Relawan Ganjar Target Ganjar-Mahfud Menang 90 Persen di NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahduf MD sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 ditargetkan menang 90 persen di wilayah NTT.

Hal itu secara kompak disampaikan oleh para relawan Ganjar-Mahfud saat menggelar focus group discussion di Kupang, Sabtu 21 Oktober 2023.

Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Ganjar, Yanto Lili mengatakan, sudah saatnya membicarakan Ganjar-Mahfud di ruang publik, terutama kepada petani, nelayan, tukang ojek dan sebagainya untuk memastikan bahwa masyarakat mengenal dan mengetahui apa yang menjadi visi misi Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Orias Petrus Moedak Bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud, Tempati Posisi Strategis

"Kita tidak bermain hoax, sampaikan apa yang menjadi visi misi. Pilpres lagi tiga bulan, status kita Ganjar Pranowo menang dan melanjutkan kerja Jokowi," tegasnya.

Menurutnya, untuk menggaet pemilih pemula, pihaknya akan menggalakan informasi tentang Ganjar-Mahfud di seluruh platform media sosial. Selebihnya, para relawan akan turun langsung ke masyarakat.

Relawan yang berasal dari berbagai latar belakang, akan bergerak dengan caranya masing-masing. Meskipun beredar isu relawan yang terpecah belah, namun Yanto menegaskan kerja untuk Ganjar-Mahfud tetap berjalan.

"Kita tidak terkotak-kotak, cara kerja kita saja yang berbeda tapi mimpi kita sama," katanya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Bawa Buku Binder, Mahfud MD Bawa Barcode

Menurutnya, satu mimpi relawan adalah memenangkan Ganjar-Mahfud, sebab keduanya adalah orang yang bersih dari korupsi, sehingga layak menjadi presiden dan wakil presiden.

"Keduanya layak meneruskan kerja Jokowi, yang kurang ditambahkan, yang lebih dipertahankan. Relawan akan turun dengan caranya masing2," katanya.

Sementara itu, Yanto juga menyampaikan tidak ada masalah dengan siapapun cawapres yang diusung capres lain, pasalnya, pihaknya yakin masyarakat cerdas dan mempunyai hati nurani untuk melihat mana yang benar dan salah.

"Soal bahwa ada konstalasi lain, biarkan isu itu berdinamika, kami tidak takut dan kami yakin masyarakat Indonesia pintar, cerdas dan punya hati melihat mana yang benar dan salah. Kami fokus mensosialisasikan Ganjar-Mahfud," tutupnya. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS