Bertemu Bacagub NTT Orias Moedak, Warga Kampung Labo, Sumba Barat Daya Minta Meteran Listrik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Masyarakat Kampung Labo, Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya meminta tolong kepada bakal calon Gubernur NTT  periode 2024-2029, Orias Petrus Moedak untuk membantu penerangan listrik terutama meteran listrik sehingga 15 kepala keluarga di kampung itu dapat menikmati penerangan listrik sama dengan warga lainnya di Sumba Barat Daya.

Sebab sampai saat ini, ke-15 rumah warga Kampung Labo itu hanya menumpang satu meteran listrik yang terpasang di pinggir jalan raya  yang berjarak sekitar 150 meter-200 meter.

Padahal warga berkinginan kuat agar memiliki meteran listrik sendiri. Sebetulnya bukan menjadi alasan warga tidak membeli meteran tetapi pihak PLN yang belum mau pasang dengan alasan  daerah itu rawan kebakaran.

Baca juga: Masyarakat Sumba Barat Daya Sambut Hangat Orias Petrus Moedak, Bakal Calon Gubernur NTT 2024-2029

Fakta yang terjadi setelah masyarakat memasang kabel sendiri secara swadaya kurang lebih beroperasi sekitar 6 bulan lamanya dan tidak ada kejadian kebakaran.

Karena itu warga berharap Orias Petrus Moedak bisa membantu mengkomunikasikan hal itu dengan pemerintah Provinsi NTT atau pihak PLN NTT agar PLN mau melayanai pemasangan jaringan kepada 15 rumah warga di Kampung Labo, Desa Karuni, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya. Dengan demikian, warga Kampung Lobo dapat menikmati penerangan dengan baik pula.

Demikian disampaikan tokoh masyarakat Kampung Labo, Sairo Kii, Markus Bawa Tako, Mateus dan Fransikus Moto bersama sejumlah warga lainnya saat bertemu bakal calon Gubernur NTT,  Ories Petrus Moedak di kampung itu, Sabtu 23 September 2023.

Menurut warga, saat ini hal yang paling sulit terasakan warga adalah penerangan listrik. Memang listrik menyala tetapi dari 15 rumah ini hanya menumpang pada satu meteran warga yang rumahnya terletak dipinggir jalan raya berjarak sekitar 150-200 meter.

Baca juga: Milenial OPM Deklarasi Orias Petrus Moedak Jadi NTT Satu Pada Pilkada 2024

Selain itu warga juga meminta bakap calon Gubernur NTT dapat mengkomunikasikan dengan  pemerintah Propinsi NTT irigasi matiku dengan sumber air yang terletak dibelakang kampung itu.

Selama ini warga meminta agar pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya memperbaiki kondisi mata air Mataliku karena pada saat musim kemarau debit air turun sehingga tidak dapat aliri persawahan sekitar. Warga meminta pemerintah dengan kemampuan teknologi dapat menutup lubang batu disekitar mata air Matalikku sehingga air tidak mengalir merembes ke daerah lain atau bawah tanah. Kalau saja ditutup maka air terkumpul hingga mengairi persawahan warga sekitar.

Warga mengaku tahun 2022 lalu, sudah perbaikan berupa pengerukan dibagia bawa sehingga air dapat mengalir hingga bertahan sampai sekarang. Namun debit airnya kecil ketimbang mengalir dalam bawa tanah karena air yang muncul sangat besar.

Terhadap hal itu, bakal calon Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak menyampaikan akan menyampaikan hal itu kepada Penjabat Gubernur NTT nanti. Kebetulan beberapa hari lalu, sebelum ke Sumba sempat bertemu Penjabat Gubernur NTT. Mudah-mudahan sekembali dari Sumba akan bertemu Penjabat Gubernur NTT dan akan menyampaikan keluhan warga ini. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS