Kisah Mistis Jembatan Liliba
Berita Viral Perlu Upacara Penyucian Sebelum Berjatuhan Korban Susulan di Jembatan Kali Liliba
Berita Viral Perlu Upacara Penyucian Sebelum Berjatuhan Korban Susulan di Jembatan Kali Liliba
POS-KUPANG.COM - Berita Viral beredar di media sosial menyoroti pembangunan Jembatan Kembar Kali Liliba Kota KUpang.
Pasalnya, dalam info di Berita Viral, terdengar suara aneh di malam yang hening terus menyayat berteriak dengan sendu.
Sepertinya terdengar suara perempuan yang berteriak meminta pertolongan diantara hembusan desiran angin malam.
Ditengan malam yang senyap dalam Berita Viral medsos, angin sepoi sepoi basah berhembusan di tengah gerahnya suhu udara panas 35 derajat C di wilayah Kupang Kota Karang.
Bunyi gemercik aliran air di sepanjang Daerah Aliran Sungai DAS Kali Liliba sepertinya terbawa tipis diantara suara tangisan perempuan meminta pertolongan.
Arwah itu merasa seperti di antara desiran angin malam Kali Liliba yang sepoi sepoi basah nan gerah.
"Ya... itu nadi takdir, siapapun tak ingin berpulang dalam ziarah dan dramturgis kehidupan di dunia ini dengan cara sepert itu.
Tapi takdi berkata lain.... mereka sang bidadari yang masihbelia tak tahan akan tekanan ekonomi roda kehidupan di Kota Kupang nan super keras seperti batu piak yang menekan.
Oh... ini hidup dankehidupan, siapapun dia tak menginginkan hal seperti ini tapi semua sudah terjadi. Hanya doa yang didaraskan agar Tuhan menjemput meraka saat AJal Maut memisahkan dari raga ini.
Setuju Upacara Penyucian Jembatan Kembali Kali Liliba
Mario Kundus Bano, salah satu tokoh pemuda Flobamora NTT yang lebih 30 -a an tahun berdomisili di Bali Pulau Dewata setuju konsep perlu adanya upacara penyucian di Jembatan Kembar Kali Liliba.
Hal ini yang dimaksud Mario Kundus Bano agar kasus serupa aksi buang diri ke Jembatann Kali Liliba tidak terus terjadi seperti sebelumnya.
Seperti tayangan di Berita Viral, Mario Kundus Bano memberikan sebuah solusi terbaik yakni menggelar ritual atau upacara adat.
APalagi saat ini sedang dibangun Jembatan Kembar Kali Liliba.
Para stake holder termasuk dari pelaksanapembangunan Jembatan Kembar Kali Liliba Balai Pelaksanaan Jalan NTT bisa memfasilitasi upacara adat bersama para tokoh Timor yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya.
Dalam Berita Viral, Mario Kundus Bano merekomendir sejumlah tokoh seperti OpaLeo Nisnoni Raja Timor,
juga Vetor atau Raja Funay, om Esthon Foenay dan para tokoh adat lainnya bersama para tua adat bisa berhimpun untuk menggelar sebuah ritual adat, atau upacara penyucian seperti yang dilakukan di Bali Pulau Dewata.
Menuru Mario Kundus Bano, dalam tayangan Berita Viral penyucian di Bali misalnya dilakukan saat bom Bali beberapa tahun yang silam.
"Kemarin khan banyak mayat gentayangan yang mati maka mereka buat upacara pembersihan.
Hal ini agar tidak menarik orang lain, kata Alumnus SMAK Giovanni Kupang angkatan 1986 Mario Kundus Bano saat dihubungi wartawan penulis kuliner yang juga seorang sosiolog, bro Ferry Ndoen, S.Sos.
Bahkan Mario Kundus Bano menegaskan, upacara pembersihannya harus di lokasi TKP.
Biasanya datangkan pemangku (tokoh adat) untuk upacara pembersihan.
Mario Kundus Bano juga merekomendir jika di Bali mungkin harus dua dari pihak gereja dan pihak adat.
Hanya kadang pihak gereja biasa menentang karena seakan akan kita menyembah berhala
Menurut Mario Kundus Bano, tapi kalo tidak lakukan maka ketika orang yang bermasalah secara tidak langsung akan terkonek dengan arwah yang pernah melakukan aksi buang diri di Jembatan Liliba
Dan mereka menarik datang ke Kali Liliba semacam loncat dan masuk suasana kebahagian.
Padahal itu hanyalah sebuah halusinasi "dong tarek untuk mati," kata Mario Kundus Bano
Mario Kundus Bano juga mengikuti sejumlah berita di Kota KUpang walau dirinya berdomisili di Pulau Dewata.
Liat saja terus terjadi orang bunuh diri di Jembatan Kali Liliba," tambahnya. (penulis sosiolog Ferry Ndoen).
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Baca juga: Kuliner NTT Nikmatnya Ubi Goreng Oebelo Mama Ety di Lokasi Kupang Car Free Day Di Kota Kupang


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.