Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 22 September 2023, Iman Adalah Sebuah Pertandingan

Ignasius TA menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari 1 Timotius 6: 2b-12, dan bacaan Injil Lukas 8: 1-3.

Editor: Agustinus Sape
LOUISVUITTON/TALKSPORT.COM
Ilustrasi Lionel Messi bermain catur melawan Cristiano Ronaldo. Rasul Paulus mengatakan, "Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ignasius TA dengan judul Iman Adalah Sebuah Pertandingan.

RD. Ignasius TA menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari 1 Timotius 6: 2b-12, dan bacaan Injil Lukas 8: 1-3.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Jumat 22 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar, dan rebutlah hidup yang kekal, maka untuk itulah kamu telah dipanggil dan ntuk itulah engkau telah mengikrarkan ikrar yang benar" demikian intisari nasihat Paulus kepada Timotius dalam Bacaan pertama pada hari ini, dan juga merupakan inti pewartaan Paulus.

Rasul Paulus menamakan iman adalah sebuah pertandingan, atau dengan kata lain suatu perjuangan. Paulus sendiri telah menyadari bahwa ia telah menyelesaikan pertandingannya dengan baik dan tetap memiliki iman.

Bagi Paulus, beriman tanpa perjuangan tentu tidak mungkin. Surat Yakobus mengatakan hal yang sama, "Iman tanpa perbuatan adalah mati."

Perikop bacaan Injil yang sangat singkat ini menyajikan bagaimana Yesus juga memilih para wanita sebagai pengikut-Nya untuk bersama Dia mewartakan Injil Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 22 September 2023, Perempuan yang Melayani Yesus

Beberapa nama yang sempat disebut; Maria Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana istri Khuza, dan Susana, tentu masih banyak yang lainnya.

Para wanita itu melayani dengan caranya masing-masing. Hal ini dimaksudkan supaya setiap orang, baik pria maupun wanita mendapat tugas yang sama, yakni sama-sama memaklumkan Injil Kerajaan Allah kepada dunia.

Kita bersyukur karena Tuhan masih memilih kita menjadi abdi-Nya. Kita telah memberi diri untuk karya pewartaan dan bersama Yesus mewartakan kebaikan Tuhan, namun kita bukanlah orang sempurna, kita banyak lalai dengan tugas-tugas kita, kita mungkin terlalu sibuk dengan pekerjaan harian kita, lalu melupakan Tuhan.

Semoga kita tetap setia menjadi abdi Tuhan pada jaman ini, mewartakan kasih dan kebaikan Tuhan dengan penuh kesetiaan dan pengorbanan.

Santo Paulus menasihati kita agar kita tetap memperjuangkan iman kita, walau dalam kekurangan dan kelemahan, tetapi harus menjadi pemenang dalam berbagai "pertandingan" karena kita percaya bahwa ada Yesus, kekuatan dan Penolong kita.

 

Marilah berdoa :
Allah Bapa sumber kekuatan dan kebahagiaan kami, ajarilah kami mengimani dan memahami pewartaan Putra-Mu terkasih.

Semoga Engkau selalu mendampingi kami dengan rahmat dan kasih-Mu, sehingga kami semakin mengimani Engkau melalui kata dan tindakan kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin.

"Pace e bene"

Salam sehat, Tuhan memberkati.

Teks Lengkap Bacaan 22 September 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 22 September 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 22 September 2023. (DOK. POS-KUPANG.COM)


Bacaan Pertama:  1Timotius 6:2c-12

“Hai manusia Allah, kejarlah keadilan”

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius:

Saudara terkasih, ajarkanlah dan nasihatkanlah semua ini. Jika ada orang yang mengajarkan ajaran lain, dan tidak menurut ajaran sehat, yakni ajaran Tuhan kita Yesus Kristus, dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan iman kita, dialah orang yang berlagak tahu, padahal tidak tahu apa-apa.

Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, iri hati, fitnah, dan curiga, percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berfikiran sehat, yang kehilangan kebenaran, yang mengira agama itu suatu sumber keuntungan.

Memang iman itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa apa-apa ke dalam dunia ini, dan kita pun tidak membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.

Tetapi mereka yang ingin kaya, terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan pelbagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Karena memburu uanglah, maka beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa diri dengan berbagai-bagai penderitaan.

Tetapi engkau, hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, takwa, kesetiaan, cinta kasih, kesabaran, dan kelembutan hati.

Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil; untuk itulah engkau telah mengikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mazmur 49:6-7.8-9.17-18.20

Refr. Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.

1. Mengapa aku takut pada hari-hari celaka pada waktu aku dikepung oleh kejahatan para pengejarku, yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri karena banyaknya kekayaan mereka?

2. Tidak seorang pun dapat membebaskan diri, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya! Terlalu mahallah harga pembebasan nyawanya, dan tidak terjangkau untuk selama-lamanya kalau ia ingin hidup abadi dengan tidak melihat liang kubur.

3. Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah, sebab pada waktu mati semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.

4. Sekalipun pada masa hidupnya ia menganggap dirinya berbahagia, sekalipun orang menyanjungnya karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri, namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya, yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.

Bait Pengantar Injil: Mat 11:25

U : Alleluya

Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

Bacaan Injil: Lukas 8:1-3

“Beberapa wanita menyertai Yesus dan melayani Dia dengan harta bendanya”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah.

Kedua belas murid menyertai Dia, dan juga beberapa wanita, yang telah disembuhkan-Nya dari roh-roh jahat serta berbagai macam penyakit, selalu menyertai Dia.

Para wanita itu ialah: Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh setan; Yohana, isteri Khuza, bendahara Herodes, Susana dan masih banyak lagi yang lain.

Wanita-wanita itu melayani seluruh rombongan dengan harta kekayaan mereka.

Demikianlah Injil Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved