Piala Soeratin 2023

Piala Soeratin 2023 : UD Rumpun Bambu Raup Rezeki dari Cetak Jersey Tim Sepak bola 

Rudi Wogo, owner UD Rumpun Bambu menyebutkan, dia yang lebih suka menyebut Rumpun Bambu dengan komunitas itu mulai dibuka sejak tahun 2007

Editor: Edi Hayong
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
JERSEY BOLA KAKI - Jersey bola kaki hasil produksi komunitas Rumpun Bambu Bajawa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Selain memberikan berkah bagi pedagang kecil, gelaran Piala Soeratin 2023 di Kabupaten Ngada memberikan berkah bagi UD Rumpun Bambu.

Pasalnya, salah satu satu usahanya adalah mencetak jersey sepak bola di Kota Bajawa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Rudi Wogo, owner UD Rumpun Bambu menyebutkan, dia yang lebih suka menyebut Rumpun Bambu dengan komunitas itu mulai dibuka sejak tahun 2007.

"Kita bersama-sama dengan orang muda mulai bersama-sama menghasilkan ide untuk berbuat sesuatu. Awalnya biasa saja, kita berkumpul lalu melaksanakan kegiatan terus memanfaatkan program-program pemerintah misalkan ada pekerjaan got atau apa saja yang bisa dilakukan secara fisik yang bisa menghasilkan uang kita lakukan sehingga komunitas ini menjadi mandiri," cerita Rudi Wogo, Rabu, 1 November 2023 di base camp Rumpun Bambu.

Seiring berjalannya waktu, Rudi Wogo mulai berpikir visioner dengan memulai usaha percetakan yang pada mulanya mulai menerima pengetikan hingga mencetak banner dan baliho dan lainnya.

Termasuk usaha pakan ternak, peternakan babi hingga pembuatan pupuk organik dan pendampingan kelompok petani hortikultura.

Baca juga: Piala Soeratin 2023 : Jadwal Pertandingan Soeratin Cup Ngada Edisi Kamis 2 November 2023

Baca juga: Piala Soeratin 2023 : Duel Sesama Sumba Persewa Waingapu Bungkam Persesba Sumba Barat Skor 3-1

Usaha terkini yang sedang digeluti Komunitas Rumpun Bambu yakni konveksi.

"Jadi kita buka konveksi untuk jersey dan seragam sekolah," ujar Rudi Wogo.

Filosofi nama Komunitas Rumpun Bambu sendiri kata Rudi, kita kuat jika kita bersama.

Awalnya bukan nama Rumpun Bambu tapi Mutiara tetapi ada usulan dari teman-teman akhirnya diganti menjadi rumpun bambu.

"Kalau kita lihat dari pertumbuhan bambu itu selalu berumpun, dia tidak sendiri-sendiri sehingga kita masing-masing kuat kalau kita bersama kalau kita bersama berarti menguatkan satu dengan yang lain," jelas Rudi Wogo.

Mulai Mencetak Jersey Bola Kaki

Komunitas Rumpun Bambu mulai memproduksi jersey bola kaki sejak gelaran Soeratin Cup Ende tahun 2020 lalu.

Saat itu, mereka mulai memproduksi jersey bola kaki karena pendukung PSN Ngada kala itu kesulitan mencari jersey PSN Ngada.

Baca juga: Piala Soeratin 2023 : Tim Pendatang Baru BMU Alor Pantar Sikat Persebata Skor Akhir 3-1

"Banyak yang berminta waktu itu ingin memakai jersey akhirnya kami mulai membuat jersey dan sejak saat itu kita mulai dipercaya untuk mensupport mereka sehingga mereka bisa pergi dengan jersey yang kita cetak disini akhirnya berlanjut terus hingga Soeratin Cup," ujar Rudi.

Bahkan, Komunitas Rumpun Bambu Bajawa juga memproduksi jersey bola kaki saat gelaran El Tari Memorial Cup Rote Ndao tahun 2023.

Saking banyaknya pesanan jersey bola kaki, Rudi mengaku kewalahan karena kekurangan tenaga dengan tingginya permintaan dalam waktu yang bersamaan.

Selain memproduksi jersey bola kaki untuk para pendukung, Komunitas Rumpun Bambu juga mulai memproduksi jersey untuk tim yang mengikuti gelaran Soeratin Cup Ngada diantaranya tim dari Nagekeo, Manggarai, Manggarai Barat, bahkan tim dari daratan Sumba.

"Apalagi ada kendala-kendala mengenai sablon atau salah nomor, itu kebetulan baru kita disini yang bisa membuat itu sehingga banyak yang kesini," ungkap Rudi Wogo.

Salah satu tim yang memesan jersey bola kaki yakni Persim Manggarai yang kemudian dikerjakan dalam waktu satu hari dengan jumlah 25 jersey bola kaki.

Baca juga: Piala Soeratin 2023 : Pelaku UMKM Komunitas Barista Akui Pengunjung Stand Sangat Sepi

"Mereka pesan dari Jawa tapi bajunya belum datang dan pertandingan akan dilangsungkan hari ini jadi mereka pesan disini kemarin akhirnya anak-anak kita minta bantuan untuk lembur sehingga bisa diselesaikan, tadi selesai jam 6, mereka datang ambil lalu pakai memang tadi jam 7, itu kostum kedua, kostum pertamanya juga diselesaikan dalam waktu sehari," tutur Rudi.

Proses produksi jersey bola kaki di Rumpun Bambu sendiri ternyata dibuat dengan proses yang cukup panjang dan mengandalkan sumber daya lokal yang mumpuni dan mampu menghasilkan jersey bola kaki berkualitas tinggi yang tidak kalah dengan kualitas pabrikan.

Dimulai dari pencetakan bahan mentah berupa kain yang dipesan khusus kemudian diproduksi menjadi jersey bola kaki.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved