Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia, Joet Gonzalez Paksa Alberto Lopez Bertarung 12 Ronde, Andy Ruiz Jr Pamer Fisik
Hasil Tinju dunia, Joet Gonzalez memaksa Luis Alberto Lopez bertarung selama 12 ronde, sementara Andy Ruiz Jr pamer kekuatan fisik
POS-KUPANG.COM - Hasil Tinju dunia, Joet Gonzalez memaksa Luis Alberto Lopez bertarung selama 12 ronde, sementara Andy Ruiz Jr pamer kekuatan fisik.
Bertarung selama 12 ronde, Joet Gonzalez (26-4-0, 15 KO) berhasil memaksa juara kelas bulu IBF Luis Alberto Lopez (29-2-0, 16 KO) untuk menyerah.
Dikutip dari sportanews.com, dalam pertarungan Tinju dunia yang digelar di American Bank Center, Corpus Christi, Texas, AS, Sabtu (16/9/2023) malam waktu setempat, Joet Gonzalez menang atas Luis Alberto Lopez dengan skor 118-110, 117-111, 116-112.
Sementara petinju kelas berat Andy Ruiz Jr memamerkan fisiknya.
Ia menyatakan siap bertarung dengan Tyson Fury dan Oleksandr Usyk untuk mencari siapa yang terbaik di kelasnya.
Untuk menjadi juara dunia kelas berat, Andy Ruiz Jr (35-2-0, 22 KO) butuh waktu kurang lebih tiga tahun.
Sebelumnya, Andy Ruiz Jr kalah angka mayoritas dari Joseph Parker pada pertarungan Tinju dunia perebutan gelar kelas berat WBO, 10 Desember 2016.
Bertarung dengan Anthony Joshua pada 1 Juni 2019 di Madison Square Garden, New York, Andy Ruiz Jr mencetak kejutan besar.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Jelang Rematch dengan Zhilei, Joyce Bocorkan Kekuatan Ngannou Lawan Fury
Ia menang TKO ronde 7 dan merebut gelar kelas berat WBA, IBF, dan WBO.
Itulah kali pertama Anthony Joshua tampil di AS sekaligus juga jadi kekalahan perdana petinju Inggris ini.
Namun, setelah kemenangan besar itu, Andy Ruiz Jr seperti lupa daratan. Fisiknya pun membengkak. Akibatnya, pada rematch langsung 7 Desember 2019 di Arab Saudi, Andy Ruiz Jr kalah angka mutlak.
Setelah itu, sekitar 1,5 tahun Andy Ruiz Jr menempa dirinya untuk tampil kembali sebagai petinju elite kelas berat.
Pada Maret 2021 ia menang angka atas Chris Arreola dan pada September 2022 ia menang angka atas Luis Ortiz. Ortiz sempat tiga kali jatuh pada pertarungan Tinju dunia tersebut.
Ia kemudian mendapat perintah bertarung dengan Deontay Wilder di mana pemenangnya berhak bertarung dengan juara kelas berat WBC Tyson Fury. Namun, kedua belah pihak gagal mencapai kata sepakat.
Bukannya menggelar lelang, WBC mencabut perintah pertarungan Tinju dunia itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.