Doa Setelah Sholat

Bisa Lancarkan Rezeki Bagi Umat Islam, Inilah Tata Cara dan Doa Setelah Sholat Dhuha

tata cara sholat Sholat Sunnah Dhuha gerakannya sama dengan sholat wajib yang membedakan hanyalah niat, jumlah rakaat dan bacaan doa setelah sholat

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Istimewa
ILUSTRASI - Doa. Bisa Lancarkan Rezeki Bagi Umat Islam, Inilah tata cara sholat dan doa setelah sholat Sholat Sunnah Dhuha 

POS-KUPANG.COM - Berikut ini adalah tata cara sholat dan bacaan doa setelah sholat Dhuha, amalan yang diyakini dapat mendatangkan rezeki.

Rezeki datangnya dari Allah SWT, jika Umat Islam ingin mendapatkan banyak rezeki tentunya tidak hanya berusaha tapi juga mendekatkan diri pada Allah SWT dengan cara melaksanakan Sholat dan juga membaca doa setelah sholat.

Salah satu Sholat yang diyakini dapat mendatangkan rezeki ialah melakukan Sholat Sunnah Dhuha dan membaca doa setelah sholat Dhuha.

Raihlah keutamaan jika Umat Isalm rutin melaksanakan Sholat Sunnah Dhuha dan membaca doa setelah sholat Dhuha.

Sebagaimana dalam Hadis Riwayat Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Baca juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Dilengkapi Artinya Juga Keutamaan Jalankan Sholat Malam Minimal 2 Rakaat

Artinya: “Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua rakaat.” (HR. Muslim no. 720).

Sholat Dhuha merupakan ibadah yang dilaksanakan pada waktu Dhuha yakni di pagi hari saat matahari sedang naik, dan waktunya berakhir ketika mendekati waktu Sholat Dzuhur, meski sunnah, Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan.

Pada dasarnya Sholat Dhuha memiliki gerakan maupun bacaan yang hampir sama dengan shalat lima waktu yang biasa kita lakukan setiap hari.

Namun yang membedakan kedua sholat ini adalah bacaan niat serta jumlah rakaat yang harus dikerjakan.

Jika shalat lima waktu jumlah rakaatnya tidak bisa lagi diubah, maka pada sholat dhuha, kita bisa mengatur rakaat shalat sesuai keinginan kita.

Baca juga: Mustajab! Inilah Doa Setelah Sholat Hajat, Baca Laa ilaaha illallahul hakiimul kariimu

Berikut tata cara sholat melakukan sholat Dhuha

Sholat Dhuha dapat dilakukan minimal 2 dan maksimal 12 rakaat.

Setiap dua rakaat harus disertai dengan salam.

Sholat Sunnah Dhuha sebenarnya sama dengan sholat wajib maupun sunnah lainnya. Yang membedakannya hanya niat dan doanya saja.

1. Membaca Niat

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Ashar, Doa Mohon Ampunan dan Limpahan Rahmat dari Allah SWT

Adapun Niat Sholat Dhuha yaitu:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَ 

Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa.

Artinya: Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."2. Takbiratul ihram

3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan membaca surah pendek

Baca juga: Doa Setelah Sholat Istikharah, Mantapkan Atasi Ragu Soal Jodoh Dilengkapi Tata Cara dan Niat Sholat

4. Rukuk

5. Iktidal

6. Sujud pertama

8. Duduk diantara dua sujud

9. Sujud kedua rakaat pertama

10. Berdiri, dan melanjutkan gerakan seperti halnya sholat sunnah dua rakaat lainnya.

11. Salam

12. Membaca doa sholat Dhuha

Adapun bacaan doa setelah sholat sunnah dhuha adalah sebagai berikut:

Umat Islam dapat mengawali dengan membaca istighfar 3x.

Kemudian membaca Allahuma antassalamu wa minka salam tabaarokta robbana yaa daljalali wal ikrom.

Selanjutnya baca doa setelah sholat Dhuha berikut ini.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita'ibaadakash shalihiin.

Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh." (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved