Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia, Evander Holyfield Sebut Pukulan Terbesar yang Pernah Dialaminya
Holyfield menghadapi beberapa petinju kelas berat terhebat sepanjang masa selama kariernya yang termasyhur
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Hasil Tinju Dunia, juara dunia dua kelas berat yang tak terbantahkan Evander Holyfield telah mengungkapkan siapa pemukul paling keras yang pernah berbagi ring dengannya.
Holyfield menghadapi beberapa petinju kelas berat terhebat sepanjang masa selama kariernya yang termasyhur, termasuk orang-orang seperti Mike Tyson, Lennox Lewis, dan Riddick Bowe.
Namun, ketika RingTV menanyakan 'The Real Deal' lawan mana yang memiliki kekuatan paling besar, dia tidak menyebutkan satu pun di atas.
Holyfield malah mengungkapkan bahwa George Foreman yang legendaris, yang dia hadapi ketika 'Big George' berusia empat puluhan, adalah orang yang memberikan pukulan paling keras dari semua pria yang dia hadapi.
“George Foreman terkena pukulan paling kerasm" katanya.
Holyfield berhasil menyerap kekuatan Foreman dan meraih kemenangan keputusan ketika mereka berhadapan pada tahun 1991 untuk kejuaraan dunia kelas berat yang tak terbantahkan.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Rebut Duel Lawan Artur Beterbiev, 2 Petinju Tak Terkalahkan Adu Jotos
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ditantang Duel oleh Jake Paul Begini Respon Mike Tyson
Mike Tyson menyebutkan petarung terbaik yang pernah melangkahi ring bersamanya.
Dia juga memberikan penghargaan kepada formeman atas dagu terbaiknya pada setiap lawan yang pernah dia hadapi:
“Saya memukulnya dan memukulnya berkali-kali, berkali-kali, 17 pukulan sekaligus!”
Foreman kemudian dinobatkan sebagai juara dunia kelas berat beberapa tahun kemudian pada usia 45 tahun, menjadikannya orang tertua yang pernah mencapai prestasi tersebut – sebuah rekor yang masih bertahan hingga hari ini.
Holyfield mengakhiri karir pertarungan profesionalnya yang ke-56 pada tahun 2011, dan sejak itu terjun ke dunia nyata TV serta meluncurkan permen berbentuk telinga dengan rival lamanya Tyson.
Dia sebenarnya berkompetisi dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat terakhir yang tak terbantahkan pada tahun 1999 melawan Lewis, namun periode stagnasi itu akhirnya tampaknya akan berakhir.
Tyson Fury dan Oleksandr Usyk telah menandatangani persyaratan untuk penyatuan empat sabuk di Arab Saudi, meski belum ada konfirmasi mengenai tanggalnya.
Sumber : boxing social
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.