertama sudah lulus SMA kalau yang kedua SMA dan yang ketiga masih SD. Baru beberapa hari lalu, Boy (sapaan akrab Bharada Bonifasius kirim uang sekolah untuk adik-adiknya," ujar Domi Geu.

Menurut Domi Geu, Bharada Bonifasius Jawa pernah berjanji akan mendidik adiknya yang pertama untuk mengikuti jejaknya menjadi anggota Brimob.

Domi Geu berniat untuk mewujudkan janji itu, meskipun Bharada Bonifasius Jawa telah tiada. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved