Breaking News

El Tari Memorial Cup 2023

Lima Tim Ajukan Surat Protes untuk Wasit di El Tari Memorial Cup, Evaluasi Bagi Asprov PSSI NTT

Tercatat ada tiga tim yang kemudian melayangkan surat secara resmi kepada Asprov PSSI NTT yang memprotes soal kepemimpinan wasit

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-MARNIX SALEKY
WASIT - Momen wasit menegur salah satu pelatih di pertandingan El Tari Memorial Cup Rote Ndao. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, BA'A - Persoalan wasit dalam Liga 3 El Tari Memorial Cup menjadi salah satu catatan penting yang dijadikan bahan evaluasi Asprov PSSI NTT untuk membenahi sepak bola di NTT.

Selama gelaran El Tari Memorial Cup Rote Ndao, protes paling banyak ditujukan kepada wasit. Tercatat ada tiga tim yang kemudian melayangkan surat secara resmi kepada Asprov PSSI NTT yang memprotes soal kepemimpinan wasit. Sedangkan tim lainnya menyampaikan keluhan dan protes saat sesi konferensi pers usai pertandingan.

Diawal-awal babak penyisihan hingga babak 16 besar sampai babak 8 besar, Asprov PSSI NTT melalui Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI NTT kerap membatasi pertanyaan wartawan soal wasit.

Baca juga: PSN Ngada Juara El Tari Memorial Cup Rote Ndao, Kepercayaan Kletus Gabhe Terbukti

Dan beberapa wartawan yang meliput gelaran El Tari Memorial Cup Rote Ndao sempat melakukan protes juga terhadap sikap Asprov PSSI NTT itu.

Puncaknya adalah ketika manajemen Perserond Rote Ndao melayangkan surat kepada Asprov PSSI NTT yang salah satu poin permintaan Perserond Rote Ndao sebagai tim tuan rumah adalah meminta Asprov PSSI NTT memulangkan wasit dan asisten wasit.

Menanggapi permintaan itu, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI NTT Lukman Hakim bahkan menangis.

Dihadapan manajer dan pelatih Perserond Rote Nda, Lukman mengatakan dirinya berharap sejak berada di Rote Ndao, sudah menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Rote Ndao.

Baca juga: Supporter Bangga PSN Ngada Bisa Kawinkan Piala Soeratin dan El Tari Memorial Cup

"Kami bukan siapa-siapa, kalau...., kalau kami disini tidak dilindungi oleh saudara-saudara kami disini, lalu kami mau berlindung pada siapa, kami datang bukan sekedar mengurus sepak bola, ini panggilan sebagai bagian dari orang Rote, siapa juga mau kesini di kabupaten paling selatan ini, kami akan melakukan hal yang terbaik," ucap Lukman sempat terhenti dan menitikkan air mata.

Saking banyaknya surat dan protes terhadap kepemimpinan wasit yang masuk kepada Asprov PSSI NTT dengan tembusan kepada panitia pelaksana El Tari Memorial Cup Rote Ndao, pihak panitia akhirnya meniadakan pemberian reward kepada wasit terbaik karena dianggap tidak profesional.

Berdasarkan catatan panitia, kata Hangry Mooy selaku sekretaris umum, ada lima tim yang secara resmi melayangkan pengaduan secara resmi soal kepemimpinan wasit yakni Perserond Rote Ndao, Persab Belu, PS Malaka, PSKN Kefamenanu dan Perseftim Flores Timur.

Baca juga: Tutup El Tari Memorial Cup, Wagub NTT: Menang dengan Sopan, Kalah Terhormat

"Wasit El Tari Memorial Cup Rote Ndao ini kurang profesional apakah memang kemudian ada faktor x, tapi memang faktanya kurang profesional hanya saja tim tidak punya kemampuan kemudian bisa membuktikan lebih jauh karena tim juga secara kasat mata untuk melihat," ujar Hangry, Kamis, 31 Agustus 2023 malam.

Untuk itu, Hangry menegaskan pemberian reward kepada wasit terbaik pada El Tari Memorial Cup Rote Ndao ditiadakan.

"Dan ini juga akan jadi pelajaran untuk berbenah ke depan jadi cukup terjadi di Rote dan Lembata, sepengetahuan beta (Red: saya) jangan lagi terjadi pada ETMC XXXIII dan seterusnya, ini menjadi catatan penting dan Asprov menindaklanjuti itu," tandas Sekum panitia El Tari Memorial Cup Rote Ndao Hangry MJ Mooy yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Rote Ndao ini.

Jika dilihat dari honor wasit di El Tari Memorial Cup Rote, cukup fantastis.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved