Transfer Pemain : Juventus Cari Gelandang Monaco Marcus Thuram Aman di Inter

POS-KUPANG.COM- Rumor Transfer Pemain di Serie A Italia berdasarkan laporan dari Prancis menunjukkan bahwa Juventus telah mengirimkan pencari bakat untuk mengikuti gelandang Monaco Youssouf Fofana untuk jeda internasional ini

Bianconeri berencana merekrut gelandang baru di jendela transfer Januari setelah larangan bertaruh diberikan kepada Nicolo Fagioli dan kasus doping yang melibatkan Paul Pogba, situasi yang membatasi pilihan Massimiliano Allegri di lini tengah.

Juventus saat ini bersaing ketat dengan Inter dalam perburuan gelar Serie A, hanya tertinggal dua poin dari rival mereka menjelang Derby d’Italia yang akan datang.

Dengan tidak adanya komitmen di Eropa musim ini, banyak yang memperkirakan tim asuhan Allegri akan memenangkan gelar.

Seperti dilansir RMC Sport via Calciomercato.com, salah satu gelandang yang sudah lama diincar oleh direktur Juventus Cristiano Giuntoli adalah Fofana dari Monaco, yang dipanggil Didier Deschamps untuk laga kualifikasi Euro 2024 Prancis melawan Gibraltar dan Yunani.

Pemain berusia 24 tahun itu kemungkinan akan mendapat menit bermain dalam dua pertandingan ini, jadi Juventus, Paris Saint-Germain, dan Manchester United semuanya telah mengirimkan pencari bakat untuk memantau pekerjaannya dengan cermat.

Baca juga: Transfer Pemain : Milan dan Roma Tertarik Dengan Jakub Kiwior Arsenal Tutup Pintu

Fofana terikat kontrak dengan Monaco hingga Juni 2025 dan Bianconeri kemungkinan akan mencoba merekrut gelandang senilai €25 juta tersebut pada Januari.

Marcus Thuram Aman di Inter

Marcus Thuram bercerita tentang keputusannya bergabung dengan Inter, tujuan awalnya bersama klub, dan masa kecilnya di Italia.

Berusia 26 tahun itu bergabung dengan Nerazzurri dengan status bebas transfer pada Juli setelah kontraknya berakhir dengan Borussia Monchengladbach. Dia menandatangani kontrak lima tahun, bernilai sekitar €6 juta bersih per musim.

Thuram dengan cepat bersinar untuk Inter setelah kedatangannya, mencetak lima gol dan memberikan delapan assist dalam 16 pertandingan di Serie A dan Liga Champions. Dia telah membuktikan pengaruhnya dengan mencetak gol kemenangan melawan Roma dan Benfica.

Berbicara kepada DAZN melalui Calciomercato.com, Thuram pertama kali membahas kecintaannya pada anime dan manga.

“Saat saya kecil, saya sangat menyukai Dragon Ball di TV. Lalu saya menemukan komik. Saya dan sepupu saya mulai membeli semuanya, bahkan manga lainnya.”

Dia ditanya tentang dampak langsungnya bersama Inter.

Baca juga: Transfer Pemain : Nestory Irankunda Pecahkan Rekor Transfer ke Bayern Munich

“Saat saya tiba, saya tidak memikirkan dampak yang bisa saya berikan, saya berpikir untuk menyesuaikan diri sebaik mungkin.

“Mengetahui bahasa Italia membuatnya lebih mudah. Saya tahu tim sudah sangat kuat, saya ingin menyesuaikan diri dengan permainan. Secara taktik, saya telah berkembang pesat sejak saya berada di sini.”

Pemain berusia 26 tahun ini mengenang kembali kemenangan derby Nerazzurri atas Milan baru-baru ini.

Dia berbicara tentang gol-gol Inter mana yang paling dia sukai sejauh ini.

“Ketika saya mencetak gol melawan Fiorentina, saya merasa seperti ini karena setiap pertandingan di San Siro Anda dapat mendengar suara yang luar biasa".

“Mungkin gol yang paling saya nikmati adalah saat melawan Roma. Itu adalah suasana yang istimewa. Saya meluangkan waktu untuk menikmati perayaan itu.”

Thuram merenungkan kekalahan final Piala Dunia dari Argentina.

Baca juga: Transfer Pemain : Mourinho Hadapi Krisis Seleksi Target Dapatkan Pemain dari Klub Liga Premier

“Pertandingan yang spektakuler, kata mereka yang melihatnya dari luar kepada saya. Bagi saya sedikit kurang dalam, tapi itulah hidup. Anda menang dan kalah dalam pertandingan".

“Saya sering memikirkannya, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Kami ingin kembali suatu hari nanti, saya dapat memikirkannya tetapi kami tidak dapat mengubahnya.”

Ia menyinggung kekagumannya pada rekan senegaranya Karim Benzema.

“Benzema 100 persen menjadi inspirasi bagi saya. Dia bermain sebagai pemain nomor 9 tetapi juga sebagai pemain nomor 10, atau sebagai pemain sayap. Di setiap bagian lapangan, dia bisa memberikan solusi bagi tim, dan ini adalah tipe pemain 9 yang saya inginkan".

Pemain berusia 26 tahun itu menjelaskan alasannya memutuskan bergabung dengan Inter dengan status bebas transfer musim panas ini.

“Itu adalah hari terakhir bursa transfer, saya berbicara dengan Inter sepanjang minggu. Saya berpikir untuk pergi ke Inter dan malah saya cedera di babak pertama dan saya bertahan di Borussia. Saya tidak segera menyadari bahwa ini serius.

“Saya terus bermain selama lima menit dan kemudian berhenti karena sakit, tapi menurut saya itu tidak terlalu serius. Inter selalu dekat dengan saya, mereka adalah orang-orang yang baik dan penuh hormat, dan karena alasan inilah jelas bagi saya untuk datang ke Inter," pungkasnya.(*)

Sumber : football-italia.net

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS