Penjabat Gubernur NTT

Akhir Masa Jabatan Victory-Joss, Dua Aliansi Gelar Demonstrasi di Kantor Gubernur NTT

Aliansi juga meminta agar memberikan kepastian tanah bagi warga Eks Timor Leste serta mencabut Undang-undang Omnibus Law cipta kerja dan kesehatan.

|
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
DEMO- Aliansi Solidaritas Besipae dan Aliansi Tolak Geothermal Poco Leok demonstrasi di Kantor Gubernur NTT, Senin 4 September 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Masa jabatan Viktor Laiskodat - Josef Nae Soi ( Victory-Joss ) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT berakhir pada Selasa 5 September 2023.

Pada Senin 4 September atau sehari menjelang mengakhiri jabatan, dua aliansi mengelar demonstrasi di Kantor Gubernur NTT.

Kedua aliansi dimaksut, yaitu Solidaritas Besipae dan Aliansi Tolak Geothermal Poco Leok.

Selain orang tua dan para mahasiswa, aksi demonstrasi ini juga diikuti oleh anak-anak kecil.

Mereka memegang poster yang menuliskan tuntutan aksi kepada Pemerintah Provinsi NTT.

Tuntutan tersebut disampaikan secara bergantian oleh para orator, Nikodemus Manao dan beberapa mahasiswa dari berbagai Universitas di Kupang menggunakan pengeras suara.

Baca juga: Aktivis Besipae Divonis Enam Bulan Penjara, Pengacara Sebut Nikodemus Manao Tak Ajukan Banding

Adapun tuntutan yang dilayangkan oleh kedua aliansi ini yaitu bangun kembali Rumah Masyarakat Adat Pubabu sesuai pyang dipasang oleh Pemprov sendiri Pada Tahun 2020 danjJuga sesuai janji Gubernur pada tanggal 16 Agustus 2023.

Selain itu, aliansi juga meminta agar hentikan Seluruh Aktivitas Pemprov NTT dan Laboratorium Lahan Kering Undana si Dalam Hutan Adat Pubabu, selanjutnya, hentikan seluruh aktivitas PLN yang berkaitan dengan Geothermal dan patuhi kesepakatan masyarakat Adat Poco Leok bersama Wakil Bupati.

Tuntutan berikut yakni,  hentikan tindakan anti rakyat dan tuduhan provokator terhadap perjuangan masyarakat Adat Poco Leok dan juga menutup PT IDK Di Malaka.

Baca juga: Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok, PLN Gelar Diskusi dengan Keuskupan Ruteng

Aliansi juga meminta agar memberikan kepastian tanah bagi warga Eks Timor Leste serta mencabut Undang-undang Omnibus Law cipta kerja dan kesehatan.

Bahkan, aliansi meminta agar mewujudkan pendidikan yang Ilmiah, Demokrasi  kepada Rakyat, jalankan Reformasi Agraria Sejati dan Bangun Industri Nasional yang Mandiri dan Berdaulat.

Nampak, puluhan personel kepolisian juga dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi damai ini. Demonstrasi  ini pun  berjalan dengan baik dan lancar.

Untuk diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan melantik Ayodhia GL Kalake sebagai Penjabat Gubernur NTT pada Selasa 5 September 2023. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved