Transfer Pemain Bola
Transfer Pemain, Kenzo Nambu Dirumorkan Ikuti Jejak Wiljan Pluim Hengkang dari PSM
Terbetik kabar bahwa rekan setim Wiljan Pluim yakni pemain asal Jepang Kenzo Nambu dirumorkan bakal mengikuti jejak segera angkat kaki dari PSM
POS-KUPANG.COM- Rumor terbaru Transfer Pemain Bola lingkup BRI Liga 1 2023/2024 melanda PSM Makassar pasca hengkangnya Wiljan Pluim yang kini bergabung ke Borneo FC.
Terbetik kabar bahwa rekan setim Wiljan Pluim yakni pemain asal Jepang Kenzo Nambu dirumorkan bakal mengikuti jejak segera angkat kaki dari PSM Makassar.
Pasalnya, kondisi dari juara bertahan BRI Liga 1 2023 PSM Makassar, disebut sedang tidak baik-baik saja dimana isu finansial santer beredar di dalam tubuh Juku Eja.
Dampak ikutannya, sejumlah pemain pilarnya memilih keluar dari PSM Makassar dan mencari lahan baru di klub lain di tanah air.
Hal tersebut membuat spekulasi tersendiri, bahwa para pemain andalan mereka akan pergi mengikuti jejak Wiljan Pluim yang sudah jadi ikon dalam beberapa tahun terakhir.
Terkini, pemain asal Jepang Kenzo Nambu juga nampak menyusun video aksinya selama bermain. Ia mengunggah kegiatan membuat CV via Story di media sosial Instagram.
Baca juga: Transfer Pemain, Keluar dari PSM Makassar Wiljan Pluim Diterima Borneo FC dengan Tangan Terbuka
Baca juga: Transfer Pemain, Chelsea dan Bayern Munich Bertarung Dapatkan Luis Guilherme
Tentunya, hal tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Kenzo juga berencana untuk hengkang dari PSM. Padahal, musim ini Kenzo cukup gacor dengan tujuh gol dari 13 penampilan di BRI Liga 1 2023/2024.
Kenzo juga sempat menuliskan di Blog pribadinya, bahwa ia cukup khawatir dengan masalah PSM Makassar. Ia cemas problem yang ada bisa mengganggu mental pemain muda dalam tim.
"Bagi para pemain di tim ini yang memiliki banyak pemain muda, Saya juga berpikir, 'Saya iri'. Banyak hal berjalan baik tahun lalu,” tulisnya.
“Baik tim maupun individu memiliki momentum, saya tidak menabrak tembok besar apa pun, saya mencapai kejayaan kemenangan tanpa banyak berpikir," kata Kenzo.
"Bagi para pemain muda yang bisa merasakan langsung pengalaman itu, Menurut saya itu adalah pengalaman yang sangat berharga," tambahnya.
Menurutnya, pada musim ini, bagaimana para pemain melihat situasi saat ini, yang berbeda dengan tahun lalu? Bagaimana sebuah tim dengan banyak pemain muda bisa memahami situasi saat ini dan melewatinya (termasuk saya tentunya)?
"Saya pikir pengalaman ini akan menjadi pengalaman berharga bagi semua orang, sama seperti tahun lalu," lanjutnya.
"Sejujurnya, terkadang saya memikirkan hal yang sama. Sebenarnya, Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa ini adalah situasi yang sangat sulit bagi para pemain (termasuk keluarganya)," beber Kenzo.
Dia melanjutkan yang paling penting adalah seberapa jauh kita bisa melihat situasi ini dari sudut pandang luas dan menghubungkannya dengan masa depan.
"Karena, Ini bukan masalah yang bisa Anda kendalikan sendiri... Ketika diungkapkan tanpa memilih kata-kata," demikian kata Kenzo.
Pasukan Ramang Buru Pengganti Pluim
Sejak kepergian Wiljan Pluim, manajemen PSM Makassar tengah memburu penggantinya untuk bisa bermain di putaran kedua saat jendela transfer dibuka.
Manajemen PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM) membantah mereka telah memecat Wiljan Pluim dengan meluruskan pernyataan Founder Bosowa Group Aksa Mahmud.
Baca juga: Transfer Pemain, Mikel Arteta Lirik Pedro Neto Duetkan dengan Bukayo Saka di Arsenal
Sebelumnya diwartakan, manajemen PSM telah mencapai kesepakatan dengan Pluim untuk mengakhiri kerja sama yang sudah mereka jalin selama tujuh tahun. PSM pun kemudian mempensiunkan nomor punggung 80 sebagai bentuk penghormatan.
Di lain sisi, kesepakatan mengakhiri kerja sama itu dianggap sebagai pemecatan terhadap Pluim. Hal itu berkaca dari pernyataan Aksa yang menyebut Pluim sudah tidak layak di PSM dengan alasan sudah tua, dan tidak mampu berlari, sehingga akhirnya dipecat.
Media officer PSM Sulaiman Abdul Karim membantah manajemen Juku Eja telah memecat Pluim. Menurut pria yang akrab disapa Sule itu, Aksa tidak pernah mengeluarkan pernyataan pemecatan.
“Sebenarnya kata pecat itu enggak cocoklah, karena beliau tidak bilang pecat, tapi beliau akan mengganti Wiljan Pluim dengan pemain yang lain,” ujar Sule dikutip laman kantor berita Antara.
“Ini karena kemauan PSM Makassar, dan kemauan pak Aksa tentu akan diganti dengan pemain yang lebih baik. Agak berlebihan kalau dikatakan pecat," jelas Sule.
“Kita sama-sama mengakhiri kerja sama, keputusan ini memang diambil kedua belah pihak, sepakat mengambil keputusan ini. Meskipun berat, itu jalan yang harus diambil.” ;lanjutnya.
Baca juga: Transfer Pemain, Juventus Siapkan Dana £60 Juta Beli Winger Manchester United Jadon Sancho
Terkait pemain yang akan menggantikan sosok Pluim, Sule belum bisa memastikan. Menurutnya, perburuan pemain untuk putaran kedua akan dilakukan saat jendela transfer dibuka.
Sule menambahkan, di sisa putaran pertama Liga 1 ini, PSM bakal berusaha meraih hasil bagus setelah melalui lima pertandingan di berbagai kompetisi dengan kekalahan, sehingga mematik aksi unjuk rasa fans Pasukan Ramang.
“Kita akui lima kekalahan ini. Tapi ini hal yang anomali, di luar kebiasaan PSM. Apalagi kami juara bertahan. Tetapi Insya Allah, kami akan evaluasi, dan mudah-mudahan melawan Arema FC di tanggal 20 nanti akan menjadi momentum untuk bangkit,” tutur Sule.
Pluim kini sudah bergabung ke klub Liga 1 lainnya, Borneo FC, setelah manajemen Pesut Etam mengumumkannya kemarin.(*)
Sumber : goal.com
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.