Gempa NTT

NTT Kembali Diguncang Gempa Bumi Hari Ini 13 November 2023,BMKG Ingatkan Warga,Waspada Gempa Susulan

Provinsi N TT Kembali Diguncang Gempa Bumi Hari Ini 13 November 2023,BMKG ingatkan Warga, Waspada Gempa Susulan

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ILUSTRASI GEMPA
NTT Kembali Diguncang Gempa Bumi/ ilustrasi gempa bumi - NTT kembali diguncang Gempa Bumi Hari Ini, 13 November 2023, BMKG: Waspada Gempa Susulan 

POS-KUPANG.COM - Wilayah Propinsi NTT kembali diguncang Gempa bumi hari ini, 13 November 2023 . Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo 4,4 Senin pagi mengguncang Alor.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), pusat gempa berada pada koordinat 7.88 LS dan 125.72 BT atau 137 km Timur Laut Alor.

Masih dari rilis BMKG, Gempa Bumi yang terjadi pukul 6,44 WIB tersebut berada pada kedalaman 10 KM.

BMKG menegaskan, informasi yang disampaikan mengutakan kecepatan sehingga masih bisa berubah.

Baca juga: BMKG Catat Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Tanimbar, Maluku Sabtu Dini Hari,Tak Berpotensi Tsunami

Saat ini hasil pengolahan data masih dalam tahap stabilisasi dan dapat berubah seiring kelengkapan data.

Masyarakat di sekitar wilayah yang terkena gempa diimbau untuk tetap tenang dan waspada.

"Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan menyampaikan informasi lebih lanjut seiring dengan pembaruan data yang diterima. Semoga semua warga di wilayah terdampak dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dan tetap bersiap dalam menghadapi potensi gempa susulan," tulis BMKG.

 "#Gempa Mag:4.4, 13-Nov-2023 06:44:28WIB, Lok:7.88LS, 125.72BT (137 km TimurLaut ALOR-NTT), Kedlmn:10 Km #BMKG. Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," demikian unggahan BMKG di Twitter.

Baca juga: Daftar Gempa Bumi di NTT dalam Sebulan Terakhir, BMKG Ingatkan, Waspada NTT Dikepung Gempa Potensial

Skala Gempa

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Berikut ini skala gempa MMI, dikutip dari BMKG:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

Baca juga: BMKG Catat Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Tanimbar, Maluku Sabtu Dini Hari,Tak Berpotensi Tsunami

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah, dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved