NTT Memilih
Takut Dicopot, Caleg di Sikka Tutup Baliho Pakai Terpal
Para caleg ini menyiasati agar alat peraga kampanye (APK) baliho luput dari penertiban Bawaslu bersama Satpol PP, Polres Sikka.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Para calon legislatif atau caleg Pemilu 2024 di Kabupaten Sikka mulai curi start kampanye.
Para caleg ini menyiasati agar alat peraga kampanye (APK) baliho luput dari penertiban Bawaslu bersama Satpol PP, Polres Sikka.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu 11 November 2023 di jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Maumere, terdapat Salah satu baliho ditutupi dengan terpal berwarna biru agar menghindari penertiban.
Terdapat pula baliho sengaja menutupi nomor urutnya dengan lakban hitam.
Baca juga: Genk Rewo-Rewo dan Shoes For Flores Salurkan Bantuan di SD Kepiketik Sikka
Cara yang dilakukan para tim caleg ini termasuk berhasil lantaran tidak jadi ditertibkan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sikka, Florita Idah Djuang mengatakan alat peraga kampanye (APK) caleg yang tidak mengungkapkan citra diri tidak dikategorikan melanggar aturan kampanye.
"Baliho yang ditutupi pakai terpal bukan pelanggaran jadi kita tidak tertibkan," ujarnya, Sabtu 11 November 2023.
Baca juga: Festival Hewokloang Sikka Hidupkan Kembali Budaya dan Pererat Tali Persaudaraan
Dikatakannya , Bawaslu Sikka telah mengeluarkan imbauan bagi parpol agar mencopot baliho sebelum penetapan daftar calon tetap (DCT) pada 3 November 2023.
Sesuai aturan, hingga 27 November, seluruh peserta pemilu dilarang berkampanye kecuali ada kegiatan internal partai politik yang dilaporkan ke penyelenggara pemilu. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.