Jadwal Tinju Dunia, Shane Mosley Nilai Jared Anderson Layak Duel Lawan Oleksandr Usyk

POS-KUPANG.COM - Jadwal Tinju Dunia, Shane Mosley menilai Jared Anderson layak berduel lawan Oleksandr Usyk.

Bukan tanpa alasan Shane Mosley menyebut petinju kelas berat AS, Jared Anderson (16-0-0, 15 KO), layak dipertemukan dengan Oleksandr Usyk, juara kelas berat WBA/IBF/WBO.

Petinju yang pernah jadi juara di tiga kelas berbeda di era kejayaannya hingga 2016 mengemukakan dasar analisisnya.

Bahkan Shane Mosley yang pernah bertarung dengan nama-nama beken seperti Oscar De La Hoya, Miguel Cotto, Floyd Mayweather Jr, dan Canelo Alvarez mendasarkan analisisnya dengan melihat prestasi Jared Anderson selama ini.

Tampil di ring Tinju dunia di Hard Rock Hotel & Casino, Tulsa, Oklahoma, 26 Agustus 2023, Jared Anderson, 23 tahun, menang TKO ronde 5 atas Andriy Rudenko.

Menurut Shane Mosley, Jared Anderson akan mengalami sejumlah kendala jika berhadapan dengan petinju seperti Deontay Wilder atau Tyson Fury.

Itu sebabnya promotor Bob Arum tak tertarik mempertemukan Jared Anderson dengan Bakhodir Jalolov yang di tempat yang sama menang KO ronde 1 atas Onorede Ehwareme. Tinggi Jalolov 201 cm sementara Jared Anderson 193 cm.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, WBA Perintahkan Akhmadaliev Duel Lawan Gonzalez, Pemenangnya Lawan Tapales

Jalolov terlalu berbahaya bagi Jared Anderson. “Saya kira itu akan jadi pertarungan kompetitif karena ukuran keduanya hampir sama,” kata Shane Mosley soal duel Tinju dunia Oleksandr Usyk vs Jared Anderson, dikutip boxing247.com dari MillCity Boxing, dikutip sportanews.com.

“Kecepatan juga hampir sama. Jadi, akan sangat kompetitif,” kata Shane Mosley.

Usyk sedikit lebih pendek dibandingkan Jared Anderson. Tingginya 191cm. Bobot Jared Anderson 108,6 kg dalam duel lawan Rudenko, bobot Oleksandr Usyk 100 kg jelang duel lawan Daniel Dubois.

“Itu menurut saya, itu duel bagus, meskipun Usyk mengalahkan lawan-lawannya. Ia tahu bagaimana menjaga jarak dari mereka. Dia tahu kapan memukul, menjauh, memukul, menjauh. Dia tidak memainkan pola boxer (bukan boxer murni),” kata Shane Mosley.

“Saya tidak tahu Jared Anderson. Dia seorang boxer juga, tapi lebih pada banyak kombinasi. Sibuk. Bergantung pada bagaimana dia melakukan pendekatan pada lawannya,” kata Shane Mosley lagi.

“Dia agak kecil untuk ukuran petinju kelas berat meskipun bobotnya 245 (111,3kg),” tambah Shane Mosley soal Jared Anderson.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Daniel Dubois Tuntut Rematch dengan Oleksandr Usyk, Ini Respon Frank Warren

“Dia tidak seperti Mike Tyson yang menyerang Anda dengan tipe pukulannya, tapi dia boxer hebat, dia bisa memberi banyak masalah pada lawannya, sama seperti yang dilakukan Usyk,” kata Shane Mosley.

“Saya suka dia (Anderson). Dia punya prospek hebat. Saya tak tahu bagaimana dia menyesuaikan diri dengan lawan lebih besar seperti Deontay Wilder atau Tyson Fury. Saya kira kita belum akan melihatnya bertarung dengan lawan lebih besar dulu,” tambah Shane Mosley.

“Dia punya bakat besar. Dia harus datang dari kelas-kelas bawah. Saya kira pukulannya lebih keras dari Chris Byrd. Byrd petinju murni kelas menengah, lalu berat ringan, lalu kelas berat,” kata Shane Mosley.

“Jared Anderson lebih sebagai petinju kelas penjelajah. Punya kecepatan bagus, bobot bagus, semuanya top. Semua pukulannya, kecepatan, power, gerakan, semuanya. Dia punya banyak waktu untuk berkembang, mungkin sedikit lebih banyak untuk menambah bobot pukulannya,” kata Shane Mosley lagi.

Masalahnya, jika bermain di kelas penjelajah, Jared Anderson akan bermasalah dengan bobot tubuhnya.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Pandangan Joe Cortez Tentang Pukulan Daniel Dubois ke Perut Oleksandr Usyk

Untuk merebut gelar, mungkin dia bisa bertarung dengan Lukasz Rozanski, juara kelas bridger WBC. Mungkin. Ini bukan kata Shane Mosley. (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS