Berita Timor Tengah Selatan
Masyarakat di SoE Timor Tengah Selatan tak Perlu Lagi ke Kupang untuk Membuat Paspor
Imigrasi Kupang telah meluncurkan tiga inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM, SOE - "Inovasi ini sangat bagus karena membantu masyarakat kami dalam hal pembuatan paspor. Masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya transportasi untuk ke Kupang, karena pembuatan paspor sudah dilakukan di tempat di mana masyarakat kami tinggal."
Demikian disampaikan Bupati Timor Tengah Selatan, Epy Tahun pada kegiatan Layanan Imigrasi Paspor Keliling Antar Kabupaten (Si Paling Paten), Kamis, 19 Oktober 2023.
"Kami mewakili masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan mengucapkan terima kasih kepada Imigrasi Kupang atas layanan Si Paling Paten dan telah memilih Kabupaten TTS sebagai tempat penyelenggaraan perdana inovasi ini," ucap Bupati Epy ketika dimintai tanggapan.
"Kami berharap ke depan penyelenggaraan inovasi ini lebih dipromosikan lagi melalui media-media, sehingga mendapat animo masyarakat yang lebih tinggi lagi," lanjutnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sah, Pendeta Samuel Pandie Terpilih Jadi Ketua Majelis Sinode GMIT
Seperti diberitakan sebelumnya, Imigrasi Kupang telah meluncurkan tiga inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Salah satu dari tiga inovasi tersebut adalah Layanan Si Paling Paten yang penyelenggaraan perdananya dilaksanakan di Kabupaten TTS.
Inovasi ini adalah inovasi pembuatan paspor yang diadakan di tiap kabupaten dalam wilayah kerja Imigrasi Kupang dengan jadwal dan tempat serta kuota yang sudah dijadwalkan, direncanakan dan ditetapkan.
"Inovasi ini hadir untuk menjawab kondisi wilayah kerja Imigrasi Kupang yang berpulau-pulau dan kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan paspor sembari menekan pengeluaran-pengeluaran lain seperti transportasi dan akomodasi," jelas Dody Cindur Mato, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Imigrasi Kupang sekaligus pencetus inovasi Si Paling Paten.
"Sebenarnya inovasi ini mirip-mirip dengan layanan Eazy Passport yang selama ini sudah berjalan, namun bedanya inovasi ini tidak menunggu permintaan layanan seperti pada Eazy Passport tapi inisiatif kami untuk memberikan layanan," lanjutnya.
Pada penyelenggaraan perdananya ini, Si Paling Paten mendapat tanggapan yang cukup baik.
Hal ini dilihat dari permohonan paspor yang mencapai 30 yang diterima oleh Imigrasi Kupang. Penyelenggaraannya pun berjalan dengan lancar dan aman. (*/pol)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS