Hotman Paris Beri Respons, Tsania Marwa Curhat & Buat Petisi 7 Thn Tak Dapat Keadilan Hak Asuh Anak

POS KUPANG.COM -- Hotman Paris yang juga pengacara kondang beri rospon usai Tsania Marwa curhat soal 7 tahun tak dapat keadilan soal hak asuh anak

Matan istri Atalarik Syah itu juga membuat petisi soal keadailan mendapatkan hak asuh anak yang sudah 7 tahun tak didapatkannya

Diketahui, artis Tsania Marwa mengurai curhatan hatinya soal ketidakadilan dalam hak asuh anak.

Tsania Marwa sebenarnya telah mendapatkan hak asuh untuk kedua anaknya berdasarkan putusan dari Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

Akan tetapi, meski sudah tujuh tahun berlalu, Tsania Marwa tetap belum bisa mengasuh anaknya. Ia bahkan dilarang untuk bertemu anak-anaknya.

Baca juga: Hotman Paris Bagikan Tips Hadapi Pasangan Selingkuh,Sang Pengacara Ingatkan Jangan Asal Labrak & ini

Anak-anak Tsania Marwa selalu berada di bawah pengasuhan sang ayah yakni Atalarik Syach.

"Tujuh tahun tanpa keadilan, putusan Mahkamah Agung tidak ada kekuatan. Tidak ada satu pun lembaga yang mampu memberikan kepastian, untuk saya seorang ibu dengan anak laki-laki dan perempuan, yang penuh kasih dan harapan. Lalu pertanyaannya, siapa yang dapat menyuarakan? Hanya seorang Ibu yang dapat menggagungkan," tulis Tsania Marwa dikutip dari unggahan Instagram @tsaniamarwa54 pada Minggu (5/11/2023).

Tsania Mrwa merasa haknya untuk bertemu dengan anak-anaknya kini direnggut. Sebab bertahun-tahun dia belum bisa bertemu anaknya

"Pada kasus saya, hanya saya, umi dari Syarif dan Shabira, yang mencurahkan hati dan pikiran agar saya agar dapat bertemu keduanya. Saya sudah dipisahkan dan direnggut paksa dari Syarif berumur 4 tahun dan Shabira berumur 2 tahun. Hingga sekarang, Syarif dan Shabira menduduki bangku sekolah dasar. Pemberian saya dibuang, pertemuan saya dilarang, dan semua ekspresi kasih tulus saya sebagai seorang ibu dibataskan," lanjutnya.

Baca juga: Hotman Paris Berbagi Tips Bijak Atasi Pasangan Selingkuh, Bermain Pintar dan Tidak Gegabah

Lebih lanjut, Tsania kini membuat petisi bertajuk "Buatlah Sanksi Hukum Untuk Yang Tidak Menjalankan Putusan Hak Asuh Anak!"

Dalam petisi ini, Tsania berharap bisa mendapatkan hak asuh anak.

"Di sini, saya, Tsania Marwa, mengajak seluruh warga negara Indonesia, terutama para perempuan dan ibu, untuk menandatangani, dan menyebarluaskan petisi ini. Karena saya, kamu, kita (siapa pun) bisa menjadi korban ketidakpastian hukum terkait hak asuh anak! Jangan ada lagi korban seperti ini! Jika negara tidak melindungi, lantas kepada siapa korban meminta perlindungan? Segera buatlah peraturan yang konkret," tulis Tsania Marwa.

Melansir Kompas.com, kuasa hukum Tsania Marwa, Hendriyan Saksono turut menyuarakan tentang hak asuh anak kliennya.

"Saya mempertaruhkan integritas saya. Marwa ini ibu, dia mendapatkan hak asuh penuh dari anaknya tapi dia tidak mendapatkan keadilan. Apakah begini sistem hukum Indonesia yang demokrasi?” tutup Hendriyan Saksono.

Respons Tak Terduga Hotman Paris